Bahasa pemrograman C++, merupakan bahasa pemrograman yang terpopuler ketika ini, hampir semua jurusan atau aktivitas studi yang bekerjasama dengan komputer memasukkan bahasa ini dalam kurikulumnya, bahkan perusahaan-perusahan BUMNpun sudah banyak menambahkan standarisasi harus bisa bahasa pemrograman C++ untuk bergabung dengan mereka, khususnya dunai Perbankkan.
Bahasa pemrograman C++ termasuk dalam bahasa pemrogaman tingkat tinggi, sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, Java, dan masih banyak yang lainnya, dalam persfektif mudahnya dipahami manusia. Yang membedakan mereka hanyalah hukum penulisan aktivitas itu sendiri, dimana yang terpenting dalam sebuah pemrograman yaitu adalah algoritma pemrogramannya.
Dalam hal ini, level yang dimaksudkan yaitu kemampuan mengakses fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin/hardware. Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman akan semakin gampang bahasa pemrograman tersebut dipahami oleh manusia, namun membawa imbas semakin berkurang kemampuan untuk mengakses eksklusif isyarat dasar bahasa mesin.
Berikut tipe dasar dalam Bahasa Pemrograman C++ :
TYPE
MEMORY SIZE
VALUE RANGE
PRESISI
Char
1
-128 s/d +127
-
Int
2
-32768 s/d +32767
-
Short
2
-32768 s/d +32767
-
Long
4
-2147438648 s/d +2147438647
-
Float
6
3.4∙10-38 s/d 3.4∙10+38
6-7
Double
8
1.7∙10-308 s/d 1.7∙10+308
15-16
LongDouble
10
3.4∙10-4932 s/d 1.1∙10+4932
19
Sedangkan untuk tipe Unsigned dalam Bahasa Pemrograman C++ yaitu menyerupai berikut :
TYPE
VALUE RANGE
UnsignedChar
0 s/d 255
UnsignedInt
0 s/d 65535
UnsignedShort
0 s/d 65535
UnsignedChar
0 s/d 4294967295
operator Aritmatika pada Bahasa Pemrograman C++ yaitu menyerupai berikut :
OPERATOR
KETERANGAN
CONTOH
*
Operator Perkalian
a*b
/
Operator Pembagian
a/b
%
Operator modulus
a%b
+
Operator Penjumlahan
a+b
-
Operator Pengurangan
a-b
Adapun operator Decrement-Increment pada Bahasa Pemrograman C++ yaitu menyerupai berikut :
OPERATOR
KETERANGAN
CONTOH
--
Operator Decrement
--a
a--
++
Operator Increment
++b
b++
Operator Decrement-Increment ini merupakan operator yang digunakan untuk menaikkan variable sebesar satu. Dimana ini biasanya digunakan pada perintah perulangan.
Adalagi operator kondisi yang merupakan ungkapan yang menjadi dasar bagi pernyataan berkondisi. Ungkapan ini memperlihatkan nilai betul (B) dan salah (S), Adapun elemen yang membentuk ungkapan ini yaitu operator korelasi dan operator logika.
·Operator Relasi
Operator korelasi merupakan operator yang digunakan untuk melaksanakan pembandingan dua buah nilai.
·Operator Logika
Operator ini digunakan untuk menghubungkan dua buah ungkapan kondisi menjadi sebuah ungkapan kondisi.
Perhatikan Tabel dibawah ini :
OPERATOR RELASI
OPERATOR
KETERANGAN
==
Operator Sama dengan
!=
Operator tidak Sama dengan
>
Operator Lebih dari
<
Operator Kurang dari
>=
Operator Lebih dari atau Sama dengan
<=
Operator Kurang dari atau Sama dengan
OPERATOR LOGIKA
OPERATOR
KETERANGAN
&&
Operator dan
||
Operator atau
!
Operator bukan
Adapun Struktur Logika pada bahasa pemrograman C++ :
Pernyataan if
Pernyataan yang digunakan untuk mengambil sebuah keputusan yang menurut suatu syarat kondisi.
Pernyataan Switch
Pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan menurut nilai dari sebuah variable.
a.Pernyataan If Sederhana
if (kondisi)
{
Pernyataan;
}
b.Pernyataan If-Else
if (kondisi)
{
Pernyataan1;
}
else
{
Pernyataan2:
}
c.Pernyataan Nested If
if (kondisi1)
{
Pernyataan1;
}
else if (kondisi2)
{
Pernyataan2:
}
else
{
Pernyataan3:
}
d.Pernyataan Switch
switch (var)
{
case value1:
Pernyataan1;
break;
case value2:
Pernyataan2;
break;
default:
Pernyataan3;
break;
}
Kemudian struktur perulangan dimana menyerupai pernyataan while, do-while, for:pernyataan yang mempunyai kegunaan untuk memproses suatu pernyataan beberapa kali selama kondisi terpenuhi.
Post a Comment
Post a Comment