Cara menulis postingan blog yang baik berikut ini pada dasarnya sama dengan goresan pena sebelumnya --Teknik Menulis di Media Online.
Di posting sebelumnya itu disebutkan, tampilan teks atau goresan pena yang baik di media online (wesbite, blog, email, status panjang pacebook, caption instagram), biar gampang dipindai dan lezat dibaca, hendaknya:
- Gunakan alinea pendek
- Gunakan rata kiri (align left)
- Ada jarak antaralinea
- Tidak ada tekuk kedalam (indent)
- Gunakan highlights.
Jika kita menyajikan teks atau goresan pena ala media cetak di blog atau website, maka goresan pena akan sulit dipindai, susah dipahami, menyiksa mata pembaca.
Cara Menulis Postingan Blog yang Baik
Berikut ini Cara Menulis Postingan Blog yang Baik biar gampang dipindai (scannable), gampang dipahami, lezat dibaca, tidak menyiksa mata pengunjung.1. Pastikan postingan blog Anda lebih gampang dipindai
Make your blog posts easier for people to scan. Postingan yang gampang dipindai ialah goresan pena yang memenuhi gaya penulisan online (online style writing) menyerupai gambar berikut ini:
Sajian info online di situs info BBC Indonesia itu sudah memenuhi kaidah menulis di media online, termasuk tingkat keterpindaian (scannability) dan keterbacaan (readability).
2. Pastikan kolom postingan blog (area teks) sekitar 80 karakter atau kurang.
Keep the blog post column width about 80 characters or less. Kolom teks atau ruang goresan pena blog hendaknya tidak terlalu lebar --sekitar 600-700 pixel.
Lebar halaman blog biasanya antara 800-960 pixel. Pilih yang lebarnya maksimal 960 pixel sebab ukuran lebar desain halaman blog terbaik maksimal 960 pixel, tidak full-width atau memenuhi layar monitor.
3. Pecahkan teks panjang.
Jika goresan pena atau postingan blog Anda panjang, gunakan paragraf pendek, maksimal lima baris per alinea.
Use headers and sub-headers. Gunakan pula Heading Tags dan Subjudul. Itu pula panduan standar penulisan di website W3C.
4. Menggunakan Daftar -- Bullet & Number List
Lists help people scan blog posts fast and quickly find the information they’re looking for.
Menggunakan list akan menciptakan pembaca lebih cepat dan gampang menemukan informasi yang mereka butuhkan.
5. Jenis Huruf (Font)
Gunakan jenis karakter yang umum dipakai sehingga cepat tampil di komputer atau perangkat yang dipakai untuk membuka blog Anda.
Jenis karakter yang lazim dipakai di blog atau website antara lain:
- Arial
- Sans Serif
- Georgia
- Helvetica
- Lato
- Roboto
- Verdana
- Tahoma
Simple serif and sans-serif fonts are generally easier to read on-screen.
6. Ukuran Huruf: Big is better.
Pastikan ukuran karakter di blog Anda tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Ukuran karakter (font-size) di kisaran 14 Pixel s.d. 20 Pixel, tergantung jenis huruf.
7. Gunakan Bold and Italic
Gunakan karakter tebal dan miring secara proporsional. Huruf tebal untuk subjudul atau heading. Huruf miring untuk kata/istilah abnormal atau kalimat yang ditekankan.
8. Hati-Hati dengan HURUF KAPITAL
Menggunakan karakter kapital di media online identik dengan BERTERIAK (SHOUTED) selain sulit dipindai dan susah dibaca.
Baca: Jangan Gunakan Huruf Semua Kapital di Media Online
9. Background Blog
Make sure your blog background doesn’t make the text hard to read. Pastikan warna latar blog Anda tidak menciptakan teks sulit dibaca.
10. Gambar/Image
Gunakan gambar ilustrasi atau foto yang relevan dengan tema postingan blog Anda. Lagi pula, gambar akan menambah ke-SEO-an blog.
Itu beliau 10 Cara Menulis Posting Blog yang Baik - Praktis Dipindai Enak Dibaca. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Sumber
Sumber https://www.romelteamedia.com
Post a Comment
Post a Comment