Report Abuse

Stats

Comment

Inilah Percakapan Bahasa Arab Ihwal Shopping (Belanja)

Post a Comment
Sahabat yang agar selalu dalam lindungan Allah -ta'aala-.
 yang agar selalu dalam lindungan Allah  Inilah Percakapan Bahasa Arab wacana Shopping (Belanja)
via Pixabay
Pada malam ini, saya akan kembali menambah koleksi contoh-contoh percakapan bahasa Arab pada blog ini. Seperti sebelumnya, pola obrolan ini diambil dari buku Al-'Arabiyyah Bayna Yadayka (ABY) jilid 1 vol 2. Adapun buku ABY jilid 1 vol 1, -alhamdulillah- telah final diterjemahkan semua hiwarnya, Anda menemukan daftarnya pada tabel berikut:
Dan sesuai dengan judul, bahan hiwar kali ini yaitu wacana shopping ( التَّسَوُّقُ ). Kata 'at-tasawwuq diambil dari kata ( السُّوْقُ جـ الأَسْوَاقُ ) yang artinya pasar. Kata as-suuq sudah pernah saya sebutkan di blog ini pada daftar kosakata bahasa Arab seputar jual beli dan tempat umum. Kaprikornus goresan pena ini dapat dijadikan sebagai bahasa untuk mempraktekkan isi meteri-materi tersebut.

Langsung saja, berikut ini beberapa obrolan dalam bahasa Arab dengan tema belanja/shopping, dan disertai terjemahannya. Selamat membaca dan belajar.

  • Percakapan Pertama ( الحِوَارُ الأَوَّلُ )

. أَهْلًا وَسَهْلًا
البَائِعُ
Selamat datang. Penjual
. أُرِيْدُ مُعْجَمًا مِنْ فَضْلِكَ
الطَّالِبُ
Permisi, saya ingin (membeli) kamus. Mahasiswa
أَيَّ مُعْجَمٍ تُرِيْدُ ؟
البَائِعُ
Kamus apa yang kau inginkan? Penjual
. أُرِيْدُ المُعْجَمَ العَرَبِيَّ
الطَّالِبُ
Kamus bahasa Arab. Mahasiswa
. تَفَضَّلِ المُعْجَمَ العَرَبِيَّ
وَمَاذَا تُرِيْدُ أَيْضًا ؟
البَائِعُ
Silahkan (ambil) kamus bahasa Arab (ini).
Dan apa juga yang kau inginkan?
Penjual
، أُرِيْدُ كِتَابَ القِرَاءَةِ
. وَكِتَابَ القَوَاعِدِ
الطَّالِبُ
Aku ingin buku Qira'ah dan buku Qawaid. Mahasiswa
، هَذَا كِتَابُ القِرَاءَةِ
. وَهَذَا كِتَابُ القَوَاعِدِ
البَائِعُ
Ini buku Qira'ah dan ini buku Qawaid. Penjual
. أُرِيْدُ دَفْتَرًا وَقَلَمًا
الطَّالِبُ
Aku ingin buku tulis dan pena (ballpoint). Mahasiswa
. تَفَضَّلِ الدَّفْتَرَ وَالقَلَمَ
هَلْ تُرِيْدُ شَيْئًا آخَرَ ؟
البَائِعُ
Silahkan (ambil) buku tulis dan pena (ini).
Apakah kau ingin yang lain?
Penjual
. لَا ، وَشُكْرًا
الطَّالِبُ
Tidak, terima kasih. Mahasiswa
. المَطْلُوْبُ ثَلَاثُوْنَ رِيَالًا
البَائِعُ
(Jumlah) yang harus dibayar yaitu 30 real. Penjual
! مَاذَا تَقُوْلُ ؟ ثَلَاثُوْنَ رِيَالًا
الطَّالِبُ
Apa yang kau bilang? 30 real?!Mahasiswa
. نَعَمْ ، ثَلَاثُوْنَ رِيَالًا
البَائِعُ
Iya, tiga puluh real. Penjual
. تَفَضَّلْ ، هَذِهِ ثَلَاثُوْنَ رِيَالًا
الطَّالِبُ
Silahkan (ambil), ini tiga puluh real. Mahasiswa
Ket: Percakapan antara penjual buku dan alat tulis dengan seorang mahasiswa.

  • Percakapan Kedua ( الحِوَارُ الثَّانِي )

. مَرْحَبًا ، أَيَّ خِدْمَةٍ
البَائِعُ
Selamat datang, ada yang dapat dibantu. Penjual
. أُرِيْدُ سَمَكًا وَلَحْمًا وَدَجَاجًا
المَرْأَةُ
Saya ingin (membeli) ikan, daging, dan ayam. Perempuan
. تَفَضَّلِي السَّمَكَ وَاللَّحْمَ وَالدَّجَاجَ
وَمَاذَا تُرِيْدِيْنَ أَيْضًا ؟
البَائِعُ
Silahkan (ambil) ikan, daging, dan ayam(-nya).
Apa lagi yang Anda inginkan?
Penjual
. أُرِيْدُ خِيَارًا وَبَصَلًا وَطَمَاطِمَ
المَرْأَةُ
Saya ingin mentimun, bawang putih, dan tomat. Perempuan
. تَفَضَّلِي الخِيَارَ وَالبَصَلَ وَالطَّمَاطِمَ
وَمَاذَا تُرِيْدِيْنَ أَيْضًا ؟
البَائِعُ
Silahkan (ambil) mentimun, bawang putih,
dan tomat(-nya). Apa lagi yang Anda inginkan?
Penjual
. أُرِيْدُ سُكَّرًا وَشَايًا وَبُنًّا
المَرْأَةُ
Saya ingin gula, teh, dan biji kopi. Perempuan
 . تَفَضَّلِي السُّكَّرَ وَالشَّايَ وَالبُنَّ
هَلْ تُرِيْدِيْنَ شَيْئًا آخَرَ ؟
البَائِعُ
Silahkan (ambil) gula, teh, dan biji kopi.
Apakah Anda menginginkan hal lain?
Penjual
. نَعَمْ ، طَبَقَ بَيْضٍ ، وَعُلْبَةَ مِلْحٍ
المَرْأَةُ
Iya, sapapan telur, dan sewadah garam. Perempuan
. هَذَا طَبَقُ البَيْضِ ، وَهَذِهِ عُلْبَةُ المِلْحِ
. المَطْلُوْبُ ثَمَانُوْنَ دِيْنَارًا
البَائِعُ
Ini telur sepapan, dan garam sewadah.
(Jumlah) yang harus dibayar yaitu 80 dinar.
Penjual
. تَفَضَّلْ ، هَذِهِ ثَمَانُوْنَ دِيْنَارًا
المَرْأَةُ
Silahkan ambil, ini 80 (delapan puluh) dinar. Perempuan
Ket: Dialog antara penjual sayuran dan daging di pasar dengan seorang wanita.

  • Percakapan Ketiga ( الحِوَارُ الثَّالِثُ )

. تَفَضَّلْ ، أَيَّ خِدْمَةٍ
البَائِعُ
Silahkan, apa yang dapat dibantu. Penjual
. أُرِيْدُ قَمِيْصًا لَوْ سَمَحْتَ
المُشْتَرِي
Permisi, saya ingin (membeli) kemeja. Pembeli
. تَفَضَّلْ هُنَا ، هَذَا قِسْمُ القُمْصَانِ
، هَذَا قَمِيْصٌ أَبْيَضُ ، وَهَذَا أَصْفَرُ
، وَهَذَا أَزْرَقُ ، وَهَذَا أَحْمَرُ
. وَهَذَا أَسْوَدُ
البَائِعُ
Mari kesini, ini etalase bab kemeja.
Ini kemeja (berwarna) putih, kuning, biru,
merah, dan hitam.
Penjual
بِكَمِ القَمِيْصُ ؟
المُشْتَرِي
Berapa harga satu kemeja? Pembeli
. القَمِيْصُ بِعِشْرِيْنَ دِيْنَارًا
أَيَّ قَمِيْصٍ تُرِيْدُ ؟
البَائِعُ
Satu kemeja (harganya) 20 dinar.
Kemeja mana yang Anda inginkan?
Penjual
. سَأَشْتَرِي القَمِيْصَ الأَزْرَقَ
المُشْتَرِي
Saya ingin membeli kemeja biru. Pembeli
. هَذَا هُوَ القَمِيْصُ الأَزْرَقُ
البَائِعُ
(Silahkan) ini kemeja yang biru. Penjual
. شُكْرًا
المُشْتَرِي
Terima kasih. Pembeli
. لَدَيْنَا أَثْوَابٌ جَمِيْلَةٌ
البَائِعُ
Kami mempunyai gamis-gamis yang bagus. Penjual
بِكَمِ الثَّوْبُ ؟
المُشْتَرِي
Berapa harga satu gamisnya? Pembeli
. الثَّوْبُ بِثَلَاثِيْنَ دِيْنَارًا
البَائِعُ
30 (tiga puluh) dinar per gamis. Penjual
. أُرِيْدُ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ
المُشْتَرِي
Saya ingin gamis putih. Pembeli
، تَفَضَّلِ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ
. المَطْلُوْبُ خَمْسُوْنَ دِيْنَارًا
البَائِعُ
Silahkan (ambil) gamis putihnya.
(Jumlah) yang harus dibayar yaitu 50 dinar.
Penjual
. تَفَضَّلْ ، هَذِهِ خَمْسُوْنَ دِيْنَارًا
المُشْتَرِي
Silahkan (ambil), ini 50 (lima puluh) dinar. Pembeli
Demikian 3 pola percakapan dalam bahasa Arab seputar jual beli/belanja, dan artinya. Semoga goresan pena ringan ini dapat membantu meningkatkan penguasaan Anda terhadap bahasa Arab. Semangatlah selalu dalam menuntut ilmu, bersabarlah, dan jangan gampang menyerah. Dikatakan:
لَوْلَا المَشَقَّةُ لَأَصْبَحَ النَّاسُ عُلَمَاءً
Artinya:
"Kalaulah bukan alasannya yaitu kesulitan, pasti semua insan akan menjadi ulama."

Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Ditunggu share, komentar, dan tanggapannya ya. Wa jazaakumullahu khairan 'alaa ziyaaratikum.

Related Posts

Post a Comment