6 Kesalahan Yang Sering Dijalankan Fresh Graduate - Fezarzone

Dalam sesi acara wisuda para sarjana lulusan universitas ternama boleh saja merayakannya dengan gembira dan semarak, namun jangan lupa bahwa sesudah lulus kuliah kita menjadi fresh graduate yang siap melangkah ke dunia kerja. Yang telah punya pengalaman kerja saja banyak yang kena PHK terlebih fresh graduate lulusan kemarin sore? 

Mencari kerja di tahun ini memang susah-susah gampang, maksud saya itu susah bila lulus kuliah tetapi tidak menguasai skill yang diharapkan dalam dunia kerja misal lulusan sarjana IT tetapi nggak mampu ngoding, skill hanya mengoperasikan microsoft office 😂 .. lalu dikatakan mudah jika ada sanak keluarga yang bekerja di PT alasannya sistemnya kekeluargaan (dikala melamar ada opsi untuk menambahkan kartu karyawan kalau ada salah seorang dari keluarga yang melakukan pekerjaan disana) mirip mampu dibantu nego dengan ongkos masuk kerja xxxxxxx

Karena sudah banyak mengantarlamaran kesana-kemari dan tidak kunjung menerima panggilan interview, coba ketahui beberapa kesalahan fresh graduate berikut dikala melamar kerja;

Ide bisnis untuk mahasiswa

3. Meremehkan keadaan kesehatan

Fresh graduate kebanyakan masih muda dan aktif mengambil pekerjaan suplemen sampai lupa makan-minum, itu terjadi pada beberapa sobat saya yang bekerja di kota besar dengan penghasilan mentereng. Alih-alih menghimpun banyak uang tetapi balasan kebiasaan menangguhkan makan, jajan junk food dan minum elok setiap hari tau-tau drop di kawasan kerja 

Begitu dibawa ke tempat tinggal sakit telah didiagnosa tanda-tanda mag akut dan diabetes padahal masih muda lho, kini kembali ke desa terus ngojol 

Makan tidak terorganisir mag pribadi kambuh, minum es campur anggun sedikit eksklusif pusing, posisi yang dia tempati ketika bekerja di perusahaan dulu dalam hitungan hari sudah digantikan oleh orang lain

Uang simpanan habis untuk berobat. Tetapi roda kehidupan terus berputar semoga dengan skill yang dimilikinya bisa membuka potensi bisnis baru di desa 🙌

4. CV acak-acakan 

Dalam pembuatan CV terdapat beberapa hukum/kaidah bagaimana pembuatan CV yang baik dan benar biar berkas lamaran yang dikirim tidak dibuang ke kawasan sampah oleh HRD. 

Banyak hal perlu diamati saat pembuatan CV sebab isi pada CV menerangkan pengalaman kerja, keahlian dan kepribadian pelamar. 

Jika CV dipandang tidak mempesona oleh HRD maka info seputar diri anda tidak akan dibaca. Seperti penulisan riwayat pekerjaan mesti diurutkan dari yang modern hingga paling usang, jangan dibalik! lalu ada aturan lain dalam pemilihan foto profile yang terang jangan pakai masker!

Kesalahan fatal lain mungkin tidak menerangkan keterampilan yang cocok dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan pada lowongan. Yang dicari rancangan grafis tetapi dalam CV tertulis keterampilan "mampu mengoperasikan microsoft word, excel" jangankan lulusan sarjana, adek tetangga saya kelas 3 Sekolah Dasar juga telah andal kok pakai office 😆

5. Jangan hanya mengandalkan situs job online 

Dulu, kalau ingin mencari informasi lowongan kerja harus beli majalah/koran dan menyaksikan pada halaman khusus iklan baris. Kalau sekarang nyaris setiap bulan pasti ada Job Fair, pekerjaan online di situs freelance bertebaran, situs job seeker juga aneka macam 

Disosial media pun banyak artikel lowongan kerja, kemudian di mading kelurahan juga selalu update kok. Kalau ingin cepat mendapat pekerjaan bisa posting di group alumni sekolah

6. Tidak berinvestasi

Kalau sudah menjadi fresh graduate rasanya aib 😣 masih minta uang jajan sama orang tua, padahal jaman masih kuliah kita biasa minta uang bensin dan beli kuota internet. 

Masa-masa kuliah sebetulnya sangat cocok dimanfaatkan untuk berinvestasi sehingga dikala lulus kuliah kita sudah punya modal untuk buka perjuangan atau modal mengurus berkas lamaran pekerjaan. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa pekerjaan yang melibatkan orang dalam niscaya ada biaya. Contohnya petugas keamanan dengan perpanjangan kontrak tahunan dan gaji UMR saja mesti bayar agar bisa mengisi slot tenaga keselamatan di PT. 

Meski tidak seluruhnya tetapi praktik seperti ini lumrah terjadi disekitar kehidupan kita. Bisa juga uang hasil investasi untuk ongkos kursus biar menemukan akta tertentu yang mampu digunakan untuk melamar pekerjaan.

Demikian sedikit nasehat dari pekerja kantoran yang pernah nganggur selama 1th di rumah alasannya adalah asyik ngeblog, ternyata lebih yummy kerja + ngeblog dibandingkan ngeblog di rumah doang hehe 

Sekian dan terimagaji

Sumber http://www.helmykediri.com