Report Abuse

Stats

Comment

Hadits Arbain Nawawi Ke 18 Wacana Bersegera Melaksanakan Kebaikan Sehabis Berbuat Dosa

Post a Comment

Terjemah dan Syarah Hadits Arbain Nawawi Ke 18 Tentang Bersegera Melakukan Kebaikan Setelah Berbuat Dosa

الحديث الثامن عشر
عن أبي ذر جندب بن جنادة وأبي عبدالرحمن معاذ بن جبل رضي الله عنهما عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال " اتق الله حيثما كنت , وأتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن " رواه الترمذي , وقال : حديث حسن وفي بعض النسخ : حسن صحيح
Terjemahan:
Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdurrahman, Mu’adz bin Jabal radhiyallahu 'anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, ia bersabda : “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, niscaya akan menghapuskannya dan bergaullah sesama insan dengan akhlaq yang baik”.
(HR. Tirmidzi, ia telah berkata : Hadits ini hasan, pada lafazh lain derajatnya hasan shahih)

[Tirmidzi no. 1987]
Terjemah dan Syarah Hadits Arbain Nawawi Ke  Hadits Arbain Nawawi Ke 18 Tentang Bersegera Melakukan Kebaikan Setelah Berbuat Dosa

Penjelasan:

Riwayat hidup Abu Dzar itu banyak. Ia masuk Islam saat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam masih di Makkah dan ia menyuruhnya kembali kepada kaumnya. Namun saat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam menyaksikan tekadnya untuk tinggal di Makkah bersama beliau, maka Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam tidak bisa lagi mencegahnya.

Sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam kepada Abu Dzar “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, niscaya akan menghapuskannya”.
Hal ini sejalan dengan firman Allah : “Sesungguhnya segala amal kebajikan menghapus segala perbuatan dosa”. (QS. Huud : 114)

Sabda ia “bergaullah sesama insan dengan akhlaq yang baik” maksudnya bergaullah dengan insan dengan cara-cara yang kau merasa bahagia bila diperlakukan oleh mereka dengan cara menyerupai itu. Ketahuilah bahwa yang paling berat timbangannya di alam abadi kelak ialah akhlaq yang baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Sesungguhnya orang yang paling saya cintai di antara kau dan yang paling bersahabat kepadaku posisinya pada hari final zaman ialah orang yang paling baik akhlaqnya diantara kamu”.

Akhlaq yang baik ialah sifat para nabi, para rasul dan orang-orang mukmin pilihan. Perbuatan jelek hendaklah tidak di balas dengan keburukan, tetapi dimaafkan dan diampuni serta dibalas dengan kebaikan.

Related Posts

Post a Comment