Circuit Breaker atau Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) ialah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, yang bisa untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal. Adapun macam dari Circuit Breaker yaitu:
1. MCB (Miniatur Circuit Breaker)
2. MCCB (Mold Case Circuit Breaker)
3. ACB (Air Circuit Breaker)
4. OCB (Oil Circuit Breaker)
5. VCB (Vacuum Circuit Breaker)
6. SF6CB (Sulfur Circuit Breaker)
1. MCB (Miniatur Circuit Breaker)
MCB ialah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat.
MCB banyak dipakai untuk pengaman sirkit satu fasa dan tiga fasa. Keuntungan memakai MCB, yaitu :
1. Dapat tetapkan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi hubung singkat pada salah satu fasanya.
2. Dapat dipakai kembali sehabis rangkaian diperbaiki akhir hubung singkat atau beban lebih.
3. Mempunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat atau beban lebih.
Pada MCB terdapat dua jenis pengaman yaitu secara thermis dan elektromagnetis, pengaman termis berfungsi untuk mengamankan arus beban lebih sedangkan pengaman elektromagnetis berfungsi untuk mengamankan kalau terjadi hubung singkat.
Pengaman thermis pada MCB mempunyai prinsip yang sama dengan thermal overload yaitu memakai dua buah logam yang digabungkan (bimetal), pengamanan secara thermis mempunyai kelambatan, ini bergantung pada besarnya arus yang harus diamankan, sedangkan pengaman elektromagnetik memakai sebuah kumpa- ran yang sanggup menarik sebuah seram dari besi lunak.
MCB dibentuk hanya mempunyai satu kutub untuk pengaman satu fasa, sedangkan un- tuk pengaman tiga fasa biasanya mempunyai tiga kutub dengan tuas yang disatukan, sehingga apabila terjadi gangguan pada salah satu kutub maka kutub yang lainnya juga akan ikut terputus.
Berdasarkan penggunaan dan tempat kerjanya, MCB sanggup digolongkan menjadi 5 jenis ciri yaitu :
- Tipe Z (rating dan breaking capacity kecil) Digunakan untuk pengaman rangkaian semikonduktor dan trafo-trafo yang sen- sitif terhadap tegangan.
- Tipe K (rating dan breaking capacity kecil) Digunakan untuk mengamankan alat-alat rumah tangga.
- Tipe G (rating besar) untuk pengaman motor.
- Tipe L (rating besar) untuk pengaman kabel atau jaringan.
- Tipe H untuk pengaman instalasi penerangan bangunan
 |
Gb. MCB (Miniatur Circuit Breaker) |
2. MCCB (Mold Case Circuit Breaker)
MCCB merupakan salah satu alat pengaman yang dalam proses operasinya mem- punyai dua fungsi yaitu sebagai pengaman dan sebagai alat untuk penghubung.
Jika dilihat dari segi pengaman, maka MCCB sanggup berfungsi sebagai pengaman gangguan arus hubung singkat dan arus beban lebih. Pada jenis tertentu pengaman ini, mempunyai kemampuan pemutusan yang sanggup diatur sesuai dengan yang diinginkan.
 |
Gb. MCCB (Mold Case Circuit Breaker) |
4. OCB (Oil Circuit Breaker)
Oil Circuit Breaker ialah jenis CB yang memakai minyak sebagai sarana pemadam busur api yang timbul ketika terjadi gangguan. Bila terjadi busur api dalam minyak, maka minyak yang akrab busur api akan bermetamorfosis uap minyak dan busur api akan dikelilingi oleh gelembung-gelem- bung uap minyak dan gas.
Gas yang terbentuk tersebut mempunyai sifat thermal conductivity yang baik dengan tegangan ionisasi tinggi sehingga baik sekali dipakai sebagi materi media pemadam loncatan bunga api.
 |
Gb. OCB (Oil Circuit Breaker) |
5. VCB (Vacuum Circuit Breaker)
Vacuum circuit breaker mempunyai ruang hampa udara untuk memadamkan busur api, pada ketika circuit breaker terbuka (open), sehingga sanggup mengisolir relasi sehabis bunga api terjadi, akhir gangguan atau sengaja dilepas. Salah satu tipe dari circuit breaker ialah recloser. Recloser hampa udara dibentuk untuk memutus- kan dan menyambung kembali arus bolak-balik pada rangkaian secara otomatis. Pada ketika melaksanakan pengesetan besaran waktu sebelumnya atau pada ketika recloser dalam keadaan terputus yang kesekian kalinya, maka recloser akan terkunci (lock out), sehingga recloser harus dikembalikan pada posisi semula secara manual.
 |
Gb. VCB (Vacuum Circuit Breaker) |
6. SF6CB (Sulfur Circuit Breaker)
SF6 CB ialah pemutus rangkaian yang memakai gas SF6 sebagai sarana pemadam busur api. Gas SF6 merupakan gas berat yang mem- punyai sifat dielektrik dan sifat mema- damkan busur api yang baik sekali. Prinsip pemadaman busur apinya ialah Gas SF6 ditiupkan sepanjang busur api, gas ini akan mengambil panas dari busur api tersebut dan akibatnya padam. Rating tegangan CB ialah antara 3.6 KV – 760 KV.
 |
Gb. 6. SF6CB (Sulfur Circuit Breaker) |
sumber : http://insyaansori.blogspot.com
Post a Comment
Post a Comment