Report Abuse

Stats

Comment

Mau Tahu Cara Menjalankan Agenda Affiliate Melalui Blog

Post a Comment
Cara Menjalankan Program Affiliate Melalui Blog Mau Tahu Cara Menjalankan Program Affiliate Melalui Blog
Mengikuti jadwal affiliate tidak ada gunanya tanpa dioptimalkan promosinya. Komisi besar yang dijanjikan, tidak akan pernah terasa bila tak satupun orang yang melihat atau membelinya. Olehnya itu, diharapkan promosi yang massif (bukan spam) biar sanggup menghasilkan uang.

Ada banyak cara mempromosikan jadwal affiliasi, sanggup melalui jejaring sosial, forum, komentar di blog atau situs, melalui BBM (BlackBerry Massenger), video, email atau mengikuti jadwal pengiklanan semisal PPC (Pay Per Clik) menyerupai Googla Adsense.

Semua cara promosi diatas ampuh untuk menjalankan jadwal affiliate. Namun kali ini, bloGoooblok khusus akan mengembangkan warta cara promosi jadwal afiliasi melalui blog. (Untuk cara-cara lainnya, akan kita bahas dipostingan lain).

Strategi Promosi Affiliate Melalui Blog

Berpromosi melalui blog yakni salah satu cara paling efektif dalam menjalankan bisnis affiliasi. Selain sebab Anda bebas memasang banner promosi di blog Anda sesuka hati, keunggulan dari berpromosi lewat blog juga sanggup dibentuk kamuplase.

Anda sanggup menciptakan artikel atau goresan pena review dimana Anda sanggup menjelaskan keunggulan dari produk yang Anda promosikan dengan lebih detail. Pengunjung blog Anda juga sanggup berkomunikasi dengan Anda melalui kolom komentar sehingga terjadi komunikasi dua arah. Ini penting untuk membangun kepercayaan.

Namun dalam menciptakan artikel yang mengandung unsur affiliasi, Anda harus memperhatikan elemen-elemen tertentu. Karena yang terpenting dalam berpromosi melalui blog yakni kualitas artikel. Olehnya itu, artikel yang Anda tulis sebaiknya mengandung unsur berikut ini:

Pokok Permasalahan

Dalam menciptakan artikel affiliasi, Anda harus tahu apa pokok permasalahan yang dihadapi. Kadang pembaca tertarik menuntaskan bacaanya sebab problem yang dihadapi sama menyerupai yang dibahas.

Semisal contoh, bila Anda mengikuti jadwal affiliate dari Tips Hamil, Anda harus menciptakan artikel yang menjelaskan ihwal produk tersebut. Inti permasalahannya yakni "Bagaimana Cara Agar Bisa Segera Hamil". Orang yang punya problem tersebut niscaya sedang mencari solusi dan artikel Anda akan memecahkannya.

Akibat-Akibat dan Resiko 

Setiap problem selalu punya akhir dan resiko. Maka buatlah artikel yang menjabarkan akibat-akibat dan resiko yang sanggup terjadi dari problem yang Anda angkat.

Semisal, produk affiliasi yang Anda ikuti mengusung tema Domain dan Hosting. Maka buatlah resiko yang didapat seseorang bila memakai reseller abal-abal (tidak terpercaya). Buat seakan-akan, cara mereka salah dan cara yang Anda jabarkan yakni yang terbaik.

Lebih cantik lagi bila Anda memperlihatkan rujukan reseller domain atau hosting murah tapi kualitas murahan.

Kendala-Kendala dalam Mengatasi Masalah 

Kebanyakan orang memakai internet untuk mencari penyelesaian dari problem yang ia hadapi. Maka buatlah artikel yang menjelaskan kepada pembaca beberapa hambatan yang dalam mengatasi problem mereka. Ini penting, sebab warta yakni hal yang utama.

Dalam menulis hambatan dan cara mengatasi masalah, usahakan artikel Anda mengandung unsur:
    • Informasi ihwal problem yang Anda angkat. 
    • Referensi yang kredibel dan terpercaya
    • Buat tips-tips yang mungkin mereka butuhkan
    • Biaya yang mahal untuk tiap pemecahan problem yang mereka hadapi
Berikan Saran

Salah satu kunci sukses menjalankan jadwal affiliasi yakni penyelesaian masalah. Setelah kita menjabarkan soal masalah-masalah atau hambatan yang mereka hadapi, langkah selanjutnya tentu memperlihatkan solusi atau saran buat tiap problem yang dihadapi.

Jangan terlalu gamblang menyedorkan produk yang Anda jual. Buat saran tersebut terlihat alami, salah satunya dengan menyarankan menghubungi pihak-pihak terkait yang kredibel. Barulah, langkah terakhir, produk itu ditawarkan.

Referensi Yang Anda Rekomendasikan

Point terakhir inilah yang menjadi penentu produk affiliasi Anda. Setelah memberi beberapa saran, Anda sanggup memperlihatkan solusi pribadi kepada pembaca dari problem yang ia hadapi. Maka produk affiliasi Anda yakni kuncinya.

Dengan memperlihatkan referensi, Anda tentu harus menjelaskan apa saja kelebihan dari produk yang Anda tawarkan. Misal belanja di Lazada, Anda harus jelaskan keunggulan dengan berbelanja di Lazada ketimbang belanja di daerah lain.

Jika produk affiliate yang Anda pasarkan punya promo atau diskon, maka akan lebih cantik lagi. Ini akan memancing minat mereka untuk membeli. Ingat, banyak diantara pengguna internet pada mulanya tidak berniat membeli sesuatu, namun dengan bahasa dan iming-iming diskon, mau tidak mau, mereka akan tergerak untuk berbelanja.

Catatan Penting: jangan lupa untuk menempatkan link referensi Anda di potongan ini untuk memudahkan pembaca menuju ke website replika atau link affiliasi Anda.

Penutup

Terakhir yakni penutup. Jika produk yang Anda pasarkan berkaitan dengan pemecahan problem humanis, jangan lupa untuk memperlihatkan rasa tenggang rasa terhadap problem yang pembaca alami. Tulislah  kalimat-kalimat yang menggugah semangat untuk terus berusaha.

Namun bila produk yang Anda pasarkan bersifat teknis atau jasa, potongan epilog lebih baik ditempatkan untuk memberi peringatan biar mereka mau memakai produk yang Anda pasarkan. Lebih baik lagi bila menulis produk yang Anda jual merupakan produk yang direkomendasikan.

***

Ingat, point-point di atas hanyalah citra bagaimana menyusun sebuah artikel yang mempunyai kekuatan psikologis terhadap pembaca. Perlu diingat bahwa dalam menulis artikel hendaknya didasari oleh harapan untuk membantu pembaca Anda mengatasi problem mereka.

(Baca: Cara Belajar Bisnis Online yang Baik dan Aman)

Strategi diatas hanya membantu dalam mengkonsep artikel yang menarik. Kualitas artikel akan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan promosi Anda lewat blog. Namun, tak ada gunanya juga menciptakan artikel menarik bila tidak ada yang membaca. Maka sehabis menciptakan postingan, lakukan promosi.

Related Posts

Post a Comment