![]() |
Image by: sociogeeks.blogspot.com |
Sejak mencalonkan menjadi gubernur DKI, Jokowi kerap menonjolkan sisi sederhana dari dirinya. Hal itu juga dilakukannya ketika masih menjabat sebagai wali kota Solo.
Saat itu Jokowi lebih menentukan menggunakan kendaraan beroda empat yang diciptakan oleh siswa Sekolah Menengah kejuruan di Solo, yakni kendaraan beroda empat Esemka sebagai kendaraan dinasnya.
Kini, sesudah menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta Jokowi mengaku tak ada yang berubah darinya. Dia masih menerapkan hidup secara apa adanya.
Apa saja gaya hidup sederhana Jokowi? Berikut 7 gaya hidup sederhana ala Jokowi.
"Sepatu cokelat kanvas beli di Bandung Rp 160 ribu gres 3 tahun," kata Jokowi di sela-sela inspeksi mendadak keliling Jakarta, Rabu (24/10).
Dua sepatu pantofel juga dibeli di Bandung. Sementara sebuah lagi dibeli Jokowi ketika ada diskon di Bali. Harganya Rp 340 ribu didiskon setengah harga sehingga sama dengan sepatu kanvas coklat kesayangannya.
"Harganya sama. Rp 340 ribu di Bali didiskon 50 persen," kata Jokowi.
Sepatu-sepatu itulah yang setia menemani mantan Wali Kota Solo ini blusukan keliling Solo dan Jakarta.
"Kaos saya KW 2 beli di Bandung. Keren," kata Jokowi sambil tersenyum di sela-sela kunjungannya keliling Jakarta, Rabu (24/10).
"Saya beli di factory outlet," akunya.
Mantan Wali Kota ini mengaku yang penting pakaian nyaman dipakai. Sebelum menerima baju dinas harian yang pas, ia bekerja dengan mengenakan kemeja putih dan celana pantofel hitam.
Jokowi juga tak suka pergi ke salon yang mahal. Untuk menyukur rambutnya ia punya tukang cukur langganan yang biasa dipanggil ke rumah ketika masih di Solo.
"Biasanya dibayar 50 ribu, kemarin di Solo," ujar Jokowi, Rabu (24/10).
Kini sesudah pindah di Jakarta, Jokowi mengaku memboyong tukang cukurnya.
"Sekarang dibawa ke sini," katanya.
Di warung itu, harga satu porsi gudeg paling mahal Rp 70 ribu dan paling murah Rp 9 ribu. Tak hanya itu, Jokowi juga menyukai oseng kangkung dan bakwan jagung.
Setelah melaksanakan inspeksi di sejumlah daerah di Jakarta Pusat, Rabu (24/10), gubernur DKI itu lahap menyantap oseng kangkung dan bakwan jagung di sebuah rumah makan di Cikini. Dia duduk semeja dengan pegawai, dan sesekali terlihat berbincang santai.
"Silakan dinikmati makanannya," kata Jokowi yang mengenakan seragam dinas, Rabu (23/10).
Jokowi mengaku sudah delapan tahun minum jamu. "Sudah delapan tahun ini saya rutin minum jamu," kata Jokowi belum lama ini.
Menurutnya, ramuan jamu yang wajib diminumnya yaitu perpaduan temu lawak dan madu. Namun, di balik itu semua, Jokowi mengatakan, kesehatan itu berasal dari dalam diri sendiri.
"Jangan mengeluh kalau sakit," ungkapnya sambil tersenyum.
"Mobil yang saya pakai kendaraan beroda empat rental," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Kamis (18/10)
Dia mengaku telah disediakan kendaraan beroda empat glamor Land Cruiser yang sudah terparkir di garasi. Namun kendaraan beroda empat tersebut belum mempunyai pelat nomor.
"Mobil belum ada plat nomornya masa saya pakai. Tetapi agar Land Cruiser di garasi saja," katanya.
Jokowi mengaku sudah memesan kendaraan beroda empat Esemka. Dia pun akan menggunakan kendaraan beroda empat rakitan anak Sekolah Menengah kejuruan di Solo itu sebagai kendaraan beroda empat dinasnya kalau sudah jadi.
"Ya nanti pakai Esemka," kata Jokowi.
Namun hal berbeda terjadi pada Jokowi. Meski menjadi orang nomor satu di DKI, Jokowi tak mau menyerupai pejabat lain yang biasa gonta-ganti handphone.
Padahal dengan kekayaan sekitar Rp 18 miliar yang dimilikinya, mengganti handphone lama dengan yang terbaru yaitu hal mudah.
Hingga ketika ini, Jokowi masih setia dengan handphone lama miliknya, yakni Samsung SGH-S366.
Post a Comment
Post a Comment