Perilaku ngelowo/ngebetmen pada Murai Batu (MB) adalah perilaku membuka sayap ketika bertemu lawan, dan tidak jarang perilaku ngelowo dibarengi dengan ngeruji atau turun ke dasar sangkar sambil ngeriwik. Hal itu tentu akan mengurangi penampilannya saat dilombakan. Karena itulah kita harus mengantisipasinya agar Murai Batu tidak ngelowo/mbetmen saat dilapangan.
Pada dasarnya, ngelowo/ngebetmen adalah perilaku alami dari seekor Murai Batu (MB) ketika ada perasaan kurang nyaman yang dirasakan oleh burung tersebut, sama halnya seperti perilaku mbagong pada Kacer.
Perilaku ngelowo/mbetmen ini tidak diketahui secara pasti penyebabnya. Kita hanya bisa menebak-nebak saja dengan cara memahami karakter Murai Batu (MB) yang kita rawat. Dengan begitu kita bisa tahu penyebab Murai Batu tersebut berperilaku ngelowo, sehingga kita bisa mengantisipasinya.
Ngelowo/mbetmen bisa disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya over birahi dan over emosi yang disebabkan karena tidak tepatnya pola perawatan yang kita terapkan pada Murai Batu (MB) tersebut.
Untuk jenis burung fighter seperti Murai Batu (MB) dan Kacer memang ada dua tipe/karakter, yaitu tipe fighter tinggi dan tipe fighter rendah. Kedua karakter burung tersebut tentu berbeda cara perawatannya dan juga penanganannya ketika mengalami masalah seperti ngelowo/mbetmen.
• Cara mengatasi ngelowo pada Murai Batu (MB) tipe fighter tinggi:
Murai Batu (MB) dengan karakter fighter tinggi memiliki tingkat emosi yang tinggi atau cepat panas. Sistem metabolisme tubuhnya juga berbeda dengan Murai Batu tipe fighter rendah yang lambat panas. Jadi, pola perawatan yang diterapkan adalah pola perawatan dingin untuk mengontrol suhu tubuhnya agar tidak over yang akan menyebabkan emosinya berlebihan dan berujung ngelowo/mbetmem.
Penanganan ngelowo/mbetmen pada Murai Batu (MB) tipe fighter tinggi dimulai dari:
• Pengembunan
Embunkan Murai Batu (MB) setiap hari mulai jam 05.00 pagi, karena suhu udara pagi yang dingin akan membuat suhu tubuh burung menjadi stabil.
• Mandi
Jam 07.00 pagi Murai Batu (MB) dimandikan didalam keramba agar burung bisa mandi sepuasnya. Mandikan Murai Batu setiap hari untuk mengontrol suhu tubuhnya agar emosinya menjadi stabil.
• Jemur
Setelah selesai mandi, kemudian angin-anginkan Murai Batu (MB) untuk mengeringkan bulu-bulunya sambil dijemur selama 10-15 menit saja. Untuk Murai Batu tipe figter tinggi tidak perlu dijemur terlalu lama agar emosinya tidak over atau meluap-luap.
• Extra fooding (EF)
Berikan jangkrik 15 ekor pada pagi hari dan 15 ekor pada sore hari. Kroto diberikan 3x seminggu.
• Cara mengatasi ngelowo pada Murai Batu (MB) tipe fighter rendah:
Untuk Murai Batu (MB) dengan karakter fighter rendah (lambat panas) pola perawatannya berbanding terbalik dengan Murai Batu tipe fighter tinggi.
Pola perawatan yang harus diterapkan untuk Murai Batu (MB) tipe fighter rendah (lambat panas) adalah pola perawatan panas untuk mendongkrak emosi dan sifat fighternya.
Untuk menangani ngelowo/mbetmen pada Murai Batu (MB) tipe fighter rendah dimulai dari:
• Mandi
Kurangi intensitas mandinya menjadi seminggu sekali agar suhu tubuhnya meningkat, sehingga emosinya juga akan meningkat.
• Jemur
Lakukan penjemuran setiap hari dengan durasi yang cukup lama, lakukan sampai Murai Batu (MB) terlihat mangap dan gelisah. Pada saat dijemur, cepuk air minumnya dikeluarkan dulu.
• Extra fooding (EF)
Berikan jangkrik 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari. Tambahkan ulat hongkong (UH) 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor pada sore hari.
• Full kerodong
Untuk mendongkrak emosinya, sebaiknya Murai Batu (MB) dikerodong setiap hari (full kerodong) setelah selesai melakukan proses perawatan.
Baca juga:
Buka tutup krodong untuk melatih mental fighter Murai Batu lapangan
Usia ideal indukan Murai Batu siap ternak
Usia ideal Murai Batu (MB) untuk dilombakan
Demikian sedikit informasi tentang "Dua cara efektif mengatasi Murai Batu ngelowo/mbetmen". Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel Blog ini yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment
Post a Comment