Meskipun lewat online, bukan berarti perusahaannya kehilangan pemasukan untuk membayari penulis dan wartawannya. Justru dari situs onlinelah pemasukan iklan tidak hanya terbatas dari dalam negeri saja. Namun sebelum membicarakan wacana pemasukan media online kita harus intropeksi dulu seputar skill menulis yang dihasilkan. Karena sama ibarat di media versi cetak, skill penulis dalam menyajikan informasi memang menjadi daya tarik khusus.
Menjadi penulis versi online dan offline bekerjsama sama-sama mempunyai prinsip dasar sama. Hanya saja untuk penulis online harus menguasai beberapa skill penting lain selain tentunya tekhnik menulis dasar ibarat pemilihan kata, penggunaan EYD, dan juga tekhnik copywriting yang mengajarkan susunan antar paragraf semoga menarik. Berikut yakni skill lain yang harus dikuasai penulis online dan artikel sejenisnya memilih penulis yang baik untuk blog
1.Menulis Untuk Manusia
Jangan hingga ada stigma bahwa menulis untuk media online yakni menulis untuk robot dan mesin. Ubah kini juga menjadi goresan pena ini saya buat untuk para pembaca setia yang semuanya yakni insan atau boleh juga dispesifikkan menjadi rakyat Indonesia. Dengan ini, anda akan selalu menghasilkan dongeng yang mengalir sebagaimana gaya bicara dengan manusia.Ketika menulis untuk manusia, maka kita butuh skill ibarat mendongeng. Jika anda ingin memastikan kualitas goresan pena anda, lakukan pengecekan dengan membaca kembali apa yang telah anda tulis. Bila anda resah dan merasa bosan dengan goresan pena anda sendiri, mulailah memperbaikinya.
2.Mau Belajar
Menulis di media online tidak lepas dari kantor virtual berupa website atau blog. Dalam mengisi portal online, sebuah website atau blog tidak akan survive jikalau hanya berisikan artikel saja. Ada faktor-faktor lain yang menciptakan suatu website merajai dunia internet. Meskipun namanya memang sudah besar di media cetak, website online dihentikan meremehkan perjuangan pembesaran nama versi onlinenya.Ada tekhnik SEO, ada bab digital marketing dan ada yang bertugas dalam web maintenance. Semuanya menjadi satu tim dengan penulis konten dalam membesarkan sebuah web. Jangan terlalu membatasi diri dengan menyampaikan anda hanyalah seorang penulis yang tidak bisa melaksanakan pekerjaan lainnya dalam sebuah web. Hapus saja pikiran itu alasannya yakni suatu ketika anda niscaya membutuhkan skill-skill tersebut untuk membuatkan website sendiri atau menambah pemasukan dari dunia online bidang lainnya.
3.Kualitas
Para penulis pemula mungkin banyak yang menulis alasannya yakni bayaran. Jangan terlalu terpaku dengan bayaran kecil atau besar yang diterima. Jika anda terus mengasah kemampuan menulis versi online, rezeki niscaya selalu berjalan ke arah anda. Konten yang berkualitas di dunia maya selalu bisa mengalahkan website dengan kuantitas besar.Kaprikornus di dunia maya ini penulis produktif tidak begitu menjamin. Lebih baik anda melatih skill menulis di dunia konkret dan mempublikasikan goresan pena berkualitas di dunia maya. Karena satu artikel yang dibaca ribuan orang akan lebih menguntungkan suatu website daripada menciptakan ratusan artikel tapi justru menjadi sampah mesin pencari. Tetap pegang norma kepenulisan ibarat original dan unik. Anda juga bisa menyisipkan humor pada goresan pena anda semoga pembaca tidak bosan.
4.Tepat Sasaran
Sebagaimana buku di toko buku ternama. Seorang pelajar sangat kecil kemungkinannya mencari buku literatur perbandingan agama tingkat tinggi. Sebaliknya, para pemain cinta banyak yang tiba ke toko buku alasannya yakni novel percintaan sudah tersedia lagi stoknya. Begitu juga ketika kita menulis untuk media online. Kita harus menentukan dulu sasarannya untuk kalangan mana. Ada baiknya kita fokus pada satu niche saja semoga lebih gampang menghasirkan informasi berkualitas.Agar lebih bisa sempurna target anda bisa melaksanakan riset dulu mengenai kata kunci apa yang sedang banyak dicari pemirsa blog. Tidak usah takut bila sudah banyak orang menulis topik yang sama. Keunikan konten dan bahasa anda niscaya akan menciptakan website terlihat berbeda dari yang lain.
Berikutnya :
Post a Comment
Post a Comment