Report Abuse

Stats

Comment

20 Pantun Nasehat Kehidupan Penuh Makna

Post a Comment
Kumpulan Pantun Nasehat - Pantun merupakan rangkaian kata yang mempunyai makna saling keterkaitan antara baris satu dengan lainnya, dan pertama kali muncul dalam sejarah Melayu. Sejak zaman dahulu orang-orang berkomunikasi memakai pantun, tidak hanya oleh orang cukup umur namun juga bawah umur yang sedang bermain dengan temannya. Kebanyakan pantun yang dipakai merupakan pantun nasehat, dan bermunculan dari banyak sekali daerah. Mungkin ketika ini pantun sudah tidak begitu terkenal dan kebanyakan orang hanya mempelajari pantun sebagai bab kurikulum pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.


Pantun sanggup berperan sebagai media pemelihara bahasa, dan bisa dipastikan orang yang andal berpantun sangat bakir merangkai kata dan kaya kosakata. Pantun tidak hanya dipakai oleh suku melayu saja, banyak suku lain dari banyak sekali kawasan yang juga memakai pantun sebagai media berkomunikasi. Sehingga pantun bisa dikatakan sebagai salah satu budaya dari Indonesia. Sebagai Bangsa Indonesia yang baik, sudah sepatutnya kita melestarikan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.

Meskipun sudah tidak sepopuler dulu, pantun tetap dipakai pada masa sekarang. Bahkan anak muda pun juga sering memakai pantun untuk bercanda dengan temannya. Pantun seringkali dipakai dalam program perkawinan, ketika kedua mempelai dipertemukan. Pantun juga kerap dipakai oleh beberapa pembawa program di televisi swasta, bahkan mereka berbalas pantun. Pantun sanggup mengekspresikan perasaan seseorang apakah sedang marah, sedih atau gembira.

Pantun terdiri dari banyak jenis. Ada pantun jenaka, yang berisi candaan dan kata-kata lucu menghibur. Ada pantun bawah umur yang isinya seputar dunia anak, ada pula pantun muda yang merupakan rangkaian kata cinta, gombal dan rayuan untuk kawula muda. Pantun teka-teki yang isinya seputar pertanyaan teka-teki, jenis pantun ini sangat cocok untuk dipakai berbalas pantun. Pantun agama lebih menekankan wacana ketuhanan, sedangkan pantun budbahasa mengarahkan pendengarnya untuk lebih menghormati budbahasa yang berlaku.

[ Baca juga : 30 Kata-kata bijak paling inspiratif ]

Tak ketinggalan pantun nasehat, yang isinya berupa nasehat-nasehat dan instruksi untuk berbuat baik. pantun ini lebih sering dipakai oleh orang bau tanah untuk menasehati dan mengajarkan kebaikan pada anaknya. Pantun nasehat juga berupa pengajaran budbahasa dan norma serta nilai-nilai kebenaran yang dituangkan melalui kata-kata. Berikut ini yaitu kumpulan pantun nasehat terbaru yang bisa dipelajari.

Pantun nasehat kehidupan dan agama

Tiap nafas tiadalah kekal,
Siapkan bekal menjelang wafat.
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan hingga putus harapan
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Berburu ke padang datar sanggup rusa si belang kaki
Jangan dulu mengaku pandai kalo kau gak bisa ngaji
Punya rumah di pinggir kali sungguh indah walau tak mewah
Bukan jumlah rizki dicari yang penting halal dan penuh berkah
Jika sakit tertusuk duri cepat keluarkan dan ambil obat
Kalau tak kini berbenah diri jangan harap bahagia akhirat
Sore-sore ngemilin bakwan, Lebih asik sambelnya tomat
Buat apa rupa menawan, Kalau masih ninggalin sholat
Sayur kuah isinya sawi, paling cocok waktu istirahat
Pandai-pandai lah menjaga diri, Karena Allah Maha Melihat
Kalau sahabat membeli bunga
Jangan lupa membawa bekal
Jika sahabat mengejar dunia
Jangan hingga alam abadi tertinggal 
Anak kancil berlomba lari
Di tengah jalan berjumpa singa
Jagan jahil di sepanjang hari
Menuntut ilmu wajib hukumnya 
Rusa banyak dalam rimba
Kera pun banyak tengah berhimpun
Dosa banyak dalam dunia
Segeralah kita minta ampun
Buat apa berbaju batik kalau
Tidak pake selendang
Buat apa berwajah cantik
Kalau tidak mau sembahyang 
Air dan api selalu berlawanan
Langit dan bumi yaitu berjauhan
Kalau hati penuh kedengkian
Siapalah orang yang akan mau berteman 
Kalau bulan rindukan mentari
Tentu malam akan rindu siang
Kalau hati cinta Ilahi
Tentu dirinya akan merasa tenang
Kehulu sungai gunakan rakit
Dari bambu diikat kuat
Bila ucapku buatmu sakit
Maaf darimu sangat kuharap 
Pergi ke pasar beli bawang
Beli bawang tidak pakai kulit
Hati hati lah jadi orang
Makara orang janganlah suka pelit
Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta doa kepada Tuhan 
Pergi Haji ke Kota Mekah..
Jangan Lupa bawa Kedondong..
Orang yang Rajin sedekah..
Insya Aallah masuk Surga dong.. 
Ada Tukang kayu menciptakan Peti
Peti yang bagus berbahan kayu jati
Mari bersihkan diri dan sucikan hati
Jauhkan sifat dengki serta iri hati 
Sungguhlah manis si buah nangka
Makannya hati-hati alasannya yaitu ada getahnya
Jauhkan diri untuk berburuk sangka
Buruk sangka itu tdak baik kesannya  
Pantun nasehat sejatinya mengajarkan bagaimana kita sanggup memposisikan diri untuk taat terhadap aturan dan bisa bertata eksekusi alam dengan baik. Melalui pantun orang bau tanah sanggup mengajarkan anaknya untuk sanggup bertutur kata dengan baik, menjaga kesabaran dan menjauhi permusuhan. Bisa juga mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada sesame, saling menolong dan menjaga verbal dan tidak pamrih terhadap kebaikan yang telah dilakukan.

[ Baca juga : Kumpulan Kata-kata Motivasi Sukses ]

Demikianlah kumpulan pantun nasehat yang sanggup disampaikan. Semoga sanggup menjadi rujukan dan sumber pembelajaran bagi kita semua dalam memahami pantun dengan nasehat-nasehat penting di dalamnya.

Related Posts

Post a Comment