Report Abuse

Stats

Comment

Jurnalistik Online – Pengertian, Perkembangan, Dan Daftar Istilah

Post a Comment
 ialah pemberitaan melalui media yang tersaji secara online di internet Jurnalistik Online – Pengertian, Perkembangan, dan Daftar Istilah
Pengertian, Perkembangan, dan Daftar Istilah
Jurnalistik Online.

Jurnalistik Online (Online Journalism) ialah pemberitaan melalui media yang tersaji secara online di internet, sebagaimana pengertian jurnalistik radio (pemberitaan melalui radio) dan jurnalistik televisi (pemberitaan melalui tv).

Medianya disebut media online (online media), media siber (cyber media), situs isu (news site), atau portal isu (news portal).

Jurnalistik online merupakan jurnalis generasi ketiga.

Jurnalistik generasi pertama ialah jurnalistik cetak (print journalism) yang menyajikan isu melalui media cetak menyerupai surat kabar atau majalah.

Jurnalisme generasi kedua ialah jurnalistik elektronik (electronic journalism) yang menyajikan isu dalam media elektronik radio dan televisi --disebut juga jurnalisme penyiaran (broadcast journalism).

 ialah pemberitaan melalui media yang tersaji secara online di internet Jurnalistik Online – Pengertian, Perkembangan, dan Daftar Istilah


Jurnalistik Online mempunyai banyak nama.

Istilah Jurnalistik Online dalam bahasa Indonesia ialah Jurnalisme Daring lantaran kata Online dalam bahasa Indonesia disebut Daring (singkatan dari Dalam Jaringan).

Selain jurnalisme daring, jurnalistik online disebut juga Jurnalisme Digital, Jurnalisme Internet, Jurnalisme Website, Jurnalisme Multimedia, Backpack Journalism, Jurnalisme Siber (Cyber Journalism), dan istilah yang berkonotasi negatif: Jurnalisme Umpan Klik (Clickbait Journalism).

Daftar Istilah Jurnalistik Online

  1. Jurnalistik Online 
  2. Jurnalisme Daring
  3. Jurnalisme Digital
  4. Jurnalisme Internet
  5. Jurnalisme Website
  6. Jurnalisme Multimedia
  7. Backpack Journalism
  8. Jurnalisme Siber
  9. Jurnalisme Umpan Klik

Jurnalisme Online/Jurnalisme Daring
Jurnalisme Online/Jurnalisme Daring merujuk pada pemberitaan melalui media online/media daring yang tersaji dalam jaringan internet.

Jurnalisme Digital
Jurnalisme Digital merujuk pada media atau isu yang diakses melalui sentuhan jari. Secara harfiyah digital artinya yang bekerjasama dengan jari.   

Digital berasal dari kata Digitus dalam bahasa Yunani berarti jari-jemari (Wikipedia).

Orang mengakses internet, membuka website, dan klik atau tap link isu di internet memakai jari. Itulah sebabnya jurnalistik online disebut juga Digital Journalism.

Jurnalisme Internet
Jurnalisme Internet merujuk pada media yang dipakai untuk menyajikan atau publikasi berita, yakni internet, sebagaimana istilah Jurnalistik Cetak, Jurnalistik Radio, dan Jurnalistik Televisi yang merujuk pada media publikasi yang digunakan.

Jurnalisme Wesbite
Jurnalisme Wesbite juga merujuk pada media yang dipakai untuk menyajikan atau publikasi berita, yakni situs web (website).

 ialah pemberitaan melalui media yang tersaji secara online di internet Jurnalistik Online – Pengertian, Perkembangan, dan Daftar Istilah


Jurnalisme Multimedia
Jurnalisme Multimedia merujuk pada fakta jurnalistik online bisa menyajikan isu tidak hanya berupa teks atau tulisan, tapi juga dilengkapi dengan gambar (foto), audio, video, grafis, dan link atau hypertext.

Backpack Journalism
Backpack Journalism merupakan konsekuensi jurnalisme multimedia. Istilah ini merujuk pada bentuk jurnalisme yang menuntut seorang wartawan menjadi reporter, fotografer, dan videografer sekaligus menjadi editor dan produser berita.

Jurnalisme Siber
Jurnalisme Siber (Cyber Journalism) juga merujuk pada teknologi informasi yang digunakan, yakni komputer dan internet. Siber disebut juga maya, dunia maya, atau realitas virtual (virtual reality).

Istilah siber bahkan resmi dipakai Dewan Pers untuk media online, yakni Media Siber.

Media Siber ialah segala bentuk media yang memakai wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers. (Pedoman Pemberitaan Media Siber)

Penyimpangan Jurnalistik Online: Jurnalisme Umpan Klik

Jurnalisme Umpan Klik (Clickbait Journalism) yaitu jurnalisme kuning (yellow journalism) gaya gres yang mengutamakan judul-judul sensasional, bombastis, dan menciptakan ingin tau pembaca sehingga mengelik tautan (link) judul isu yang disajikan. (History of Clickbait).

Orientasi jurnalisme umpan klik bukan memberikan informasi, tapi mendatangkan pengunjung ke situs isu semoga trafik atau pageviews-nya tinggi.

BBC menyebut jurnalisme umpan klik sebagai perubahan wajah jurnalistik online (the changing face of online journalism).

 ialah pemberitaan melalui media yang tersaji secara online di internet Jurnalistik Online – Pengertian, Perkembangan, dan Daftar Istilah

Perkembangan Jurnalistik Online

Jurnalistik Online berkembang dengan melahirkan jenis-jenis jurnalistik gres yang sudah aku ulas di posting berikut ini:
  1. Jurnalisme Mobil (Mobile Journalism)
  2. Jurnalisme Media Sosial (Social Media Journalism)
  3. Jurnalisme Warganet (Netizen Journalism)


Jurnalistik Online disebut juga Jurnalisme Judul (Headline Journalism) lantaran penulisan judul memegang tugas utama untuk menarik perhatian pengguna internet.

Prinsip Dasar Jurnalistik Online  

Prinsip dasar jurnalistik online dikemukakan praktisi sekaligus akademisi dari Birmigham University, Paul Bradshaw.

Di blognya, Online Journalism Blog,  Bradshaw menyebutkan lima prinsip dasar jurnalistik online yang disingkat dalam kata BASIC (Brevity – Adaptabillity – Scannabillity – Interactivity – Community)

 ialah pemberitaan melalui media yang tersaji secara online di internet Jurnalistik Online – Pengertian, Perkembangan, dan Daftar Istilah


1. Brevety (Ringkas)
Tulisan harus dibentuk seringkas mungkin, tidak panjang dan bertele – tele. Sebaiknya goresan pena panjang, diringkas menjadi beberapa goresan pena pendek semoga sanggup dibaca dan dipahami dengan cepat. Istilah umumnya, Keep It Short and Simple (KISS).

2. Adaptabillity (Kemampuan Adaptasi)
Penyajian isu diubahsuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, dalam hal ini teknologi internet. Wartawan media online dituntut bisa menyajikan isu dengan keragaman cara penyajian. Bukan hanya goresan pena (teks), tapi juga disertai dengan gambar dan dalam format video atau audio (suara).

3. Scannabillity (Dapat Dipindai)
Pembaca media online itu memindai (to scan), bukan membaca (to read). Sajian isu di media online harus gampang dipindai (scannable) sebagaimana hasil studi NN Group: How user read on the web.

Agar gampang dipindai (scannable text), goresan pena yang tersaji di media online hendaknya:
  • Highlighted keywords (hypertext links serve as one form of highlighting; typeface variations and color are others)
  • Meaningful sub-headings (not "clever" ones)
  • Bulleted lists
  • One idea per paragraph (users will skip over any additional ideas if they are not caught by the first few words in the paragraph)
  • The inverted pyramid style, starting with the conclusion
  • Half the word count (or less) than conventional writing

4. Interactivity (Interaktivitas)
Jurnalisme online menunjukkan keleluasaan pada pembaca untuk menunjukkan jawaban --like, share, comments-- di laman yang memuat berita.  

5. Community and Conversation (Komunitas dan Percakapan)
Pembaca media online tidak pasif menyerupai dikala membaca koran atau menonton televisi. Media Online memungkinkan pengguna untuk melaksanakan percakapan – percakapaan pendek untuk menanggapi isi berita, contohnya melalui kolom komentar.

Teknik Jurnalistik Online

Secara teknis, praktik jurnalistik online tidak berbeda dengan jurnalisme pada umumnya, yaitu reportase (observasi, wawancara, riset data) dan penulisan berita.

Namun, jurnalistik online bisa lebih cepat memberikan isu lantaran isu bisa ditulis dan diupload (dipublikasikan) kapan saja dan di mana saja, bahkan secara real time layaknya siaran pribadi TV/Radio.

Perbedaan penting jurnalistik online dengan jurnalisme cetak/elektronik antara lain dalam hal penulisan berita.

Wartawan media online hendaknya mematuhi kaidah penulisan di media online semoga tulisannya gampang dipindai (scannable).

Demikian ulasan ringkas perihal pengertian dan daftar istilah jurnalistik online. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*



Keterangan Gambar/Sumber: Buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Penerbit Nuansa Bandung. Pesan/Kontak HP/SMS/WA 0818638038. Email: marketonline@nuansa.co


Sumber https://www.romelteamedia.com

Related Posts

Post a Comment