Di sela-sela kebuntuan tersebut, saya mulai berkelana ke blog-blog orang lain dengan tujuan untuk mencari ide dan tips-tips yang ampuh untuk membangunkan ide yang menyerupai terkubur jauh di dalam kepala ini. Dan sehabis saya lihat-lihat / amati, ternyata bukan saya seorang saja yang mengalami kebuntuan menyerupai itu, rupanya hampir setiap blogger pernah mengalaminya. Katanya buat seorang penulis / blogger pemula, situasi stuck itu masuk akal saja, justru bagus. Karena setidaknya dengan merasa buntu, kita ditantang untuk sanggup mencari solusi semoga sanggup keluar dari situasi tersebut. Jika kita berhasil melewatinya, berarti kita telah setingkat naik kelas. Dan belakangan, saya juga menemukan makna tersembunyi dari kata STUCK tersebut, yaitu "Serahkan Tuhan Untuk Ciptakan Keajaiban" hehe.. Makara banyak-banyak berdoa juga sama Tuhan, minta dibukakan pintu pandangan gres selebar-lebarnya :)
Dan sehabis mencari-cari tips kesana-kemari, balasannya saya terjerumuskan sama si Mbah Google pada sebuah halaman download ebook wacana tips menulis. Seperti ada pencerhan di sana. Terlihat Ebooknya sangat cantik dan menarik, walaupun saya belum membacanya..hehe. Mungkin alasannya ialah pengaruh judulnya juga kali ya yang out of the box.
Apakah judul Ebooknya? Oke ini dia. Ada dua Ebook, ditulis oleh dua orang penulis yang sudah tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya dalam bidang kepenulisan, yaitu:
1. Productive Writing oleh Mas Arry Rahmawan (arryrahmawan.net)
2. Quantum Writing oleh Mas Rezky Firmansyah. (rezkyfirmansyah.com)
Dan sehabis saya baca, kedua ebook di atas memang ternyata isinya daging semua, gurih dan ngena banget. Saya jadi banyak berguru dari situ, sampai menciptakan saya jadi tergerak juga untuk turut membagikannya lewat postingan sederhana ini. Ada beberapa bab di dalamnya yang juga telah sedikitnya menyadarkan saya bahwa menulis itu jangan banyak mikir dulu. Jangan asal men-judge dulu goresan pena kita nantinya akan buruk dan niscaya tidak ada yang baca. Jangan mikir begitu. Tulis saja dulu. Contohnya goresan pena ini yang juga dibentuk tanpa banyak mikir. :D
Dalam kepenulisan, berlaku aturan "Kuantitas Berbanding Lurus terhadap Kualitas". Semakin banyak kita menulis, maka goresan pena kita yang awalnya memang jelek, lambat laun akan semakin mengatakan kualitasnya. Intinya, jikalau kita serius mau berguru menulis maka ciptakanlah dulu kecintaan terhadap menulis, yaitu dengan cara menulis sebanyak-banyaknya sampai kecintaan itu muncul dengan sendirinya.
Oke eksklusif saja. Untuk mendapat Ebook-nya, anda sanggup eksklusif menuju ke halaman ini >> http://circle.cerdasmulia.net/free-ebook/. Cukup registrasikan email untuk sanggup mampu Ebooknya. Sedot ebooknya, serap ilmu dagingnya.
Selamat berguru dan selamat praktek.
Practice Makes Perfect.
Post a Comment
Post a Comment