Report Abuse

Stats

Comment

Sebuah Nasehat … Untukmu Kader Dakwah

Post a Comment
“Perumpamaan kita dalam perjalanan dakwah ini menyerupai berada dalam sebuah kapal kecil yang terkepung ombak dan angin puting-beliung dari aneka macam penjuru. Bahtera yang menembus aneka macam gelombang, mirip Dakwah yang harus melalui banyak rintangan. Kadang perahu kita oleng ke kanan dan kadang oleng kekiri dengan hebatnya, sehingga kita yang berada didalamnya merasa khawatir dan gelisah. Lalu kita turunkan layar dan menggantinya dengan dayung. Untuk itu kesulitan  dan usaha yang dihadapi lebih banyak, dan mungkin mengakibatkan terlambat beberapa waktu untuk hingga ditujuan. Namun hal itu lebih baik daripada berhenti dan tidak pernah sampai. Terkadang sebuah kapal besar terpaksa berhenti total alasannya yakni angin angin puting-beliung menghadang. Saat awak itu keluar menuju pantai, mereka mengikat tali pada tubuhnya, kemudian ujung tali diikatkan pada kapal. Mereka bantu-membantu menarik kapal itu sementara mereka berjalan menyusuri pantai. Cara ini tentu lebih sulit dan menguras tenaga daripada cara sebelumnya,
tetapi ini cara darurat untuk mencapai tujuan, walaupun tentu menjadi terlambat beberapa waktu.
Hanya dengan cara itu itulah yang memungkinkan mereka mencapai tujuan.
Untuk itu perlu kesabaran, kearifan, dan tidak memakai aneka macam alat yang nyeleneh, yang terkadang justru menggagalkan perjalanan …….”
(Imam Hasan Al Banna)             

Related Posts

Post a Comment