Report Abuse

Stats

Comment

Pendapat Tokoh Ilmuwan Barat Perihal Nabi Muhammad Saw

Post a Comment

Berikut ini kumpulan pendapat atau komentar orang-orang barat terhadap Nabi Muhammad Saw. yang mereka kemukakan sebagai kesaksian atas kebenaran Rasulullah Saw.

Penulis Inggris yang tersohor, Thomas Carlil menyatakan:
“Sungguh tidak mungkin, Muhammad itu seorang pendusta. Dan kalaupun ia berbuat dusta, ia tidak akan bisa membawa agama yang menakjubkan ini. Demi Allah, seorang pendusta tidak akan bisa mendirikan sebuah rumah yang megah, kalau ia tidak memahami banyak sekali material dan jenis materi bangunan. Apalagi hendak membangun suatu mahligai yang tinggi dan kekar bangunannya, menyerupai halnya agama Islam ini, yang kekuatan dan kebesarannya bisa berlangsung berabad-abad lamanya.”
Berikut ini kumpulan pendapat atau komentar orang Pendapat Tokoh Ilmuwan Barat Tentang Nabi Muhammad SAW
 Gambar Nabi Muhammad menyerupai pembawa cahaya dalam kegelapan
Bernard Shaw berkata :
“Saya yakin, kalau ada seorang lelaki menyerupai Muhammad diberi wewenang memegang tumpuk pemerintahan secara mutlak di seluruh dunia, pastilah pemerintahannya itu akan berhasil baik dan tentulah ia akan memerintah ke jalan kebaikan, untuk memecahkan banyak sekali problema dengan meyakinkan serta memperlihatkan kepada dunia kedamaian dan kebahagian yang didambakan.”

Michael H. Hart penulis “Seratus Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia” berkata :
“Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad dalam urutan pertama daftar Seratus Tokoh yang kuat di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya sebagian yang lain. Tapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Nabi Muhammad satu-satunya insan dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.”

Sir Wiliam Muir, Seorang penulis inggris berkata :
“ Di antara sifat-sifatnya yang patut di garis bawahi dan diagungkan ialah kelembutan dan hormatnya, yang dengan keduanya ia bergaul dan menegur sapa para sahabatnya yang paling rendah sekalipun. Kerendahan hati, kasih sayang, kemanusian, tidak mementingkan diri, suka memaafkan dan persaudaraan, menyusup keseluruh jiwanya dan rasa cinta mengikat dekat semua orang yang hidup di sekelilingnya.”

Mahatma Gandhi, bertutur :
“Ajaran yang dibawa oleh Muhammad ialah peninggalan yg paling Bijaksana bukan hanya utk Muslim tapi utk seluruh Umat manusia.”

Seorang Orientalis Jerman Bretly Hiler di dalam bukunya “Orang-Orang Timur dan Keyakinan-keyakinan Mereka” mengatakan:
“Muhammad ialah seorang kepala negara dan punya perhatian besar pada kehidupan rakyat dan kebebasannya. Dia menghukum orang-orang yang melaksanakan pidana sesuai dengan kondisi zamannya dan sesuai dengan situasi kelompok-kelompok buas di mana Nabi hidup di antara mereka. Nabi ini ialah seorang penyeru kepada agama Tuhan Yang Esa. Di dalam dakwahnya, ia memakai cara yang lembut dan santun meskipun dengan musuh-musuhnya. Pada kepribadiaannya ada dua sifat yang paling utama dimiliki oleh jiwa manusia. Keduanya ialah “keadilan dan kasih sayang”.

Gustave Lebon, cendikiawan Perancis bertutur :
“Kalau seeorang itu dinilai dari karya-karyanya, maka sanggup kita katakana, bahwa Muhammad ialah pribadi terbesar yang pernah dikenal sejarah. “

Tor Andrae dan George Pharsae dalam bukunya (Al Alamusy Syarqi) menyampaikan :
“ Dia seorang pemberani. Terjun ke medan sabung untuk membangkitkan semangat pengikutnya yang lemah. Banyak fakir miskin yang tiba ke rumahnya minta pertolongan. Ia akil memelihara kewibawaannya dengan baik. Tidak banyak geraknya dan tidak di buat-buat. Wajahnya selalu di hias dengan senyuman dan gampang bergaul. Selalu ramah tamah, amarahnya tidak gampang dibangkitkan dan senantiasa bersikap toleransi. Sudah tentu ia banyak menghadapi kesulitan akhir banyak sekali perangai bangsanya pada waktu itu, namun ia hadapi mereka dengan kebijaksanaan luhur mulia dan adat yang baik, jauh dari banyak sekali pendapat kuno yang sedang mendominasi keadan pada waktu itu. Akhirnya semuanya sanggup dihalau dan dipersatukannya di bawah panji-panji luhur itu, sehingga ia berhasil menggalang suatu kekuatan yang tak terkalahkan kemudian, yang telah berhasil meruntuhkan sendi-sendi dunia usang yang jahiliyah.”

Seorang filsuf dan penyair besar, Alfonso Du Lamartine menyampaikan :
“Orang-orang yang dengan cintanya memperdalam studi ketimuran dan Islam, akan meyakini bahwa hidup menyerupai kehidupan Muhammad dan berpikir menyerupai pikiran dan jihadnya, lompatannya dalam menghadapi para penyembah berhala dan keyakinannya untuk mencapai kemenangan, upayanya meninggikan kalimat Allah dan ketabahannya demi menegakkan sendi-sendi iman Islam, semuanya itu merupakan bukti kuat bahwa ia bukan seorang penipu atau seorang yang bergelimang kebatilan, tetapi ia seorang filsuf, seorang orator, seorang rasul, seorang penyampai wahyu, dan penyuluh umat manusia.”

Sedang seorang Sastrawan Jerman Gotah mengatakan,
“Sesungguhnya kita warga Eropa dengan seluruh pemahaman kita, belum hingga kepada apa yang telah dicapai Muhammad. Dan tidak akan ada yang melebihi dirinya. Saya telah mengkaji dalam sejarah wacana keteladanan yang tinggi untuk umat insan ini. Dan saya temukan itu pada Nabi Muhammad. Demikianlah seharusnya kebenaran itu menang dan tinggi, sebagaimana Muhammad telah sukses menundukan dunia dengan kalimat tauhid.”

Garsan de Tassi berkata :
“ Sesungguhnya Muhammad dilahirkan dari pangkuan kerberhalaan, tetapi semenjak kecil ia telah memperlihatkan nalar kebijaksanaan yang sangat cerdas, selalu menjauhkan diri dari banyak sekali perbuatan hina dan tercela dan sangat mengasihi keutamaan. Niatnya selalu lapang dada dan baik sekali, tidak menyerupai yang biasa dilakukan anggota masyarakat pada zamannya, sehingga ia digelari oleh masyarakatnya dengan Al Amin.”

Related Posts

Post a Comment