Artikel kali ini khusus akan menyoroti bacaan dalam shalat mayit sesuai sunnah Rasul, maksudnya Saya akan menulis bacaan dalam sholat mayit berdasarkan literatur dari kitab-kitab hadits Nabi lengkap dengan dalilnya.
Bacaan shalat mayit setelah takbir pertama
Setelah takbir pertama Anda tidak membaca do’a iftitah sebelum Al Fatihah, tapi eksklusif membaca ta’awwudz dan Al Fatihah.
Dari Thalhah bin Abdillah bin ‘Auf rahimahullah dia berkata:
Bacaan shalat mayit setelah takbir ke dua
Kemudian setelah takbir kedua, baca shalawat ke Nabi sallallaahu 'alaihi wa sallam, menyerupai shalawat yang dibaca di tasyahhud. Dalilnya dapat dilihat dalah kitab hadits Sunan Baihaqi. Bunyi shalawat yang lengkap ialah berikut ini:
Bacaan shalat mayit setelah takbir ke tiga
Setelah takbir yang ketiga, membaca do’a untuk mayit. Sebaik-baik do’a ialah doa berdasarkan hadits Nabi riwayat Imam At Tirmidzi, Abu Daud, Baihaqi sebagai berikut:
Berdasarkan riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menambahkan doa di bawah ini :
Apabila mayitnya seorang wanita, maka diganti dengan dhamir muannats, misalnya….
Sebetulnya masih banyak doa-doa yang dibaca setelah takbir ke tiga ini, hanya saja berdasarkan Saya sudah cukup dengan doa di atas. Jika mau menambah lagi, silahkan buka referensinya di Kitab Al Adzkar Imam Nawawi hal. 141-145.
Bacaan shalat mayit setelah takbir ke empat
Kemudian takbir yang keempat dan berhenti sejenak. Kemudian salam ke arah kanan sekali salam. Pada takbir keempat kita boleh membaca doa khusus. Berikut ini ialah bacaan yang sunat dibaca setelah takbir yang keempat :
Salam
Selanjutnya membaca salam dua kali, alasannya ialah hal ini telah tertera di sebagian hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara keterangan yang memperlihatkan salam dua kali dalam sholat jenazah, yaitu hadis Ibnu Mas'ud.
Disunnahkan untuk sirri (pelan) ketika mengucapkan salam pada shalat jenazah.
Bacaan salam ialah :
Nantikan artikel lainnya :
- doa dan tata cara shalat jenazah
- shalat mayit sesuai sunnah pdf
- bacaan sholat mayit dalam bahasa arab
- tata cara mengurus mayit dari memandikan hingga menguburkan
- tata cara pengurusan mayit dari awal hingga akhir
- doa takziah sesuai sunnah
- fiqih mayit lengkap
Sumber:
https://almanhaj.or.id/3070-bimbingan-mengurus-jenazah-1.html
http://fezarzone.blogspot.com/search?q=bacaan-dalam-shalat-jenazah
https://dalamislam.com/shalat/sholat-jenazah
Bacaan shalat mayit setelah takbir pertama
Setelah takbir pertama Anda tidak membaca do’a iftitah sebelum Al Fatihah, tapi eksklusif membaca ta’awwudz dan Al Fatihah.
Dari Thalhah bin Abdillah bin ‘Auf rahimahullah dia berkata:
“Aku melaksanakan sholat di belakang Ibnu ‘Abbas pada suatu mayat, kemudia dia membaca surat Al Fatihah. Lalu dia berkata, "Agar orang tahu bahwa itu (membaca al-Fatihah dalam sholat mayat) ialah sunah."
(HR. Bukhari 1335)
Disebutkan dalam hadits Abu Umamah Sahl bin Hunaif radhiallahu anhu dimana dia berkata:
Disebutkan dalam hadits Abu Umamah Sahl bin Hunaif radhiallahu anhu dimana dia berkata:
"Sunnah dalam sholat mayit ialah (setelah takbir yang pertama) kemudian baca al-Fatihah, kemudian (pada takbir kedua) ialah memperlihatkan rohmat (sholawat) kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, kemudian (pada takbir ketiga) berdoa untuk jenazah. Jangan membaca Al Qur ' kecuali pada takbir pertama. "
(HR. Al-Hakim: 1/360, Al-Baihaqi: 4/39)
Kemudian setelah takbir kedua, baca shalawat ke Nabi sallallaahu 'alaihi wa sallam, menyerupai shalawat yang dibaca di tasyahhud. Dalilnya dapat dilihat dalah kitab hadits Sunan Baihaqi. Bunyi shalawat yang lengkap ialah berikut ini:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD
Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD
beserta dengan keluarganya
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
KAMAA SHOLLAITA ‘ALAA IBROOHIIM
Sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim AS
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
WA ‘ALAA ALI IBRAAHIIM
dan keluarganya
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
WABAARIK ‘ALAA MUHAMMAD
Dan limpahkanlah berkat atas Nabi Muhammad SAW
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
WA ‘ALAA ALI MUHAMMAD
beserta dengan keluarganya
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
KAMAA BAARAKTA ‘ALAA IBRAAHIIM
Sebagaimana Engkau memberi berkat atas Nabi Ibrahim AS
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
WA ‘ALAA ALI IBRAAHIIM
dan keluarganya
فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMAD
Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD
beserta dengan keluarganya
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
KAMAA SHOLLAITA ‘ALAA IBROOHIIM
Sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim AS
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
WA ‘ALAA ALI IBRAAHIIM
dan keluarganya
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
WABAARIK ‘ALAA MUHAMMAD
Dan limpahkanlah berkat atas Nabi Muhammad SAW
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
WA ‘ALAA ALI MUHAMMAD
beserta dengan keluarganya
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
KAMAA BAARAKTA ‘ALAA IBRAAHIIM
Sebagaimana Engkau memberi berkat atas Nabi Ibrahim AS
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
WA ‘ALAA ALI IBRAAHIIM
dan keluarganya
فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
FIL ‘AALAAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID
Di seluruh alam semesta, Engkaulah yang Maha Terpuji dan Maha Mulia.
Bacaan shalat mayit setelah takbir ke tiga
Setelah takbir yang ketiga, membaca do’a untuk mayit. Sebaik-baik do’a ialah doa berdasarkan hadits Nabi riwayat Imam At Tirmidzi, Abu Daud, Baihaqi sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا
Wahai, Allah! Ampunilah orang yang hidup di antara kami dan orang yang mati
وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا
yang hadir dan yang tidak hadir
وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا
anak kecil dan orang dewasa
وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا
Wahai, Allah! Ampunilah orang yang hidup di antara kami dan orang yang mati
وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا
yang hadir dan yang tidak hadir
وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا
anak kecil dan orang dewasa
وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا
lelaki dan perempuan kami.
اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا
Wahai, Allah! Orang yang Engkau hidupkan di antara kami
فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِيْمَانِ
maka hidupkanlah dia di atas keimanan
وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا
Dan orang yang Engkau wafatkan di antara kami
فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِسْلَامِ
maka wafatkanlah ia di atas keimanan
اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ
Wahai, Allah! Janganlah Engkau halangi kami dari pahalanya
وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Wahai, Allah! Orang yang Engkau hidupkan di antara kami
فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِيْمَانِ
maka hidupkanlah dia di atas keimanan
وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا
Dan orang yang Engkau wafatkan di antara kami
فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِسْلَامِ
maka wafatkanlah ia di atas keimanan
اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ
Wahai, Allah! Janganlah Engkau halangi kami dari pahalanya
وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
dan janganlah Engkau sesatkan kami sesudahnya.
dan juga doa yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Auf ibn Malik. Auf bin Malik radhiallahu anhu berkata:
صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى جَنَازَةٍ فَحَفِظْتُ مِنْ دُعَائِهِ وَهُوَ يَقُولُ
Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menshalatkan jenazah, dan saya hafal do’a yang dia ucapkan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ
ALLAHUMMAGHFIR LAHU
Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya
وَارْحَمْهُ
WARHAMHU
kasihanilah ia
وَعَافِهِ
WA ‘AAFIHI
lindungilah ia
وَاعْفُ عَنْهُ
WA’FU ‘ANHU
dan maafkanlah ia
وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ
WA AKRIM NUZULAHU
Muliakanlah kawasan kembalinya
وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ
WA WASSI’ MUDKHALAHU
lapangkan kuburnya
وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI
Bersihkanlah ia dengan air, salju, dan air yang sejuk
وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا
WA NAQQIHI MINAL KHATHAAYAA
dan bersihkanlah ia dari segala kesalahan
كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ
KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADHA MINAD DANASI
sebagaimana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran
وَأَبْدِلْهُ دَارًا
WA ABDILHU DAARAN
Gantilah rumahnya -di dunia-
خَيْرًا مِنْ دَارِهِ
KHAIRAN MIN DAARIHI
dengan rumah yang lebih baik -di akhirat-
وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ
WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI
dan mengganti keluarganya-di dunia-dengan keluarga yang lebih baik
وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ
WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI
dan istri di dunia dengan istri yang lebih baik
وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ
WA ADKHILHUL JANNATA
Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu
وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
WA A’IDZHU MIN ‘ADZAABIL QABRI
dan lindungilah ia dari siksa kubur
أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
AU MIN ‘ADZAABIN NAAR
atau siksa api neraka
قَالَ حَتَّى تَمَنَّيْتُ أَنْ أَكُونَ أَنَا ذَلِكَ الْمَيِّتَ
Hingga saya (Auf) berangan-angan seandainya saya saja yang menjadi mayit itu
(HR. Muslim no. 963)
Apabila mayitnya seorang wanita, maka diganti dengan dhamir muannats, misalnya….
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا
Sebetulnya masih banyak doa-doa yang dibaca setelah takbir ke tiga ini, hanya saja berdasarkan Saya sudah cukup dengan doa di atas. Jika mau menambah lagi, silahkan buka referensinya di Kitab Al Adzkar Imam Nawawi hal. 141-145.
Bacaan shalat mayit setelah takbir ke empat
Kemudian takbir yang keempat dan berhenti sejenak. Kemudian salam ke arah kanan sekali salam. Pada takbir keempat kita boleh membaca doa khusus. Berikut ini ialah bacaan yang sunat dibaca setelah takbir yang keempat :
اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْناَ أَجْرَهُ
ALLAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU
Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak hingga kepada kami
وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ
WA LAA TAFTINNAA BA’DAHU
dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya
وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ
ALLAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU
Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak hingga kepada kami
وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ
WA LAA TAFTINNAA BA’DAHU
dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya
وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ
WAGHFIR LANAA WA LAHU
dan ampunilah kami dan dia.
Selanjutnya membaca salam dua kali, alasannya ialah hal ini telah tertera di sebagian hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara keterangan yang memperlihatkan salam dua kali dalam sholat jenazah, yaitu hadis Ibnu Mas'ud.
ثَلاَثُ خِلاَلٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُنَّ تَرَكَهُنَّ النَّاُس,إِحْدَاهُنَّ التَّسْلِيْمُ عَلَى الْجَنَازَةِ مِثْلُ التَّسْلِيْمِ فِي الصَّلاَةِ
"Ada tiga kebiasaan yang pernah dilakukan oleh Nabi sallallaahu 'alaihi wa sallam, tapi kebanyakan orang meninggalkannya. Salah satunya, (yaitu) salam dalam doa mayit menyerupai salam dalam sholat."
(HR Al Baihaqi).
Maksudnya, dua kali salam menyerupai yang telah kita ketahui. Namun ada juga yang memperbolehkan hanya dengan satu kali salam yang pertama saja, alasannya ialah hadits Abu Hurairah:
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى الْجَنَازَةِ فَكَبَّرَ عَلَيْهَا أَرْبَعًا وَسَلَّمَ تَسْلِيْمَةً وَاحِدَةً
Sesungguhnya Rasulullah dahulu shalat jenazah; Beliau bertakbir empat kali dan salam satu kali.
(HR Ad Daraquthni dan Al Hakim)
Disunnahkan untuk sirri (pelan) ketika mengucapkan salam pada shalat jenazah.
Bacaan salam ialah :
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Keselamatan dan rahmat Allah biar tetap pada kau sekalian.
Nantikan artikel lainnya :
- doa dan tata cara shalat jenazah
- shalat mayit sesuai sunnah pdf
- bacaan sholat mayit dalam bahasa arab
- tata cara mengurus mayit dari memandikan hingga menguburkan
- tata cara pengurusan mayit dari awal hingga akhir
- doa takziah sesuai sunnah
- fiqih mayit lengkap
Sumber:
https://almanhaj.or.id/3070-bimbingan-mengurus-jenazah-1.html
http://fezarzone.blogspot.com/search?q=bacaan-dalam-shalat-jenazah
https://dalamislam.com/shalat/sholat-jenazah
Post a Comment
Post a Comment