Sahabat yang supaya selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Tulisan ini ialah lanjutan dari proyek penulisan contoh-contoh percakapan bahasa Arab dan penerjemahannya yang diambil dari buku ABY jilid 1 buku 2.
Dahulu saya pernah memposting artikel yang berisi kosakata bahasa Arab wacana kesehatan dan artinya. Maka postingan ini ialah wadah untuk mempraktekkan mufradat tersebut. Sebelum melanjutkan menulis al-hiwar (percakapan bahasa Arab), saya teringat akan sebuah kata mutiara yang berkaitan dengan pembahasan ini:
Kesehatan ialah sebuah mahkota di atas kepala orang-orang sehat, dan hanya sanggup dilihat oleh orang-orang sakit.
Sebelumnya: Percakapan Bahasa Arab wacana Liburan dan Artinya.
Langsung saja ayyuhal ikhwah (saudara-saudara), berikut ini 3 pola percakapan bahasa Arab dengan tema kesehatan, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Selamat berguru dan membaca.
Ket: Percakapan antara Mas'ud dengan Mahmud di rumah sakit.
Ket: Percakapan antara seorang guru dan muridnya yang mangkir dari pelajaran lantaran sakit.
Ket: Percakapan antara seorang istri dan suaminya sepulang dari rumah sakit.
Dahulu saya pernah memposting artikel yang berisi kosakata bahasa Arab wacana kesehatan dan artinya. Maka postingan ini ialah wadah untuk mempraktekkan mufradat tersebut. Sebelum melanjutkan menulis al-hiwar (percakapan bahasa Arab), saya teringat akan sebuah kata mutiara yang berkaitan dengan pembahasan ini:
الصِّحَّةُ تَاجٌ عَلَى رُؤُوْسِ الأَصِحَّاءِ ، لَا يَرَاهُ إِلَّا المَرْضَى
Artinya:Kesehatan ialah sebuah mahkota di atas kepala orang-orang sehat, dan hanya sanggup dilihat oleh orang-orang sakit.
Sebelumnya: Percakapan Bahasa Arab wacana Liburan dan Artinya.
Langsung saja ayyuhal ikhwah (saudara-saudara), berikut ini 3 pola percakapan bahasa Arab dengan tema kesehatan, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Selamat berguru dan membaca.
- Percakapan Pertama ( الحِوَارُ الأَوَّلُ )
. السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ | مَسْعُوْدٌ |
---|---|
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. | Mas'ud |
. وَعَلَيْكُمُ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ | مَحْمُوْدٌ |
Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh. | Mahmud |
لِمَاذَا حَضَرْتَ اليَوْمَ إِلَى المُسْتَشْفَى ؟ | مَسْعُوْدٌ |
Kenapa kau tiba hari ini ke rumah sakit? | Mas'ud |
. حَضَرْتُ لِزِيَارَةِ طَبِيْبِ الأَسْنَانِ | مَحْمُوْدٌ |
Aku tiba untuk mengunjungi dokter gigi. | Mahmud |
بِمَ تَشْعُرُ ؟ | مَسْعُوْدٌ |
Apa yang kau rasakan? | Mas'ud |
. أَشْعُرُ بِأَلَمٍ شَدِيْدٍ فِي أَسْنَانِي وَلِمَاذَا حَضَرْتَ أَنْتَ إِلَى المُسْتَشْفَى ؟ | مَحْمُوْدٌ |
Aku mencicipi sakit sekali di gigi-gigiku. Dan kenapa kau tiba ke rumah sakit? | Mahmud |
. حَضَرْتُ لِزِيَارَةِ طَبِيْبِ الأَنْفِ وَالأُذُنِ وَالحَنْجَرَةِ | مَسْعُوْدٌ |
Aku tiba untuk mengunjungi dokter THT. | Mas'ud |
بِمَ تَشْعُرُ ؟ | مَحْمُوْدٌ |
Apa yang kau rasakan? | Mahmud |
. أِشْعُرُ بِأَلَمٍ شَدِيْدٍ فِي أُذُنِي | مَسْعُوْدٌ |
Aku mencicipi sakit sekali di telingaku. | Mas'ud |
هَلْ لَدَيْكَ مَوْعِدٌ مَعَ الطَّبِيْبِ ؟ | مَحْمُوْدٌ |
Apakah kau ada kesepakatan dengan dokter? | Mahmud |
. نَعَمْ ، مَوْعِدِي السَّاعَةَ العَاشِرَةَ | مَسْعُوْدٌ |
Iya, janjiku (pada) pada jam sepuluh. | Mas'ud |
. مَوْعِدِي السَّاعَةَ العَاشِرَةَ أَيْضًا | مَحْمُوْدٌ |
Janjiku (pada) jam sepuluh juga. | Mahmud |
، السَّاعَةُ الآنَ التَّاسِعَةُ وَالنِّصْفُ . البَاقِي نِصْفُ سَاعَةٍ | مَسْعُوْدٌ |
Sekarang jam setengah sepuluh. Tinggal setengah jam (lagi). | Mas'ud |
- Percakapan Kedua ( الحِوَارُ الثَّانِيُّ )
. السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ | المُدَرِّسُ |
---|---|
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. | Guru |
. وَعَلَيْكُمُ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ | الطَّالِبُ |
Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh. | Murid |
لِمَاذَا تَغَيَّبْتَ عَنِ الدِّرَاسَةِ ؟ | المُدَرِّسُ |
Kenapa kau mangkir dari pelajaran? | Guru |
. أُصِبْتُ بِزُكْامٍ شَدِيْدٍ | الطَّالِبُ |
Aku terkena flu berat. | Murid |
بِمَ شَعَرْتَ ؟ | المُدَرِّسُ |
Apa yang kau rasakan? | Guru |
، شَعَرْتُ بِصُدَاعٍ شَدِيْدٍ فِي اللَّيْلِ . وَارْتَفَعَتْ دَرَجَةُ حَرَارَتِي | الطَّالِبُ |
Aku mencicipi pusing sekali di malam hari, dan suhu tubuhku meningkat. | Murid |
هَلْ قَابَلْتَ الطَّبِيْبَ ؟ | المُدَرِّسُ |
Apakah kau sudah menemui dokter? | Guru |
، نَعَمْ ، ذَهَبْتُ إِلَى المُسْتَشْفَى بِالإِسْعَافِ . وَقَابَلْتُ الطَّبِيْبَ | الطَّالِبُ |
Iya, saya berangkat ke rumah sakit dengan mobil ambulan, dan saya telah menemui dokter. | Murid |
وَبِمَ نَصَحَكَ الطَّبِيْبُ ؟ | المُدَرِّسُ |
Dengan apa dokter menasehatimu? | Guru |
، نَصَحَنِي بِالرَّاحَةِ وَتَنَاوُلِ الدَّوَاءِ . وَهَذَا هُوَ التَّقْرِيْرُ الطِبِّي | الطَّالِبُ |
Ia menganjurkanku untuk istirahat dan minum obat, dan ini ia surat keterangan (sakitku). | Murid |
شُكْرًا لَكَ ، وَبِمَ تَشْعُرُ الآنَ ؟ | المُدَرِّسُ |
Terima kasih untukmu, dan apa yang kau rasakan sekarang? | Guru |
. الحَمْدُ ِللهِ ، أَنَا بِخَيْرٍ | الطَّالِبُ |
Alhamdulillah, saya (sekarang) sudah baik. | Murid |
- Percakapan Ketiga ( الحِوَارُ الثَّالِثُ )
. السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ | الزَّوْجَةُ |
---|---|
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. | Istri |
. وَعَلَيْكُمُ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ | الزَّوْجُ |
Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh. | Suami |
خَيْرًا ، هَلْ قَابَلْتَ الطَّبِيْبَ ؟ | الزَّوْجَةُ |
Baik, apakah kau sudah menemui dokter? | Istri |
نَعَمْ ، وَفَحَصَ الصَّدْرَ ، وَالقَلْبَ . وَالكُلْيَةَ ، وَقَاسَ الضَّغْطَ | الزَّوْجُ |
Iya, ia menilik dada, jantung, dan ginjal, lalu mengukur tekanan darah. | Suami |
وَمَا النَّتِيْجَةُ ؟ | الزَّوْجَةُ |
Bagaimana hasilnya? | Istri |
. القَلْبُ سَلِيْمٌ ، وَالحَمْدُ للهِ . هُنَاكَ اِرْتِفَاعٌ قَلِيْلٌ فِي الضَّغْطِ وَالسُّكَّرِيِّ | الزَّوْجُ |
Alhamdulillah, jantung(ku) sehat. Ada sedikit kenaikan tensi dan gula. | Suami |
وَمَا سَبَبُ ذَلِكَ ؟ | الزَّوْجَةُ |
Apa sebabnya? | Istri |
. زِيَادَةُ الوَزْنِ | الزَّوْجُ |
Obesitas. | Suami |
وَمَاذَا طَلَبَ مِنْكَ الطَّبِيْبُ ؟ | الزَّوْجَةُ |
Dan apa yang dokter minta darimu? | Istri |
. طَلَبَ مِنِّي تَرْكَ السُّكَّرِيَّاتِ | الزَّوْجُ |
Ia memintaku meninggalkan (makanan) yang manis-manis. | Suami |
وَهَلْ طَلَبَ مِنْكَ شَيْئًا آخَرَ ؟ | الزَّوْجَةُ |
Dan apakah ia memintamu yang lain. | Istri |
، نَعَمْ ، مُمَارَسَةَ الرِّيَاضَةِ . وَتَنَاوُلَ الفَاكِهَةِ وَالخَضْرَوَاتِ | الزَّوْجُ |
Iya, merutinkan olahraga, memakan buah-buahan, dan sayuran. | Suami |
. شَفَاكَ اللهُ | الزَّوْجَةُ |
Semoga Allah menyembuhkanmu. | Istri |
. آمِيْن ، شُكْرًا لَكِ | الزَّوْجُ |
Aamiin, terima kasih untukmu. | Suami |
Semoga pembaca semua diberikan kekuatan untuk sanggup konsisten dan istiqamah dalam mempelajari bahasa Arab. Karena berguru itu proses yang berat dan sulit, butuh keuletan dan kesabaran. Dikatakan:
Kalaulah bukan lantaran kepayahan, pasti semua insan akan menjadi ulama.
Demikian 3 pola obrolan bahasa Arab wacana kesehatan ( الصِّحَّةُ ), dan artinya. Semoga apa yang saya tulis ini diterima di sisi Allah, dan sanggup memperlihatkan manfaat bagi Anda pecinta bahasa Arab di bumi pertiwi. Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih atas waktu dan kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.
لَوْلَا المَشَقَّةُ ، لَصَارَ النَّاسُ عَلَمَاءَ
Artinya:Kalaulah bukan lantaran kepayahan, pasti semua insan akan menjadi ulama.
Demikian 3 pola obrolan bahasa Arab wacana kesehatan ( الصِّحَّةُ ), dan artinya. Semoga apa yang saya tulis ini diterima di sisi Allah, dan sanggup memperlihatkan manfaat bagi Anda pecinta bahasa Arab di bumi pertiwi. Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih atas waktu dan kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.
Post a Comment
Post a Comment