Sesudah Idul Adha - Fezarzone

Kita gres saja melewati rangkaian Ibadah Idul Adha. Sebagian kita ada yang telah berpuasa sunat, berkurban, dan berhaji. Semoga ibadah yang telah kita laksanakan itu diberi jawaban oleh Allah dengan jawaban yang berlipat ganda, Aamiin

Sesudah Idul Adha, apa yang akan kita lakukan dan bagaimana melakukannya?
Pertama, mari kita ambil pelajaran dari dongeng Ibrahim. Ibrahim yaitu figur yang sabar dengan ujian Allah. Sabar diuji dengan orang renta yang tidak beriman. Sabar dengan diuji menghadapi kaumnya yang engkar. Ada banyak keteladanan dari dongeng Ibrahim. Keteladanan dalam berdoa. Keteladanan dalam berkeluarga.

Kedua, mari kita penilaian ibadah kita, ibadah puasa sunnah, ibadah kurban bahkan ibadah haji yang sudah kita laksanakan. Sudahkah ibadah itu kita laksanakan atas dasar kepercayaan dan takwa? bagi yang belum ikut di tahun lalu, mari kita persiapkan diri untuk ikut di tahun yang akan datang? Bagaimana caranya? Khusus untuk kurban, perlu saya sampaikan perspektif ulama ihwal hukum berkurban. Mari kita bandingkan syariat kurban kita dengan syariat kurbannya Ibrahim. Ibrahim berkurban mengedepankan keimanan dan ketaatan kepada Allah, bukan alasan yang lain. Bukan ingin dipuji, bukan ingin terlihat eksis dan tujuan-tujuan lainnya.

Ketiga, kita berada pada penghujung bulan Zulhijjah 1439 H. Artinya, jikalau umur kita panjang tidak usang lagi kita akan meninggalkan tahun 1439 H memasuki tahun gres hijriah 1440 H. Ada empat bulan yang disucikan, dimuliakan (asyhurul hurum). Rajab Sya'ban, Ramadhan dan Muharram. Muharram satu di antara bulan yang dimuliakan itu. In sya Allah kita akan memasuki bulan Muharram. Ada beberapa insiden di bulan Muharram. Di antaranya Allah mendapatkan taubatnya Nabi Adam pada hari ke 10 Muharram. Allah selamatkan Nabi Yunus juga di bulan Muharram. Maka dalam konteks mengakhiri tahun dan memasuki tahun baru, mari kita perbanyak beristigfar dan mohon ampun kepada Allah. Semoga tahun depan kita semakin lebih baik dari tahun ini.
__________
Dibuat untuk disampaikan pertama kali dalam Wirid Bulanan Ikatan Keluarga Padang Pariaman (IKPP) Aceh Tengah di Tetunjung pada hari Rabu 25 Zulhijjah 1439 H/ 05 September 2018