Kuliah sastra inggris?
Hmm, bagi kau yang ingin tau dengan pertanyaan yang satu ini, saya rasa kau tiba di daerah yang tepat, alasannya yakni pada artikel kali ini saya akan membahas seputar apapun itu yang bekerjasama dengan,
"Kuliah di Sastra Inggris"
Sastra inggris merupakan salah satu jurusan yang sanggup di bilang "underrated." Hal itulah yang menimbulkan jurusan ini selalu sepi peminat setiap tahunnya.
Bagaimana bisa?
Masih banyak orang yang mempunyai pandangan yang salah dalam memandang jurusan yang satu ini.
Faktanya?
Ngga ibarat yang mereka katakan. Lalu apa balasan mereka ketika mendengar jurusan sastra inggris? dibawah ini yakni beberapa balasan yang sering saya dengar dari orang-orang:
Hmm, bagi kau yang ingin tau dengan pertanyaan yang satu ini, saya rasa kau tiba di daerah yang tepat, alasannya yakni pada artikel kali ini saya akan membahas seputar apapun itu yang bekerjasama dengan,
"Kuliah di Sastra Inggris"
Sastra inggris merupakan salah satu jurusan yang sanggup di bilang "underrated." Hal itulah yang menimbulkan jurusan ini selalu sepi peminat setiap tahunnya.
Bagaimana bisa?
Masih banyak orang yang mempunyai pandangan yang salah dalam memandang jurusan yang satu ini.
Faktanya?
Ngga ibarat yang mereka katakan. Lalu apa balasan mereka ketika mendengar jurusan sastra inggris? dibawah ini yakni beberapa balasan yang sering saya dengar dari orang-orang:
Kuliah sastra inggris ngapain aja sih?; kuliah sastra inggris? Lulus jadi apa emang?; kalo cuma berguru bahasa inggris mah mending kursus aja sekalian... kuliah sastra inggris? maaf gue bukan kutu buku; materinya apa aja yang di pelajari di jurusan sastra inggris?; Sastra inggris? susah ngga?
Nah... pada artikel ini, saya selaku mahasiswa sastra inggris akan njelasin, njembrengin, meluruskan, perihal apa yang gotong royong terjadi, bahan apa aja yang di pelajari, ngapain aja di sana, dan yang ngga kalah penting, prospek kerja seorang lulusan sastra inggris. [FYI: saya gres menginjakkan kaki di semester 2]
Yang terperinci dalam artikel ini saya akan menyebarkan pengalaman, fakta berdasarkan pengalaman pribadi.
Yang terperinci dalam artikel ini saya akan menyebarkan pengalaman, fakta berdasarkan pengalaman pribadi.
Well... artikel ini akan saya awali dengan menceritakan pengalaman saya kenapa sanggup saya menentukan jurusan sastra inggris. By the way, damai aja artikel ini ngga panjang-panjang banget kok, jadi... selamat menikmati artikelnya.
Kenapa Saya Pilih Sastra Inggris?
Sebelum saya membahas lebih lanjut, alangkah lebih baik nya bila saya menjelaskan alasan kenapa saya menentukan jurusan sastra inggris.
Well, gotong royong jurusan yang saya sangat ingin-inginkan yakni IT, disisi lain, saya juga minat dengan jurusan sastra inggris.
Saat itu, ketika saya hendak menentukan jurusan kuliah saya sempat berdiskusi dengan orang bau tanah saya, singkat kisah orang bau tanah saya lebih prefer ke jurusan sastra inggris tapi saya tetap bersikeras untuk masuk ke jurusan IT akhirnya, saya jadikan sastra inggris sebagai pilihan kedua.
Well, gotong royong jurusan yang saya sangat ingin-inginkan yakni IT, disisi lain, saya juga minat dengan jurusan sastra inggris.
Saat itu, ketika saya hendak menentukan jurusan kuliah saya sempat berdiskusi dengan orang bau tanah saya, singkat kisah orang bau tanah saya lebih prefer ke jurusan sastra inggris tapi saya tetap bersikeras untuk masuk ke jurusan IT akhirnya, saya jadikan sastra inggris sebagai pilihan kedua.
Recommended by EZ
Seleksi Nasional Masuk Perguruan tinggi Negeri atau yang biasa disingkat SNMPTN, saya ikuti dengan meletakkan jurusan sastra inggris di pilihan kedua alhasil, gagal.
Selanjutnya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi negeri (SBMPTN) saya ikuti.
Hal sama juga terjadi ketika saya mengikuti seleksi SBMPTN.
Ngga ada jalan lain, hasilnya dari Sulawesi Tenggara, Kendari, saya harus meninggalkan zona nyaman seorang diri demi mengikuti SLMPTN (Seleksi Lokal Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di salah satu perguruan tinggi tinggi yang ada di Kota Semarang.
Hasilnya?
Sungguh ironis, tiba jauh-jauh dari Sulawesi untuk mengikuti SLMPTN tetap juga gagal.
Hal sama juga terjadi ketika saya mengikuti seleksi SBMPTN.
Ngga ada jalan lain, hasilnya dari Sulawesi Tenggara, Kendari, saya harus meninggalkan zona nyaman seorang diri demi mengikuti SLMPTN (Seleksi Lokal Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di salah satu perguruan tinggi tinggi yang ada di Kota Semarang.
Hasilnya?
Sungguh ironis, tiba jauh-jauh dari Sulawesi untuk mengikuti SLMPTN tetap juga gagal.
Perjuangan belum berakhir, berhubung saya orang nya ngga simpel menyerah, hasilnya saya memutuskan untuk kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (Perguruan Tinggi Swasta).
Saya coba cari informasi kesana-kemari mengenai Perguruan Tinggi Swasta mana yang masih buka. Akhirnya... diri ini berlabuh di salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Kota Semarang, yaitu Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA).
Saya coba cari informasi kesana-kemari mengenai Perguruan Tinggi Swasta mana yang masih buka. Akhirnya... diri ini berlabuh di salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Kota Semarang, yaitu Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA).
Sebelum melaksanakan pendaftaran, saya menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke sekitar kampus.
Kesan pertama?
Lahir batin adem, melihat mahasiswi-mahasiswi berjilbab syar'i berlalu lalang di sekitar kampus.
Setelah jalan-jalan singkat, barulah saya mulai melaksanakan pendaftaran. Kali ini saya meletakkan sastra inggris di pilihan pertama. Singkat cerita, hasilnya saya resmi jadi mahasiswa sastra inggris.
Kesan pertama?
Lahir batin adem, melihat mahasiswi-mahasiswi berjilbab syar'i berlalu lalang di sekitar kampus.
Setelah jalan-jalan singkat, barulah saya mulai melaksanakan pendaftaran. Kali ini saya meletakkan sastra inggris di pilihan pertama. Singkat cerita, hasilnya saya resmi jadi mahasiswa sastra inggris.
Pengalaman Selama Kuliah di Jurusan Sastra Inggris
Gimana sih pengalaman selama kuliah di jurusan sastra inggris?
Sejauh ini fine-fine aja...
Sejauh ini fine-fine aja...
Umm, mungkin aja karena sastra inggris merupakan salah satu jurusan yang saya inginkan, sanggup jadi itu yakni penyebabnya, ya... walaupun beberapa kali saya nomor dua kan tapi saya sangat bersyukur sanggup masuk ke jurusan sastra inggris.
Anyway, sejak saya kuliah di sastra inggris saya mulai suka menciptakan karya tulis ya... walaupun karya tulis saya belum semuanya saya publikasikan mengingat status ku yakni seorang newbie jadi... harus banyak-banyak melaksanakan improvement.
By the way, Beberapa orang yang bertanya niscaya menanyakan perihal beberapa topik yang sangat familiar salah satunya: pelajaran apa aja yang dipelajari di jurusan sastra inggris? ngapain aja? OK, pada belahan berikut nya saya akan membahas Materi apa aja yang di pelajari pada jurusan sastra inggris.
Materi yang Dipelajari di Jurusan Sastra Inggris
Materi yang dipelajari di jurusan sastra inggris tidak lain hanyalah pelajaran yang bekerjasama dengan bahasa inggris saja selain itu, kita juga berurusan dengan karya-karya sastra, terutama karya sastra yang di tulis dalam bahasa inggris.
Pada semester pertama biasanya kita hanya mempelajari perihal skill-skill dasar bahasa inggris, tujuannya tentu untuk mempermantap pondasi dasar. Baik, bagi kalian yang ingin tau apa aja yang dipelajari dan seberapa seru? silahkan simak belahan selanjutnya.
Pada semester pertama biasanya kita hanya mempelajari perihal skill-skill dasar bahasa inggris, tujuannya tentu untuk mempermantap pondasi dasar. Baik, bagi kalian yang ingin tau apa aja yang dipelajari dan seberapa seru? silahkan simak belahan selanjutnya.
Semester Pertama
Berdasarkan pengalaman pribadi saya, mata kuliah yang di ajarkan pada semester ini tidak lain hanyalah skil-skil dasar.
Tujuannya tentu untuk memperkuat skill dasar biar siap menghadapi mata kuliah yang lebih kompleks di semester selanjutnya.
Mata kuliah yang kita pelajari di semester pertama yaitu:
basic grammar/structure, reading, writing, listening, speaking, filsafat, dan intro to general linguistics. Untuk penjelasannya saya akan membahasnya satu demi satu.
- Grammar/StructureDemi mempermantap skill grammar/structure pada semester pertama saya di suguhkan dengan mata kuliah yang satu ini.
Jujur saja, ini yakni hal yang saya tidak sukai dari pelajaran bahasa inggris dari dulu yaitu grammar. Mengingat apabila kau berurusan dengan mempelajari bahasa asing, mau tidak mau, suka tidak suka, kalian harus mempelajari structure atau tata bahasa atau dalam bahasa inggris disebut grammar.
Yang akan kalian hadapi ketika mengikuti mata kuliah ini yakni tenses-tenses dalam bahasa inggris, dan hal-hal yang bekerjasama dengan structure atau tata bahasa. Ya... kurang lebih begitu. Well, kita lanjut ke topik selanjutnya. - Reading
Pada mata kuliah ini, kita di tuntut untuk andal dalam memahami suatu teks.
Kurang lebih ibarat mencari tau apa topik dari teks tersebut dan menanggapi teks yang telah dibaca selain itu, mata kuliah ini juga menuntut kita untuk mempunyai skill pronounciation atau pengucapan yang baik dan benar mengingat status saya yakni mahasiswa sastra inggris jadi harus sanggup membaca dengan baik dan benar.
Jadi, sesuai dengan klarifikasi yang udah saya jelasin sebelumnya, pada mata kuliah ini kita cuma berurusan dengan acara membaca, membaca,dan membaca. - Listening
Tau kan... ini apa???
Yap... mendengarkan, mendengarkan dan mendengarkan.
Apa bedanya dengan listening yang ada di SMA? Di sini tentunya lebih menantang, tentunya kau di tuntut untuk memahami apa yang mereka bicarakan.Maka dari itu, bersihkan pendengaran kalian sebelum mengikuti mata kuliah yang satu ini. - Speaking
Ini yakni mata kuliah favorit saya. Disini kalian akan mempelajari bagaimana cara melaksanakan pengucapan yang baik dan benar dan yang ngga kalah seru di sini kalian harus berbicara dalam bahasa inggris directly dengan cara menciptakan percakapan 2,3, bahkan 4 orang kemudian di praktekan di depan kelas. Sejauh ini, mata kuliah ini lah yang paling sangat seru dan menantang. - Filsafat
Pada mata kuliah ini, kalian akan berurusan mikir, mikir, dan mikir. Selain itu di sini lah kalian akan tau seni berpikir. Tapi, pada semester pertama ini yang dibahas yakni dasar-dasarnya saja seperti, definisi filsafat, apa saja jenis-jenisnya, apa untungnya berguru filsafat, dan sebagainya. Mata kuliah ini berdasarkan beberapa orang yakni mata kuliah yang membosankan, bikin ngantuk, yang terperinci gitu. Tapi saya sendiri cukup menikmati mata kuliah ini. - Intro to General Linguistics
Mata kuliah ini membahas teori-teori asal mula bahasa, yang terperinci pengenalan perihal ilmu kebahasaan. Jadi... mata kuliah ini sedikit membosankan alasannya yakni kalian hanya berhadapan dengan teori-teori dan bacaan yang lumayan.
FYI: Beberapa mata kuliah di atas yakni mata kuliah wajib saja, tentu ada beberapa mata kuliah pelengkap dan... saya rasa itu tidak perlu untuk dicantumkan alasannya yakni setiap kampus tentu berbeda-beda.
Waktu terus berjalan, hari demi hari, kiprah demi kiprah telah saya lewati.
Tapi...
Sejauh ini saya merasa fine-fine saja mungkin aja alasannya yakni saya begitu menikmati perjalanan panjang ini jadi semua berjalan dengan tidak mengecewakan mulus.
Well, pada belahan selanjutnya saya akan membawa anda ke semester selanjutnya, yaitu semester kedua.
Tapi...
Sejauh ini saya merasa fine-fine saja mungkin aja alasannya yakni saya begitu menikmati perjalanan panjang ini jadi semua berjalan dengan tidak mengecewakan mulus.
Well, pada belahan selanjutnya saya akan membawa anda ke semester selanjutnya, yaitu semester kedua.
Semester Kedua
Disini saya akan menceritakan pengalaman saya di semester dua.
Pada semester kedua ada beberapa mata kuliah wajib yang pada semester sebelumnya belum ada ibarat fundamental speaking (lanjutan dari speaking di semester pertama), phonetic and phonology, introduction to general literature, part of speech, pronounciation, dan book review I. Pada semester ini kita mulai kenalan dengan karya sastra dan pendalaman materi-materi sebelumnya.
Pada semester kedua ada beberapa mata kuliah wajib yang pada semester sebelumnya belum ada ibarat fundamental speaking (lanjutan dari speaking di semester pertama), phonetic and phonology, introduction to general literature, part of speech, pronounciation, dan book review I. Pada semester ini kita mulai kenalan dengan karya sastra dan pendalaman materi-materi sebelumnya.
Apa aja yang diperdalam pada semester dua? seberapa menantang semester selanjutnya? ok, saya akan membahasnya satu per satu.
- Fundamental SpeakingKalau pada semester sebelumnya ketika mata kuliah speaking kita diberi waktu beberapa menit untuk menghafal dan tidak diberi batasan minimal waktu untuk perform.
Pada semester dua ini mata kuliah Speaking berubah nama menjadi Fundamental Speaking. Ketika hendak maju untuk perform dialog, kita di beri waktu untuk persiapan lebih singkat dan diberi batasan minimal waktu untuk perform yaitu 5 menit.
Jadi, ketika perform kau harus pinter-pinter menciptakan obrolan mu lebih usang dengan cara menambahkan sedikit small talks atau basa-basi didalamnya, biar terkesan alami.
Ngomong-ngomong, mata kuliah yang satu ini, kita akan sering berurusan dengan drama dan akting. Jadi, ya... begitu lah. - Phonetic and Phonology
Mata kuliah ini ibarat dengan pronounciation bedanya, Phonetic and Phonology lebih banyak teori-teori mengenai posisi lidah, bentuk bibir, pengenalaman mengenai phonotic symbol (contoh: ʃ, æ, ʒ) dan sejarah suatu bahasa. Kurang lebih ibarat itu. - Introduction to general literature
Ini yakni pintu gerbang sebelum kita berhadapan dengan karya-karya sastra dunia.
Pada mata kuliah ini, kita akan kenalan dengan jenis-jenis karya sastra, sejarah karya sastra, dan teori-teori dasar karya sastra.
Berdasarkan pengalaman saya pribadi, pada mata kuliah ini kita akan mulai membaca karya-karya sastra tapi, pada semester dua ini kita akan disuguhkan karya sastra yang masih sederhana ibarat short story.
Tapi beberapa wawancara saya dengan kakak-kakak tingkat semester atas menyampaikan bila nanti di mata kuliah ini kita akan banyak berurusan dengan novel, prose, dan karya-karya sastra yang lebih wow.
Menurut saya sendiri, mata kuliah ini yang menciptakan saya cinta dengan karya sastra selain itu menciptakan saya tertarik untuk menciptakan karya sastra ku sendiri. - Part of speech
(salah satu) Buku yang di pake ketika makul Part of Speech
Bedanya?
Tentu saja yang satu ini lebih mendalam. Berdasarkan pengalaman saya pribadi, bila pada semester sebelumnya kita diberi waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya, bila disini kita harus menjawab secara impulsif alias langsung.
Hmm... apa mungkin dari dosen nya sendiri kali ya??? Ok, mendingan kita lanjut aja. - Pronounciation
Itu yakni senjata yang wajib dimiliki
Pada mata kuliah Pronounciation akan lebih banyak praktek. Ya terperinci lah... gimana caranya bila tanpa praktek?
Emang sanggup latihan pengucapan lewat batin? ha... ha... OK, lanjut.
By the way, berhubung mata kuliah ini kita perlu tahu bagaimana cara melaksanakan pengucapan yang baik dan benar maka kita di tuntut untuk mempunyai senjata yang sudah saya cantumkan di atas, yap... Oxford Dictionary english-english.
Kenapa harus pake oxford?
Kok ngga pake kamus-kamus yang 1 miliar, 2 miliar atau seterusnya?
Makara gini...
berdasarkan pendapat saya dengan memakai kamus oxford kita sanggup tau gimana cara pengucapannya alasannya yakni didalam kamus tersebut juga tercantum gimana cara pengucapannya alias phonetic symbol berdasarkan british accent jadi dengan memilikinya diharapkan kita dapat melakukan pengucapan selayaknya native atau penutur orisinil yang memakai british accent. Ya... kurang lebih begitu. - Book Review I
Sesuai namanya, pada mata kuliah ini, awalnya kita kenalan dengan unsur-unsur yang ada didalam suatu kisah seperti, plot, setting, dan sebagainya. Kalau udah kenal, barulah kita mulai melaksanakan review short story.
Review kaya gimana sih? jadi yang di review dari kisah ini yakni plot, characterization, setting, theme, dan yang ngga kalah penting menciptakan summary kemudian menceritakannya kembali sepadat mungkin yang penting simpel dipahami.
Untuk mata kuliah wajib yang ada di semester pertama semua nya masih ada di semester ini. Tapi, intro to general linguistics pada semester ini tidak ada.
FYI: Setiap kampus mempunyai nama mata kuliah yang sedikit berbeda bahkan sangat berbeda, jadi apa yang saya sebutkan di atas yakni berdasarkan apa yang ada di kampus saya.Berhubung saya masih di pertengahan semester kedua jadi, saya hanya sanggup memberikan sesuai dengan apa yang telah saya alami. Tapi artikel ini akan saya terus update selama saya masih kuliah :D
OK, berhubung sangat banyak yang bertanya-tanya "kuliah di sastra inggris? mau jadi apa emang?" nahh.... saatnya kita lanjut ke pembahasan yang lebih menarik, yaitu prospek kerja anak sastra inggris.
Prospek Kerja
Masih sangat banyak yang memandang remeh jurusan yang satu ini padahal, prospek kerja jurusan sastra inggris ngga sanggup di pandang remeh. Emang apa aja sih prospek kerja kuliah di sastra inggris? Well, berikut pembahasannya.
- Diplomatik
Masih sangat banyak orang yang berpikir bila mau kerja di kedutaan besar harus kuliah di kekerabatan internasional.
Eits... Jangan salah bro/sis...
Bukan cuma jebolan dari jurusan kekerabatan internasional aja yang bisa, ada juga yang dari sastra inggris Tapi, itu semua yang kembali kepada skill kita, seberapa fasih kau sanggup berbahasa inggris. - Penerjemah
Yup, orang yang kuliah di sastra inggris identik dengan kemahirannya dalam menguasai bahasa inggris.
Hal ini juga sanggup dimanfaatkan untuk melaksanakan pekerjaan yang satu ini. Bahkan saya sendiri sudah menjalaninya dari awal semester (tapi saya bukan seorang penerjemah tersumpah.)
Lumayan banyak anak sastra yang masih kuliah menimbulkan pekerjaan ini sebagai sampingan, ya... sampingan, alasannya yakni tentunya mereka masih berstatus belum "tersumpah".
Untuk penerjemah tersumpah sendiri tentu mempunyai "income" yang lebih wow dibanding dengan yang tidak tersumpah. - Berkecimpung di dunia Televisi, Perfilm an, bahkan Sutradara.
Seperti yang kita ketahui, didalam karya seni terdapat seni drama.
Tentu dengan seringnya kita berurusan dengan hal-hal ibarat karya seni drama, hal itu menciptakan anak sastra inggris mempunyai nilai lebih dalam menciptakan suatu film pendek dan karya-karya seni serupa. - Pengajar
Selain karya sastra, kau juga sanggup terjun kedalam dunia mengajar. Karena jebolan sastra niscaya mempunyai skill bahasa inggris yang lebih dibanding yang lainnya.
Kamu sanggup memulai dengan membuka les, mendaftar menjadi tenaga pengajar di bimbel, membuka jasa kursus bahasa inggris, dan les private tentunya - Content Writer
Sastra Inggris, identik dengan jurusan yang didalamnnya bekerjasama dengan menulis karya sastra.
Dengan begitu tentu kau andal dalam aspek karya tulis dan peka terhadap gramatikal kalimat dan harmonisasi paragraf. Hal itu yang menciptakan mereka banyak mencari-cari kamu. - Copywriter
Kehebatan skill menulis mu menciptakan banyak perusahaan advertising mencari dirimi.
Kenapa?
Karena mereka memerlukan orang yang sanggup menciptakan suatu goresan pena menjadi lebih hidup. Tugas seorang copywriter yakni menulis kembali suatu teks dengan gaya bahasa mu yang indah jadi, kau tinggal memainkan kata-kata indah mu melalui karya tulis mu itu. - Berpeluang lebih besar untuk kuliah ke luar negeri
Untuk kuliah ke luar negeri hal yang sangat diharapkan yakni fasih berbahasa inggris.
Tentu hal tersebut ada pada anak sastra inggris.
Dengan kau melanjutkan studi mu ke luar negeri kau akan mempunyai peluang lebih besar untuk bekerja di negeri sendiri, menjadi dosen muda misalnya.
Fakta-Fakta perihal Anak Sastra Inggris
Akhirnya, kita masuk ke belahan yang dinanti-nanti, yaitu membahas fakta-fakta demi meluruskan isu-isu miring yang ada. Ok, sesi ini akan saya buat selayaknya menjawab tanya jawab dari orang orang jadi, bagi kalian yang ingin tau tolong disimak baik-baik...
Q: Question/Pertanyaan
A: Answer/Jawaban
Q: Question/Pertanyaan
A: Answer/Jawaban
Q: Apakah kuliah di sastra inggris harus sanggup bahasa inggris?
A: Beberapa dari temen gue ada yang "kurang" dalam bahasa inggris, tapi beliau sanggup ngikutin setiap makul dengan baik. Jadi, Itu semua kembali lagi ke diri kita masing-masing, so kesimpulannya, kuliah sastra inggris ngga harus sanggup (lancar) bahasa inggris.
A: Beberapa dari temen gue ada yang "kurang" dalam bahasa inggris, tapi beliau sanggup ngikutin setiap makul dengan baik. Jadi, Itu semua kembali lagi ke diri kita masing-masing, so kesimpulannya, kuliah sastra inggris ngga harus sanggup (lancar) bahasa inggris.
Q: Kuliah di sastra inggris materinya apa aja sih?
A: Udah gue sebutin di artikel ini jadi, silahkan baca artikel ini hingga tuntas.
A: Udah gue sebutin di artikel ini jadi, silahkan baca artikel ini hingga tuntas.
Q: Kuliah di sastra inggris emang kerjaan nya cuma baca novel aja ya?
A: Engga juga, alasannya yakni karya sastra bukan cuma novel doank.
A: Engga juga, alasannya yakni karya sastra bukan cuma novel doank.
Q: Kuliah di sastra inggris yummy ngga?
A: Sejauh ini, gue enjoy-enjoy aja.
Q: Kuliah di sastra inggris susah ngga?
A: Well, kalo ngga mau susah mending ngga usah kuliah aja bro, apalagi kalo ngga besar lengan berkuasa mending di tinggal ngopi aja
A: Well, kalo ngga mau susah mending ngga usah kuliah aja bro, apalagi kalo ngga besar lengan berkuasa mending di tinggal ngopi aja
Q: Kuliah di sastra inggris harus 100% bicara bahasa inggris ya? bahkan sama dosen sekalipun?
A: Ngga juga, kadang gue ngomong sama temen-temen gue pake bahasa indonesia bahkan bahasa jawa dan bahkan[lagi] adakala gue ngomong pake bahasa indonesia sama dosen didalem kelas. Tapi ada beberapa temen se fakultas yang emang gue khususkan untuk gue jadikan sebagai teman ngobrol in english. Selain itu gue juga ikut suatu organisasi yang didalemnya sangat diwajibkan untuk ngomong pake bahasa inggris. Jadi, gue punya tempet untuk berekspresi dengan memakai bahasa inggris dengan begitu apa yang gue pelajari ngga sia-sia.
Any question? if you have something on your mind, just put that, i mean put your question on the comment case.
Artikel ini akan terus update karena, saya akan terus menyebarkan pengalaman saya selama saya kuliah di jurusan sastra inggris. Jadi, pantengin terus bro/sis :D
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kita sanggup menyimpulkan bahwa kuliah di jurusan sastra inggris mengharuskan kita untuk berurusan dengan karya sastra terutama yang ditulis dalam bahasa inggris.
Kuliah di jurusan sastra inggris bukan sekadar berguru bahasa inggris saja, melainkan kita berguru karya-karya sastra dunia, sejarah-sejarahnya dan kita dituntut untuk sanggup berbicara bahasa inggris ibarat penutur asli, at least sanggup berbahasa inggris dengan baik dan benar.
Mengenai balasan mereka terhadap jurusan yang satu ini, untuk beberapa aspek tidak ibarat yang mereka katakan.
Kuliah di jurusan sastra inggris bukan sekadar berguru bahasa inggris saja, melainkan kita berguru karya-karya sastra dunia, sejarah-sejarahnya dan kita dituntut untuk sanggup berbicara bahasa inggris ibarat penutur asli, at least sanggup berbahasa inggris dengan baik dan benar.
Mengenai balasan mereka terhadap jurusan yang satu ini, untuk beberapa aspek tidak ibarat yang mereka katakan.
Katanyanya harus pinter berbahasa inggris faktanya?
Ngga demikian, katanya orang yang kuliah di jurusan ini identik dengan kutu buku tapi, fakta berbicara lain banyak teman saya yang tidak suka membaca.
Katanya lagi:
Lulusan sastra inggris cuma sanggup jadi guru, faktanya? banyak tuh prospek kerja lain selain guru.
Ngga demikian, katanya orang yang kuliah di jurusan ini identik dengan kutu buku tapi, fakta berbicara lain banyak teman saya yang tidak suka membaca.
Katanya lagi:
Lulusan sastra inggris cuma sanggup jadi guru, faktanya? banyak tuh prospek kerja lain selain guru.
Lulusan apapun kamu, kedepannya yang menentukan yakni dirimu sendiri, seberapa bijaksana kau dalam memakai skill yang kau miliki, seberapa tajam skill yang berhasil kau asah.
Apabila kau sanggup memakai nya secara professional, saya yakin pekerjaan akan mencari mu.
Apabila kau sanggup memakai nya secara professional, saya yakin pekerjaan akan mencari mu.
*penutup*
Sekian dari artikel yang berjudul Pengalaman Pribadi Selama Kuliah Jurusan Sastra Inggris [FAKTA] semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam artikel ini saya harap pembaca sekalian mau menawarkan masukan nya berupa kritik dan saran yang membangun, dengan begitu saya sanggup menciptakan artikel yang lebih berkualitas lagi tentunya. Akhir kata cukup sekian dan terima kasih.
-EZ-
Post a Comment
Post a Comment