Kembali ke dilema Asyura yang jatuhnya pada tanggal 10 Muharram. Dalam sejarahnya, banyak Nabi lain yang juga mengalami kejadian besar dalam sejarah mereka pada tanggal 10 Muharram. Nabi Adam bertobat kepada Allah sehabis digoda Iblis terjadi pada tanggal 10 Muharram. Nabi Nuh berlabuh kapalnya sehabis banjir besar yang menimpa bumi juga pada tanggal 10 Muharram. Nabi Ibrahim Allah selamatkan dari api besar yang membakarnya pada tanggal 10 Muharram. Nabi Yusuf keluar dari penjara sehabis difitnah oleh Zulaikha juga pada tanggal 10 Muharram. Nabi Ayyub Allah sembuhkan dari penyakit parah yang dideritanya juga pada tanggal 10 Muharram. Nabi Musa Allah selamatkan dari kejaran Firaun dan tentaranya juga pada tanggal 10 Muharram. Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan juga pada tanggal 10 Muharram. Nabi
Berikut diulas satu dari kejadian besar itu yaitu terkait tobatnya Nabi Adam As. kepada Allah. Nabi Adam As. yaitu insan pertama yang Allah ciptakan dan pernah bertempat di nirwana sebelum diturunkan ke bumi. Allah informasikan dalam al-Qur’an mulai dari ayat 30 hingga 38 Surah al-Baqarah. Allah membuat Adam As. sebagai khalifah di bumi. Untuk keperluan itu, Allah bekali Adam dengan ilmu yang diajarkan kepadanya. Terjadi dialektika antara Allah, malaikat dan Adam yang juga melibatkan iblis. Pendek cerita, iblis berusaha menjerumuskan Nabi Adam As. dan memang Nabi Adam As. terpengaruhi bujuk rayu iblis. Akhirnya, Nabi Adam As. melanggar perintah Allah. Inilah dosa pertama insan yang dilakukan oleh Nabi Adam As. Setelah berbuat dosa dan kesalahan ini, Nabi Adam As. bertobat kepada Allah Swt. Nabi Adam As. tidak menyalahkan iblis, tapi dengan sadar ia memohon ampun kepada Allah atas perbuatan dosanya melalui do’a yang Allah Abadikan dalam surah al-A’raf ayat 23

Do'a ini juga mengajarkan kita bahwa meminta tidak mesti dengan memakai kata-kata perintah. Bukan berarti salah berdo'a dengan kata perintah kepada Allah. Karena banyak juga ayat al-Qur'an yang mengajarkan do'a dengan kata kerja perintah menyerupai do'a "Rabbana Atina fi al-Dunya Hasanah wa fi al-Akhirah Hasanah wa Qiinaa 'Azaba al-Nar". Namun, dalam ayat ini Allah informasikan bahwa Adam dan Hawa bertaubat kepada Allah secara diplomatis. "Wahai Tuhan kami. Kami telah berbuat dosa. Jika Engkau tidak mengampuni dan menyangi kami, tentulah kami menjadi orang yang merugi.
Wallahu A'lam.
Post a Comment
Post a Comment