Kali ini You'll Never Walk Alone akan memperlihatkan warta wacana filosofi dibalik olahraga yang sangat mengguncang adrenalin, yaitu parkour. Sebagian dari kita mungkin sudah cukup bersahabat dengan seni gerak ekstrim berjulukan parkour ini? Tapi sudahkan Anda mengenal filosofi dibaliknya. Parkour merupakan seni gerak pemacu adre nalin. Anda tak sekedar dituntut berlari secara normal, tetapi berlari sambil melompat-lompat. Pemain parkour melaksanakan lompatan yang teratur dan bertempo sehingga terlihat apik dan berseni.
Definisi dari Parkour sendiri ialah seni berpindah daerah melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini ialah cara gres untuk menguasai lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan badan insan seutuhnya.
Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri ialah bisa menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan memakai beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.
Parkour juga mengandung pembelajaran yang konkret untuk diri sendiri, yaitu menjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak ibarat yang pernah kita bayangkan.
Komunitas parkour sendiri telah menyebar di seluruh dunia. Banyak cukup umur menggemari hobi ekstrim tersebut, sebab dianggap keren dan menantang. Olahraga ini sangat menuntut keseimbangan badan dan fleksibilitas gerakan, ketika Anda sedang melompati halangan.
Ini bukan sekedar hobi ekstrim biasa, tetapi juga seni gerak berfilosofi. Mengapa demikian? Parkour sendiri memiliki filosofi yang mendalam wacana makna kehidupan. Hobi ini akan membuka mata anda wacana arti penting kehidupan itu sendiri.
Parkour mengajari Anda untuk berguru melewati rintangan dan membunuh rasa takut. Itulah makna seni gerak ala parkour.
Post a Comment
Post a Comment