SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization atau Pengoptimalan Mesin Telusur. Dalam bahasa Indonesia, SEO disebut juga Optimalisasi Mesin Pencari.
Para pengelola media online (situs berita), khususnya media gres dan "media kecil", harus menerapkan teknik SEO biar medianya banyak dikunjungi pengguna intenet (pembaca).
Media besar menyerupai Kompas, Detik, dan lainnya sepertinya gak perlu susah-susah menerapkan SEO alasannya ialah "dibantu" oleh Google untuk selalu tampil di halaman depan Google di hidangan "Top Stories" menyerupai ini:
Tentu saja, blogger dengan niche blog Liga Inggris atau Sepakbola akan kalah bersaing dengan situs-situs isu ternama.
Demikian juga situs-situs isu yang gres muncul atau media siber bermodal kecil akan sulit bersaing, apalagi kalau tidak menerapkan teknik SEO.
Teknik SEO situs-situs isu ternama hanya satu: kecepatan! Itu bukan problem alasannya ialah wartawan mereka banyak dan dapat menulis isu kapan dan di mana saja.
Jadi, bagi situs berita, faktor SEO utama ialah kecepatan, paling update, alasannya ialah Google sangat suka konten fresh, segar, baru.
Situs-situs isu yang gres muncul dan belum terkenal harus bekerja keras menerapkan teknik SEO.
"By following the basic rules of SEO, you can drive more people to your website," tulis BBC.
SEO ialah cara menyebabkan konten situs lebih terlihat di mesin pencari dan gampang ditemukan pengguna. Teknik SEO melibatkan pemahaman bagaimana mesin telusur bekerja dan kata-kata apa yang dicari pengguna.
"Search engine optimisation (SEO) is a way of tailoring web content to make it more visible to search engines and findable to users. It involves understanding how search engines work and what words people are likely to search for."
Google sendiri sudah menawarkan Panduan Memulai SEO. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Sumber https://www.romelteamedia.com
Post a Comment
Post a Comment