Report Abuse

Stats

Comment

Sedekah,Sedekah Dan Lagi-Lagi Sedekah

Post a Comment
Sedekah,sedekah dan lagi-lagi sedekah
Mohon maaf kalau judulnya agak gimana tetapi memang ini kisah kasatmata yang dialami keajaiban bersumber dari sedekah.Begini kisahnya :
hari itu saya murung bukan kepalang,air mataku mengalir tak terbendung,sesekali saya harus berenti di dalam perjalannku pulang menuju asrama alasannya yaitu menghapus air mataku,beberapa orang memndang aneh kepadaku, saya tak perduli.. hati ku pilu.. bagaimana tidak saya mendengar kabar dari indonesia bahwa ibu ku gres saja keluar dari UGD alasannya yaitu sakit maag kronis yang di idap nya kembali kambuh,,

memang ibu ku mengidap sakit maag akut,tapi tak pernah separah ini hingga dia masuk ke ruang UGD ssampai 2 kali, ayah ku hingga menangis alasannya yaitu ketakutan melihat ibu ku menyerupai orang yang sedang di jemput maut..sakit tak tertahan kan..

hati ku pilu alasannya yaitu saya tak bisa melaksanakan apapun disini.. jarak puluhan ribu kilometer memisahkan ku dengan ibu..

“ya Allah.. Engkau maha dekat… serta saya sedang jauh.. Ya Allah.. saya tak bisa melaksanakan apapun untuk ibu ku alasannya yaitu jauh nya jarak kami.. hanya doa lah yang bisa saya panjatkan kepadamu.. “

hanya doa yang bisa saya panjatkan sepanjang jalan menuju pergantian bis di pasar sentarl daerah dimana saya melewati nya setiap hari, entahlah.. di pojok lorong penyebarangan jalan saya melihat dua orang pengemis yang tidak biasa nya mangkal di pasar sentral.

2 orang kakek kakek, yang 1 nya tanpa kaki dan yang satu nya bangun di samping nya sambil memberikannya 1 gelas teh panas.. maklum udara sedang dingin, 2 orang pengemis sedang kedinginan meskipun air mata ku terus menggenang di pelupuk mataku alasannya yaitu kesedihan ku yang mendalam,tetapi pemandangan 2 orang pengemis tersebut tak luput dari sorotan ku..

seakan-akan kaki ku ada yang mengarahkan ke arah 2 orang pengemis tadi.. semua logika ku lumpuh melihat kesengsaraan hidup mereka berdua..

1 lembar uang jatahku bulan ini kuberikan kepada seorang pengemis yang tak berkaki,tapi sayang.. alasannya yaitu saya tak sempurna memberinya maka uang tersebut jatuh,pengemis yang satu nya lagi yang sedang bangun di samping nya membantunya mengambilkannya.
subbhanallah..

seakan akan allah memberiku pelajaran baru, pemandangan ini menciptakan ku tersadar.. betapa seorang pengemispun yang hidup nya susah menyerupai dia ini tidak merasa iri dikala saya memberi hanya seorang di antara mereka,dan tidak berusaha pergi dengan membawa uang yang bukan hak nya tersebut, melihat hal itu tidak adil rasa nya jikalau saya hanya memberi seorang sedang yang seorang lagi mempunyai sifat yang sangat lapang itu.

kurogoh kembali kantong ku dengan cepat.. ku ambil sisa 1 lembar terakhir uang saku ku untuk bulan ini untuk pengemis yang 1 nya lagi.

dengan terheran mereka berdua tersenyum serta mendoakan ku

“semoga Tuhan memberimu keselamatan dan kesehatan”

doa yang terdengar lantang dan tulus.. dalam hati saya berdoa kepada Allah “Ya Rabb.. sedekah ini saya berikan untuk kesembuhan ibu ku! jagalah kesehatan nya.. demi kasih sayang Mu Ya Rabb.. ampuni saya dengan segala keterbatasan ku.. saya tau Engkau maha dekat.. penggenggam seluruh alam semesta..Engkau yang menawarkan penyakit maka kepadaMu lah saya memohon kesembuhan untuk iBuku..amin”

air mata ku terus berlinang sepanjang perjalanan.. saya berharap ibu akan segera sembuh.. saya tak perduli jikalau 2 ahad kedepan saya lalui tanpa sepeser uang pun.. alasannya yaitu kesembuhan ibu ku lah yang terutama.

** bencana ini telah berlalu 4 bulan,alhamdullillah hingga detik ini.. ibu sudah segar kembali.. meskipun tetap menjalankan ikhtiar.. untuk tidak melanggar pantangan yang di beri dokter. dan sakitnya beralih kesembuhan.

*** kisah ini di maksud kan untuk menawarkan sebuah nasihat dari keajaiban sedekah yang insyallah di niatkan tulus.. saya tak bermaksud pamer atau riya,tetapi mudah-mudahan kita semua bisa memetik nasihat nya..
amin

( Oleh : Dinda Hidayanti )

Related Posts

Post a Comment