Report Abuse

Stats

Comment

Pendakian Gunung Papandayan Di Garut

Post a Comment
Sudah usang sekali bekerjsama saya vakum dari dunia perblog-an ini,  sampai blog ini saya biarin begitu aja, terakhir bulan april kemaren saya meresensi novel dari andrea hirata “Kau saya dan sepucuk angpau merah” ini akhir dari putusnya hubungan blog ini dengan google adsense, hingga tiga kali ganti domain eh ternyata kemaren terakhir coba-coba saya daftarin lagi blog ini ke google adsense balasannya di approve lagi, itulah kenapa saya semangat kembali ngurus ni blog…

Semalam browsing gimana caranya menjadi penulis yang produktif, alasannya yakni untuk memulihkan kembali Blog ini kejalur yang benar tidak ada jalan lain selain banyak-banyak posting dari situ blog kita akan kaya dengan keyword dan google pastinya sangat bahagia dengan blog yang rajin posting alasannya yakni dulu blog ini pernah mencapai 5000 pengunjung perhari tapi kini turun sepuluh kali lipat sekitar 500 pengunjung perhari.

Oke untuk mewujudkannya saya mau menulis wacana pendakian gunung Papandayan yang kurang lebih dua bulan kemudian kami mendakinya. Untuk memulainya saya tampilin dulu foto-fotonya, supaya kamu-kamu pada ada bayangan sebelumnya, berikut foto-foto pendakian kami yang kata temanku ini pendakian yang amazing buat dia.



Post Pertama dikaki Gunung Papandayan
Kawasan Kawah
Kearifan lokal

Alun-alun Pondok Salada
Death Forest




Tegal Alur

View dari atas


Team Pendakian Gunung Papandayan

Sebenarnya gunung Papandayan yang ada di garut termasuk gunung wisata yang gampang aksesnya dan tidak terlalu tinggi, apalagi pemandangan dari gunung ini termasuk yang mantab. Kali ini kami rombongan pendaki rame banget 20 orang jikalau saya nggak salah hitung ada enam orang cewek yang ikut apalagi kemaren bertepatan pada tanggal 17 agustus jadinya sudah kayak pasar di Alun-alun pondok saladanya.  Kalau untuk saya ini gunung yang kedua saya daki sebelumnya gunung gede, tapi jikalau untuk sahabat saya yang namanya Heri hampir semua gunung di pulau jawa sudah beliau daki. Dan saya termasuk orang yang beruntung punya teman-teman yang suka dan aktif dalam berwisata khususnya naik gunung, kemaren mereka gres pulang dari puncak gunung Lawu, kebetulan saya tidak dapat ikut. Dan next tampaknya akan ada trip lagi, tapi masih menunggu vote terbanyak antar gunung Prau, Ciremai atau sumbing.

Related Posts

Post a Comment