Pada bulan Ramadhan yang mulia ini, saya ingin kembali menyebarkan ilmu dan manfaat kepada pembaca setia yang biar selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-.
Beberapa bulan yang lalu, saya pernah memposting artikel wacana kata kerja bahasa Arab yang ada di dalam Al-Quran. Postingan tersebut hanya menyebutkan dasar kata kerjanya saja, tanpa disebutkan bentuk aslinya sesuai yang termaktub di dalam Al-Quran.
Pembagian Kata Kerja Bahasa Arab
Sebelum memulai, tentu semua sudah mengetahui bahwa kata kerja di dalam bahasa Arab terbagi menjadi 3, yaitu:
- Fi'il Madhi ( فِعْلٌ مَاضٍ ).
- Fi'il Mudhari' ( فِعْلٌ مُضَارِعٌ ).
- Fi'il Amr/Amar ( فِعْلُ أَمْرٍ ).
Pada kesempatan ini, saya tidak akan berbicara panjang lebar wacana pengertian masing-masing kata kerja di atas, dan menyerupai apa contoh-contohnya. Tapi lebih fokus kepada inti pembahasan yang sesuai dengan judulnya, yaitu pola fi'il madhi di dalam Al-Quran.
Namun sebagai pembuka, saya akan singgung sedikit wacana definisi fi'il madhi.
Apa itu Fi'il Madhi?
Fi'il madhi yakni kata kerja yang memperlihatkan kejadian atau aktivitas yang telah terjadi di masa lampau, baik bersahabat maupun jauh. Contohnya:
- ( قَرَأَ ) telah membaca, dan
- ( ذَهَبَ ) telah pergi.
Jika Anda membaca atau mencari sebuah kata kerja di kamus, maka kata pertama yang Anda temukan yakni bentuk fi'il madhi-nya. Silahkan perhatikan gambar di bawah ini:
dari Kamus Al-Munawwir |
Kata ( أَذِنَ ) yakni betuk madhi, dan mudhari'-nya dirumuskan dengan tanda ( ـــَــ ) yang maksudnya yakni bahwa 'ain fi'il-nya berharakat fathah dikala berubah bentuk menjadi mudhari, yaitu huruf dzal ( يَأْذَنُ ).
Langsung saja, berikut ini pola fi'il madhi yang terdapat di dalam Al-Quran:
- ( أَنْزَلْنَاهُ ) Kami turunkan.
- ( أَنْزَلَ ) Ia menurunkan.
- ( أَرْسَلْنَا ) Kami mengutus.
- ( قَالَ ) Ia berkata.
- ( قَالُوا ) Mereka berkata.
- ( قَالَتْ ) Dia (muannats) berkata.
- ( أَنْجَاكُمْ ) Dia menyelamatkan kalian.
- ( تَأَذَّنَ ) Memaklumkan.
- ( شَكَرْتُمْ ) Kalian bersyukur.
- ( كَفَرْتُمْ ) Kalian mengingkari.
- ( كَفَرْنَا ) Kami mengingkari.
- ( كَفَرُوا ) Mereka telah kafir.
- ( جَاءَتْهُمْ ) Telah tiba (Rasul-rasul) kepada mereka.
- ( فَرَدُّوا ) Mereka menutupkan.
- ( مَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ ) Apa yang kalian disuruh menyampaikannya.
- ( هَدَانَا ) Dia telah memperlihatkan jalan kepada kami.
- ( هَدَيْنَاكُمْ )
- ( آذَيْتُمُوْنَا ) Kalian telah mengganggu kami.
- ( فَأَوْحَى ) Dia mewahyukan.
- ( خَافَ ) Dia takut.
- ( اِسْتَفْتَحُوا ) Mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka).
- ( خَابَ ) Binasa.
- ( اِشْتَدَّتْ ) (Angin bertiup) dengan keras.
- ( كَسَبُوا ) Mereka usahakan.
- ( خَلَقَ ) Dia menciptakan.
- ( بَرَزُوا ) Mereka (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke.
- ( اِسْتَكْبَرُوا ) Mereka telah sombong.
- ( كُنَّا ) Kami dahulu.
- ( كَانَ ) Terjadi.
- ( جَزِعْنَا ) Kita mengeluh.
- ( صَبَرْنَا ) Kita bersabar.
- ( قُضِيَ ) Telah diselesaikan.
- ( وَعَدَكُمْ ) Dia telah menimbulkan kepada kalian.
- ( وَوَعَدْتُكُمْ ) Aku pun telah menjanjikan kepada kalian.
- ( فَأْخْلَفْتُكُمْ ) Aku menyalahinya,
- ( دَعَوْتُكُمْ ) Aku menyeru kalian.
- ( فَاسْتَجَبْتُمْ ) Kalian mematuhi (seruan).
- ( كَفَرْتُ ) Aku mengingkari.
- ( أُدْخِلَ ) Dimasukkanlah.
- ( آمَنُوا ) Mereka beriman.
- ( عَمِلُوا ) Mereka beramal.
- ( ضَرَبَ اللهُ مَثَلًا ) Dia membuat perumpamaan.
- ( ضَرَبْنَا لَكُمُ الأَمْثَالَ ) Kami berikan kepada kalian beberapa perumpamaan.
- ( اِجْتُثَّتْ ) Telah dicabut.
- ( بَدَّلُوا ) Mereka menukar.
- ( وَأَحَلُّوا ) Mereka menjatuhkan.
- ( جَعَلُوا ) Mereka menjadikan.
- ( رَزَقْنَاهُمْ ) Kami berikan (rezeki) kepada mereka.
- ( فَأَخْرَجَ ) Dia mengeluarkan.
- ( سَخَّرَ ) Dia telah menundukkan.
- ( آتَاكُمْ ) Dia telah memperlihatkan kepada kalian.
- ( سَأَلْتُمُوْهُ ) Kalian mohonkan kepadanya.
- ( أَضْلَلْنَ ) (Berhala-berhala itu) telah menyesatkan.
- ( تَبِعَنِي ) Mengikutiku.
- ( عَصَانِي ) Mendurhakaiku.
- ( أَسْكَنْتُ ) Aku telah menempatkan.
- ( وَهَبَ ) Dia telah menganugerahkan.
- ( ظَلَمُوا ) Mereka telah berbuat zalim.
- ( أَقْسَمْتُمْ ) Kalian telah bersumpah.
- ( سَكَنْتُمْ ) Kalian telah berdiam.
- ( تَبَيَّنَ ) Telah nyata
- ( فَعَلْنَا ) Kami telah berbuat.
- ( وَقَدْ مَكَرُوا ) Mereka telah membuat makar.
- ( كَسَبَتْ ) Ia (muannats) telah usahakan.
Post a Comment
Post a Comment