Anda mampu menghubungi sahabat, kolega, saudara, ataupun klien Anda. Apakah ada yang mengirimkan uang dengan nominal tersebut? Kalau iya, mempunyai arti itu memang rezeki Anda. Minta pula bukti transfernya selaku bukti atas transaksi tersebut. Mungkin saja mereka lupa untuk meg-konfirmasinya pada Anda.
Kalau ternyata tidak ada. Maka, Anda bisa langsung datang ke bank daerah Anda membuka tabungan. Datangi pihak customer service, tanyakan wacana saldo ATM Anda yang terisi tiba-datang. Minta pihak cs bank tersebut untuk melaksanakan pengecekan nama pemilik rekening, nomor rekening, bank milik pen-transfer dana dan nominal pastinya. Kemudian, Anda juga mampu meminta laporan mutasi rekening.
Jika orang tersebut bukan orang yang Anda kenal, bisa jadi ini merupakan kasus salah transfer. Segera buat laporan ke bank mengenai perkara salah transfer ini. Pihak bank akan menghubungkan Anda dengan pentransfer dana.
Setelah benar dikonfirmasi bahwa peserta dana tersebut bukan Anda, terjadi salah transfer, dan pemilik dana menginginkan uangnya kembali. Maka, Anda mesti segera mengembalikan uang tersebut. Bagaimanapun juga itu bukanlah hak Anda.
Di beberapa masalah, pemilik dana salah transfer juga mampu mengikhlaskan uang tersebut alias tidak mempermasalahkannya. Hal ini bisa terjadi balasan beberapa hal. Seperti, nominal tersebut tidak terlampau besar bagi pemilik dana, ia telah transfer ulang ke peserta sebaiknya, atau beliau memang telah mengikhlaskan uang tersebut.
Dalam hal ini, pastinya Anda mesti telah klarifikasi ke bank dan ke pemilik dananya. Jika benar demikian, dan pemilik dana memang pada kesudahannya memberikan duit tersebut untuk Anda dan tidak mempermasalahkannya kembali. Maka Anda mesti bersyukur, mampu jadi ini yaitu salah satu cara Tuhan menawarkan rezeki untuk Anda dengan cara yang tidak disangka -duga.
Hukum agama dan pidana mengakui uang salah transfer, khususnya dalam aturan pidana sendiri dikontrol dalam UU nomor 3 tahun 2011 wacana transfer dana.
Intinya, kalau Anda mendapatkan dana salah transfer atau ATM terisi tiba-datang maka Anda mesti menciptakan laporan dan penjelasan pada pihak bank atau pihak berwenang. Hal ini bertujuan untuk menyingkir dari jerat pidana yang diatur dalam UU tersebut, alasannya nasabah (Anda) telah menunjukkan itikad baik dan prinsip kehati-hatian.
Sekian, supaya berfaedah…
,,,helmykediri,com
Sumber http://www.helmykediri.com
Post a Comment
Post a Comment