Syarah Hadits Arbain Nawawi Ke 31 dan Terjemahannya Tentang Anjuran Zuhud
[Ibnu Majah no. 4102]
Penjelasan:
Ketahuilah, bekerjsama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menganjurkan supaya menahan diri dari memperbanyak harta dunia dan bersikap zuhud.
Sabda dia :
“Jadilah kau di dunia ini laksana orang absurd atau pengembara”.
Sabda dia pula :
“Cinta kepada dunia menjadi pangkal segala perbuatan dosa”.
Sabda dia ;
“Orang yang zuhud dari segala kesenangan dunia menimbulkan hatinya nyaman di dunia dan di akhirat. Sedangkan orang yang menyayangi dunia hatinya menjadi galau di dunia dan di akhirat”.
Ketahuilah bahwa orang yang tinggal di dunia ini yakni tamu dan kekayaan yang di tangannya yakni pinjaman. Sedangkan tamu itu akan pergi dan barang tunjangan harus dikembalikan. Dunia ini bekal yang sanggup dipakai oleh orang baik dan orang jahat. Dunia ini dibenci oleh orang yang menyayangi Allah, tetapi dicintai oleh para penggemar dunia. Maka siapa yang bergabung bersama pecinta dunia, dia akan dibenci oleh pecinta Allah.
Beliau menasihatkan kepada penanya semoga menjauhkan diri dari menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain. Jika seseorang ingin dicintai kemudian meninggalkan kecintaannya kepada dunia, maka mereka tidak mau berebut dan bermusuhan hanya alasannya yakni mengejar kesenangan dunia.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Barang siapa yang menimbulkan alam abadi sebagai cita-citanya, maka Allah akan menyatukan kemauannya, hatinya dijadikan merasa kaya dan dunia tiba kepadanya dengan memaksa. Sedangkan barang siapa yang bercita-cita mendapat dunia, maka Allah menimbulkan kemauannya berantakan, kemiskinan senantiasa membayang di pelupuk matanya, dan dunia hanya didapatnya sekadar apa yang telah ditaqdirkan baginya”.
Orang yang beruntung yaitu orang yang menentukan kenikmatan abadi daripada kehancuran yang ternyata adzabnya tiada habis-habisnya.
Post a Comment
Post a Comment