Report Abuse

Stats

Comment

Kelebihan Dan Kekurangan Deposito Bank

Post a Comment
Cara aktivasi sms banking mampu berdiri diatas kaki sendiri

Lebih minim resiko

Seperti yang dibicarakan sebelumnya, deposito ini mempunyai resiko yang lebih kecil dibandingkan instrumen investasi yang lain mirip saham ataupun obligasi.

Mengontrol Pengeluaran yang Impulsif

Jika Anda termasuk orang yang boros atau condong menghabiskan lebih banyak duit untuk banyak sekali pengeluaran konsumtif yang tidak perlu. Maka, Anda mampu menjajal mengamankan uang Anda di jenis tabungan deposito ini. Dengan deposito, duit Anda akan lebih kondusif alasannya uang ini tidak mampu Anda ambil di saat-waktu.

Membantu Anda mempersiapkan duit untuk kebutuhan di masa mendatang

Seumpamanya, ketika ini Anda sedang mempunyai uang 50 juta rupiah. Rencananya, dalam 1 tahun kedepan. Uang ini akan Anda gunakan selaku biaya masuk kuliah atau untuk berbagai keperluan lainnya.

Dalam kala 1 tahun ini, bila Anda takut bila uang Anda akan habis. Maka, Anda bisa mendepositokannya saja dengan jangka waktu 1 tahun. Nah, 1 tahun ke depan Anda mampu mencairkan deposito ini untuk kebutuhan Anda.

Kelemahan Deposito Bank

Meskipun ada banyak keuntungan deposito bank yang mampu Anda peroleh. Namun, nyatanya deposito di bank sendiri masih memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya ialah :

Memiliki hasil imbal balik yang rendah

Sejalan dengan resikonya yang rendah, deposito juga mempunyai imbal hasil yang lebih rendah. Jika ketimbang jenis tabungan biasa, laba di deposito memang lebih besar. Hanya saja, jika dibandingkan dengan tingkat return saham dan obligasi. Return deposito cenderung lebih rendah.

Lemah terhadap inflasi

Kedua, deposito terbilang cukup lemah kepada inflasi. Jika tingkat inflasinya sangat tinggi, maka suku bunga deposito yang Anda terima mungkin tak akan mempunyai arti dan tidak menawarkan keuntungan apapun dari sisi finansial.

Contohnya, Indonesia pernah dilanda inflasi yang cukup tinggi pada tahun 2013 dengan angka yang mencapai 5,9%. Sementara itu, rata-rata suku bunga deposito ketika itu hanyalah 3,5% sampai 5,5%. Ditambah lagi ada serpihan pajak senilai 20% dari bunga untuk nilai deposito diatas 7,5%. Dengan begitu, bunga deposito yang Anda terima tak akan menawarkan imbas yang besar untuk nilai pokok deposito Anda.

Anda akan dikenai sanksi kalau mengambil deposito sebelum masanya

Dana deposito berjangka tidak bisa Anda ambil ketika-waktu, jikalau Anda terpaksa melakukannya maka Anda akan dikenai dengan sanksi atau denda. Sanksi ini tentunya akan menciptakan Anda merugi, Anda juga akan kehilangan bunga deposito tersebut.

Kurang fleksibel

Deposito bank juga terbilang kurang fleksibel, baik itu untuk dilema pengambilannya serta dalam hal nilai investasinya. Anda tidak mampu menambah nilai setoran deposito tersebut. Setoran deposito sendiri hanya mampu diberikan sekali di awal pembukaan deposito.

Kesimpulan

Membuka deposito di bank memiliki banyak keuntungan dan kekurangan. Keuntungan deposito bank sendiri antara lain : sebagai salah satu fasilitas investasi yang cukup menguntungkan, suku bunga lebih tinggi ketimbang suku bunga simpanan biasa, lebih mudah mengakses bunga deposito, lebih sedikit resiko, menertibkan pengeluaran yang impulsif, dan membantu Anda menyiapkan duit untuk kebutuhan di abad mendatang.

Sementara itu, kelemahannya yakni : mempunyai hasil imbal balik yang rendah, lemah kepada inflasi, Anda akan dikenai hukuman jika mengambil deposito sebelum masanya, dan kurang fleksibel.

Sekian berita kali ini, semoga berfaedah …

helmykediricom


Sumber http://www.helmykediri.com

Related Posts

Post a Comment