Pentingnya Tugas Cowok Dalam Islam - Fezarzone

Pemuda Harus Menjadi Generasi yang Menjadi Potret Islam

Para cowok hendaknya menyadari bahwa mereka haruslah menjadi kelompok yang mampu mempresentasikan nilai-nilai Islam secara utuh bagi masyarakat, yaitu:

1. Mereka menjadi generasi yang hidup qalbunya alasannya yakni senantiasa akrab dengan al-Qur’an, dan hening dengan dzikrullah (QS 13/28) [1], bukan generasi yang berhati watu (QS 57/16) [2] jawaban jauh dari nilai-nilai Islam, ataupun generasi mayit (QS 6/122) [3] yang tidak bermanfaat tetapi menebar bacin bau kemana-mana.

2. Dalam menghadapi kesulitan dan tantangan, maka para pemuda harus sabar dan terus berjuang menegakkan Islam, hendaklah mereka berprinsip bahwa jikalau cintanya kepada Allah SWT benar, semua persoalan akan terasa gampang.

3. Dalam perjuangan, jikalau yang menjadi ukurannya yakni keridhoan insan maka akan terasa berat, tetapi jikalau ukurannya keridhoan Allah SWT maka apalah artinya dunia ini (QS 16/96) [4].

(bersambung, insya Allah…)

Catatan kaki:

[1] “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’d [13]: 28)

[2] “… dan janganlah mereka ibarat orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka kemudian hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka yakni orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hadiid [57]: 16)

[3] “Dan apakah orang yang sudah mati kemudian beliau Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu beliau sanggup berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak sanggup keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am [6]: 122)

[4] “Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah yakni kekal. Dan bergotong-royong Kami akan memberi jawaban kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl [16]: 96)

Dikutip dari goresan pena Abi AbduLLAAH di Al-Ikhwan.net | 1 December 2006 | 9 Dzulqaidah 1427 H