Ba’da subuh kami bergegas dan berangkat dari Jakarta menuju lokasi arum penderasan dan Paintball di sukabumi. Sesampai disana belum dewasa menyempatkan sarapan dulu di warung kecil, ada yang beli gorengan, indomie rebus, ada juga yang hanya ngopi dan pastinya sambil merokok. Cuaca yang anggun mendukung trip kami kali ini, tidak panas dan juga tidak mendung, sehingga menciptakan udara disukabumi tambah sejuk. Pertualanganpun dimulai naik angkot yang sudah disediakan oleh EO menuju starting point, sesampai disana semua diminta untuk memakai seragam pelampung dan gayung dan tidak lupa diberi pengarahan/safety talk akan cara-cara dan penanggulangan kondisi ancaman pada ketika rafting nanti. Panjangnya medan sekitar 12 km sepanjang sungai citatih yang ditempuh dalam jangka waktu sekitar 3 jam dan ada 20 titik spot penderasan yang akan kita lalui. Kita berlima belas dibagi tiga tim dan punya pemandu masing-masing yang sudah berlisensi dan professional. Sepanjang perjalanan canda tawa menyelimuti kita semua, ada satu dua sedikit jahil mencipratkan air bila antar boat saling berdekatan. Hutan sepanjang sungai citatih yang rimbun dan natural sungguh menyejukkan mata, irama air sungai citatih mengalir melewati batu-batu besar sungguh inilah kondisi yang banyak dicari oleh orang-orang di ibu kota jadi masuk akal saja kalau weekend tiba maka berbondong-bondong penduduk Jakarta melaksanakan eksodus kearah bogor, bandung dan jawa barat sekitarnya untuk melepas semua kepenatan kerja dan kota yang menyibukkan. Ditengah perjalanan kami berhenti untuk menikmati air kelapa muda dan gorengan yang sudah disediakan panitia, dan pada balasannya finish di penderasan Niagara. Kamipun mendarat dan menuju spot paintball yang akan kita gelar tapi sebelum itu, pastinya perut kami minta di isi lagi karna waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 siang. Setelah makan siang peperanganpun siap dimulai dengan segala perlengkapan yang lengkap dan pengarahan yang cukup terperinci kami dibagi menjadi dua tim (tim orange dan biru), perang dimulai dilokasi hutan yang juga sudah disiapkan. Sirine berbunyi ini membuktikan bendera perang sudah diangkat, semua pontang panting mencari lokasi daerah persembunyian yang kira-kira dapat mengamankan diri dan dapat melumpuhkan lawan, satu persatu ada yang mengangkat tangan alasannya sudah tertembak, peraturannya siapa yang tertembak harus keluar dari medan perang dan pada balasannya Tim biru yang berhasil merebut bendera lawan dan tim birupun menang. Berikut foto-foto Wisata Arum Jeram / Rafting | Wisata Paintball di Sukabumi.
 |
Add captionWisata Arum Jeram / Rafting | Wisata Paintball di Sukabumi |
 |
Wisata Arum Jeram / Rafting | Wisata Paintball di Sukabumi |
 |
Wisata Arum Jeram / Rafting | Wisata Paintball di Sukabumi |
 |
Wisata Arum Jeram / Rafting | Wisata Paintball di Sukabumi |
 |
Wisata Arum Jeram / Rafting | Wisata Paintball di Sukabumi |
Post a Comment
Post a Comment