Dalam menciptakan artikel yang SEO friendly kita juga harus memperhatikan penggunaan sinonim (kata dengan makna yang sama), sebab sinonim ini ialah salah satu faktor yang mendapat sorotan dari mesin pencari menyerupai Google. Untuk lebih memahami ini dalam konteks artikel yang SEO friendly silahkan baca lebih lanjut.
Contoh Penggunaan Sinonim
Pada umumnya seseorang yang sedang mengejar suatu kata kunci itu benar-benar menggunakan kata kunci yang persis sama untuk semua pengulangannya. Misalnya ia sedang mengincar kata kunci SEPATU WANITA, maka itu saja yang akan diulanginya. Bahkan ia mengulanginya hingga berlebihan, contohnya hingga 8% dari jumlah goresan pena di dalam halaman tersebut.
Kalau memang pengulangan kata kunci demikian tingginya di dalam artikel, kenapa ia tidak membaginya saja untuk sinonim atau kata lain yang cukup berkaitan. Misalnya kadang memunculkan kata ALAS KAKI, atau WEDGES, atau HIGH HEELS, atau bahkan SENDAL....
Makara anggap saja sebarannya menyerupai ini:
SEPATU - 3%
ALAS KAKI - 2%
WEDGES, HIGH HEELS, dan SENDAL masing-masing 1% saja.
Sedangkan untuk perempuan dapat menggunakan variasi PEREMPUAN; atau GADIS; atau IBU RUMAH TANGGA, dll.
Ketidakterbiasaan mempergunakan sinonim ini dapat merugikan ke depannya, sebab algoritma Google akan semakin memperhatikan hal-hal menyerupai ini. Kalau anda memang tidak dapat mendapat kata sinonim, maka setidaknya anda dapat mempergunakan kata-kata yang ada kaitannya dengan keyword yang anda kejar.
Sebagai pola perhatikan bagaimana artikel yang ditulis di wikipedia yang membahas persoalan komodo. Anda dapat menggunakan DENSITY yang ada pada SEOBAR di SEOQUAKE untuk melihat sebaran kata kuncinya.
penggunaan sinonim atau kata terkait di dalam artikel |
Dari gambar di atas anda dapat melihat bahwa ada beberapa kata yang cukup sering muncul untuk menemani terminologi komodo, yaitu dragon, binatang, dan biawak. Kata-kata yang sering muncul bersamaan dengan komodo ini dapat membantu artikel anda untuk terlihat lebih alami.
Tentu saja komodo harus mengalami pengulangan yang terbesar dan juga harus muncul di judul dan deskripsi, tapi jangan hingga kita terlalu kaku dalam memasukkan kata kunci.
Contoh lain:
Saat saya mengetik artikel CARA RISET KATA KUNCI; sangat diupayakan menggunakan variasi lain dari keyword yang saya incar. Kalau tidak ditemukan sinonimnya, maka diusahakan menggunakan kata-kata yang masih dekat kaitannya. Perhatikan penggunaan sinonim dari artikel riset kata kunci di bawah ini.
kata-kata dengan makna yang sama atau memiliki keterkaitan juga diterapkan di blog ini |
Makara dari sini teman-teman dapat mencoba membiasakan penggunaan kata kunci yang lebih beragam. Penggunaan sinonim ini akan memperlihatkan anda cukup banyak keuntungan, sebab anda juga berpeluang untuk tampil dikala seseorang mempergunakan kata sinonim dari kata kunci utama yang anda gunakan dikala melaksanakan pencarian di Google.
Post a Comment
Post a Comment