Kata Kata Bijak B.J Habibie yang Inspiratif - Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie semenjak kanak-kanak.
Dimasa kecil, Habibie telah mengatakan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan didanai oleh ibunya, R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menuntaskan studi S-1 sampai S-3 di Aachen-Jerman.
Habibie merupakan presiden ketiga Republik Indonesia yang menggantikan presiden Soeharto pasca lengser pada Mei 1998. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai menteri sampai wakil presiden di masa kepemimpinan Soeharto.
Apa saja yang menarik perihal B.J Habibie? Berikut ini kami sajikan untuk anda Kata Kata Bijak B.J Habibie yang Inspiratif yang berhasil kami rangkum dari aneka macam sumber
Apa saja yang menarik perihal B.J Habibie? Berikut ini kami sajikan untuk anda Kata Kata Bijak B.J Habibie yang Inspiratif yang berhasil kami rangkum dari aneka macam sumber
Hanya sumber daya insan yang terampil dan produktif sanggup menjawab tantangan dan menuntaskan masalah.
Berdasarkan pengalaman sejarah dan peradaban umat manusia, yang lebih penting bagi umat Islam hari ini, untuk tidak lagi sibuk membahas kebesaran bahwa umat Islam dicapai di masa lalu, atau memperdebatkan siapa yang pertama kali menemukan angka nol, termasuk nomor satu, dua, tiga dan sebagainya, sebagai bantuan Muslim dalam penulisan angka dalam periode modern ini dan landasan dan pengembangan peradaban di seluruh dunia. Tapi bagaimana umat Islam akan kembali memimpin dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mengarah ke belakang dan menjadi pemimpin dalam dunia ilmu pengetahuan dan peradaban, alasannya yaitu itu merupakan prestasi nyata.
Cinta sanggup terlihat melalui teleskop, sedang cemburu hanya terlihat melalui mikroskop.
Dasar kepercayaan yaitu kesatuan perilaku dan nilai serta keserasian kepentingan. Kesatuan perilaku dan nilai akan melahirkan kesatuan berfikir. Sikap dan nilai yang sama akan melahirkan peranggapan dan batasan-batasan yang sama.
Dimanapun engkau berada selalulah menjadi yang terbaik dan berikan yang terbaik dari yang bisa kita berikan.
Hanya dengan spesialisme akan sanggup ditumbuhkan kekuatan bersaing menurut kemampuan.
Kalau Anda mengimpor gelas (sambil mengangkat gelas), mengimpor meja (sambil menggebrak meja) dan mengimpor mic (sambil menunjuk mikrofon) maka Anda membayar jam kerja orang sana. Bayarlah jam kerja rakyat semoga semua bisa mandiri!
Kalau kita saling percaya maka perjanjian tertulis dua hal saja cukup. Sebaliknya, kalau kita berdua tidak saling percaya perjanjian tertulis setebal buku pun tidak akan menolong.
Kesatuan nilai dan keserasian kepentingan melahirkan tujuan tamat yang serupa atau sekurang-kurangnya searah.
Kesempurnaan tidak tiba dengan sendirinya. Kesempurnaan harus diupayakan. Kesempurnaan harus dinilai. Proses dan hasil pekerjaan harus diawasi.
Ketrampilan harus dicapai dengan dua cara. Para kader perlu malaksanakan prinsip bahwa; mencar ilmu dan menguasai teori itu sangat perlu, namun itu tidak cukup. Yang perlu dan cukup yaitu menerapkan pengetahuan pada masalah-masalah konkret. Kedua, Ketrampilan hanya sanggup diperoleh dengan spesialisasi, dengan semakin mendalami sesuatu, dengan semakin mendalam, dengan mengkhususkan diri, tidak dengan melebar menangani banyak topik yang berbeda-beda.
Lihatlah peta itu. Wilayah hijau yang luas itu Indonesia, sedangkan titik kecil berwarna merah itu Singapura. Lihat itu.
Mana mungkin saya setia padahal memang kecenderunganku yaitu mendua, tapi kau ajarkan saya kesetiaan, sehingga saya setia, kau ajarkan saya arti cinta, sehingga saya bisa mencintaimu mirip ini.
Masa kemudian saya yaitu milik saya, masa kemudian kau yaitu milik kamu, tapi masa depan yaitu milik kita.
Percaya itu baik, tetapi mengecek lebih baik lagi.
Saat itu (1998) ibaratnya kita dalam bus yang sedang melaju. Tiba-tiba sopirnya kena serangan jantung. Sebagai wakil sopir, saya pribadi mengambil alih kemudi. Penumpang gempar, sebagian berteriak, belok kiri. Sebagian bilang, ambil jalan kanan, lainnya menyarankan, tetap jalan lurus. Mereka yang di luar bus juga ikut berkomentar, balik saja jalannya buntu.
Saling percaya menciptakan hidup tidak saja terasa terasa jauh lebih aman, hidup akan terasa jauh lebih muda.
Saya memiliki data yang membandingkan harga sekilo pesawat terbang dengan harga sekilo beras. Satu kilo pesawat harganya 30.000 dolar AS dan satu kilo beras harganya 7 sen. Jika Anda hendak membayar satu kilo barang berteknologi tinggi dengan satu kilo beras, rasanya kita tidak akan sanggup memenuhi permintaann tersebut.
Semua yang ada niscaya menjadi tiada pada akhirnya, dan janjkematian yaitu sesuatu yang pasti.
Seorang laki-laki tidak akan menjadi laki-laki besar, tanpa adanya perempuan mahir disisinya yang selalu memberi pemberian dan harapan, dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil.
seorang perempuan akan menjadi perempuan yang sempurna, baik itu sebagai ibu untuk anak-anaknya, sebagai istri untuk suaminya dan sebagai perempuan remaja yang menjalani kehidupan, jikalau laki-laki dalam hidupnya selalu memberi petunjuk, proteksi dan kepercayaan bagi perempuan tersebut.
Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu senang & membuatmu berarti lebih dari siapapun.
Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya, dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup.Sekian semoga Kata Kata Bijak B.J Habibie yang Inspiratif ini bermanfaat untuk anda semunya.
Post a Comment
Post a Comment