![]() |
pantun nasehat |
Kumpulan Pantun Nasehat Bijaksana Terbaru 2017
Kemuning ditengah balaiParang ditelak berbatang sena
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Tumbuh merata pohon tebuBaik-baik mengirai padi
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Takut mercik ke muka orang
Biar cendekia menjaga diri
Takut nanti diejek orang
Di tepi kali saya menyinggahJalan kelam disangka terang
Menghilang penat menahan jerat
Orang renta jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Kemuning ditengah balaiBunga mawar bunga melati
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Alquran paham maknanya
Terang bulan terperinci bercahayaKalau harimau sedang mengaum
Cahaya memancar ke Tanjung Jati
Jikalau hendak hidup senang
Beramal ibadah sebelum mati
Bunyinya tidaklah berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita berguru bersama
Hati-hati menyeberangRamai orang menggali perigi
Jangan hingga titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan hingga berbuat salah
Ambil buluh kemudian diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekalan dunia akhirat
Pisang emas dibawa belayarJalan-jalan ke kota Blitar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang akal dibawa mati
Jangan lupa membeli sukun
Jika kau ingin pintar
belajarlah dengan tekun
Mari kita tanam haliaKe hulu menciptakan pagar
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti renta sesal tak sudah
Jangan terpotong batang durian
Cari guru kawasan belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Mari kita tanam haliaDayung bahtera tuju haluan
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti renta sesal tak sudah
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
Padi muda jangan dilurutDayung bahtera tuju haluan
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
Naik layar sama si EgiSambal pedas di Sawojajar
Ada halilintar di langit biru
Belajar itu tidak bikin rugi
Orang pandai jarang ditipu
Beli ketupat nangkring di batu
Ingin cerdas ayo belajar
Biar sanggup rangking satu
Kayu cendana diatas batuParang ditelak berbatang sena
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang jelek memang terbuang
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Tumbuh merata pohon tebuPinang muda dibelah dua
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Anak burung mati diranggah
Dari muda hingga ke tua
Ajaran baik jangan diubah
nak ayam turun sepuluhCuaca gelap semakin redup
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah baka dihormati orang
Orang Daik memacu kudaKalau kita menebang jati
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan
Pinang muda dibelah duaAnak ayam turun sepuluh
Anak burung mati diranggah
Dari muda hingga ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Post a Comment
Post a Comment