Jurnalistik Online (Online Journalism) ialah bentuk jurnalisme masa sekarang yang memakai situs web di internet sebagai saluran publikasi.
Dengan kata lain, jurnalistik online ialah pemberitaan di internet melalui situs web. Dalam bahasa Indonesia, Online Journalism disebut Jurnalisme Daring atau jurnalistik dalam jaringan, yakni jaringan internet.
Istilah Lain Jurnalistik Online
Jurnalistik Online disebut juga:- Jurnalistik Daring --daring ialah bahasa Indonesianya online.
- Jurnalistik Digital --karena aksesnya memakai jari-jemari (click and/or tap, klik dan/atau sentuh) mouse, keyboard, dan layar monitor (screen).
- Jurnalistik Internet --karena tersaji secara online di internet.
- Jurnalistik Website --karena tersaji di situs web, dalam hal ini situs informasi atau media siber.
- Jurnalistik Multimedua --karena dapat menyajikan informasi dalam format teks, gambar, audio, dan video sekeligus.
- Jurnalistik Maya (Cyber Journalism) sebab hadir di jaringan komputer dan internet.
- Selengkapnya
Di buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online terbitan Nuansa (2012) aku menyebutkan Jurnalistik Online ialah jurnalisme generasi ketiga sesudah jurnaistik cekat (print journalism) dan jurnalisme elektronik atau jurnalistik penyiaran radio & televisi (broadcast journalism).
Perbedaan Utama Jurnalistik Online dengan Jurnalisme Konvensional
Pembeda utama jurnalistik antara jurnalistik online dan jurnalisme konvensional (cetak/penyiaran) ialah terkait akses, ruang, tautan, interaktivitas, dan multimedia.Akses dan distribusi global tanpa batasan geografis (global distribution). Semua orang di belahan dunia mana pun dapat mengakses informasi yang tersaji selama ada perangkat (komputer/smartphone) dan koneksi internet.
Media cetak hanya dapat diakses oleh yang berlangganan atau yang pinjam ke teman. Radio dan TV juga terbatas jangkauan siarannya, kecuali Online Streaming. Itu pun --kalu online streaming siaran berita-- cuilan dari jurnalistik online juga.
Jurnalistik Online mempunyai ruang tak terbatas (unlimited space). Jurnalistik cetak dibatasi halaman atau ruang/kolom. Jurnalistik Penyiaran dibatasi waktu (durasi). Jurnalistik Online tanpa batasan-batasan tersebut.
Tautan (link) atau hypertext ke konten atau informasi lain. Link ke informasi lain dengan topik terkait merupakan keunggulan jurnalistik online yang tidak dimiliki jurnalistik cetak dan penyiaran.
Link ini jadi pembeda utama sekaligus keunggulan jurnalisme online yang tidak dapat ditemukan di jurnalisme cetak dan elektronik.
Interaktivitas dalam jurnalistik online ialah pengguna (pembaca) dapat terlibat aktif berkomentar (comments), menyukai (like), membagikan (share), dan mengoreksi (corrections) bahkan merisak (bully) informasi atau informasi yang tersaji.
Jurnalistik Online dapat menyajikan informasi dalam format multimedia –teks, grafis, audio, dan video sekaligus dalam satu halaman.
Jenis-Jenis Situs Web Jurnalistik Online
Jenis-jenis jurnalistik online menurut media atau situs web yang menjadi sarana publikasinya sebagai berikut:- Edisi Online. Situs informasi yang merupakan versi atau edisi online media cetak atau penyiaran, contohnya republika.co.id, pikiran-rakyat.com, kompas.com, serta radio dan tv streaming.
- Murni Online. Situs informasi yang hanya ada di internet, contohnya detik.com, viva.co.id, antaranews.com.
Format Penulisan Jurnalistik Online
Karena berbeda media, penulisan informasi dalam jurnalistik online berbeda gaya dengan cara menulis di media konvensional (cetak).Berita online harus mengikuti standar penulisan website sebagaimana sudah aku share di posting Cara Menulis di Media Online.
Demikian Pengertian Jurnalistik Online - Perbedaannya dengan Jurnalisme Cetak & Penyiaran. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Sumber https://www.romelteamedia.com
Post a Comment
Post a Comment