Report Abuse

Stats

Comment

Pengertian Cinta

Post a Comment
CINTA yaitu kosakata komprehensif dan espresif yang memuat seluruh rasa emosional PENGERTIAN CINTA
CINTA yaitu kosakata komprehensif dan espresif yang memuat seluruh rasa emosional. Tidak ada seorang pun diantara kita yang bisa hidup tanpa energi cinta didalam dirinya, dan alangkah indahnya kalau segala sesuatu dikerjakan dengan cinta. Islam yang kita peluk telah memperlihatkan kepada kita segudang cinta secara etimologis saja, islam berasal dari kata salam yang berarti kedamaian dan kedamaian tidak akan tercipta dari jiwa yang penuh cinta dan keikhlasan.(*)

Cinta yaitu cinta yaitu cinta yaitu cinta. Itulah cinta hakiki yang terlalu sederhana kalau dideskripsikan atau didefinisikan dengan bahasa manusia. Sebab ia yaitu hujan yang membasahi bumi, menumbuhkan bebijian, memekarkan bebungaan, meranumkan bebuahan. Sebab ia yaitu matahari yang menyinari bumi dan mengalirkan energinya sampai dunia mempertontonkan aneka gerak dinamis para penghuninya. Sebab ia yaitu oksigen yang memenuhi paru-paru kita, ia yaitu logika yang menciptakan kita berbeda dengan makhluk lain, ia yaitu nurani yang menciptakan kita beradab. (*)

Cinta merupakan timbangan logika dan rasa, dimana ruh orang-orang yang memilikinya yaitu bagaikan titik-titik embun yang lembut. Cinta merupakan ciptaan yang mulia, sebagaimana kutipan sebuah syair : “Bukan alasannya yaitu dorongan nafsu kubangkitkan cinta, tapi kulihat cinta itu yaitu watak yang mulia“.(*)

Banyak orang mencari cinta, namun hanya sedikit yang bisa menggapai kehakikian. Cinta hakiki hanya sanggup diselami oleh perindu surga. Ia tak mungkin dimiliki dan dipahami oleh mereka yang merindu dunia. (*)

Siapakan beliau penyelam rindu sejati? Ia yaitu Rasulullah yang cintanya kepada Allah menciptakan ia rela bersandingkan bulan dan matahari demi kejayaan dakwah. Ia yang rela tidur beralaskan pelepah kurma kasar, menggantungkan kerikil di perut untuk menahan lapar dan berpeluh mengangkat karung gandum dengan bahunya sendiri demi mengakibatkan dirinya berderang dunia bagi sekalian makhluk. Dialah satu-satunya sosok insan yang masih tetap lekat ingatan pada nasib umatnya meski urat-urat lehernya tengah teregang menahankan dahsyatnya sakaratul maut. Ingatkah kita padanya? Rindukah kita padanya? Cintakah kita padanya? (*)

Ia yaitu Usman bin Affan yang kekayaannya yaitu berkah bagi kaum dhuafa. Ia yang merelakan 1000 kafilah unta penuh berisi materi makanan dibagikan pada segenap penduduk Madinah yang membutuhkan demi menentukan berniaga dengan akibat cinta hakiki. Ia yaitu Abdullah bin Abbas yang muda usia namun luas ilmunya. Ia yaitu Nusaibah yang keperempuannya tidak menjadi penghalang untuk mengangkat pedang melindungi Rasulullah dalam perang Uhud. Ia yaitu si gembala kecil yang menciptakan Umar menangis alasannya yaitu pertanyaannya : Fainallah, dikala diminta memerah susu kambing tanpa izin pemiliknya. Ia yaitu Zainab binti Jahsy yang ketrampilannya berusaha menciptakan ia banyak bersedekah. (*)

Dimanakah sekarang bisa kita temui sosok perindu nirwana penyelam cinta hakiki? Sujud-sujud panjang yang kita lakukan di malam-malam hari agar bisa hadirkan cinta hakiki di hati, menjelmakan diri menjadi langsung gres yang lebih ikhlas, lebih sabar, lebih bersahaja, lebih bekerja keras, lebih bisa menghargai diri sendiri dan orang lain, lebih gampang empati, lebih bertanggungjawab, lebih bersyukur, lebih cerdas, dan tentu saja lebih ingat kepada Allah dan RasulNya amat sangat mengasihi kita. (*)

Referensi : Ummi edisi Desember 2004
Buku hadist-hadist Cinta (Muhammad Djaelani)

Related Posts

Post a Comment