Kualitas yang lebih baik
• Anda mampu melihat halaman teratas pada pencarian Google dan mencari tahu perihal konten mereka untuk membuat konten Anda lebih baik.
• Memberikan gosip dan data yang lebih to update.
• Berikan lebih banyak keterampilan (wawasan dan fitur pada niche) dan kepercayaan.
• Jadilah orisinal, gunakan data unik, berikan sudut pandang gres dan kerjakan perhiasan eksprimen.
• Buat rujukan ke sumber daya berkaitan lain yang bermutu tinggi.
Desain yang lebih baik
• Gunakan tata letak yang sederhana dan gampang dinavigasi
• Tambahkan media visual yang mempesona (ilustrasi gambar, infografis, gif, screnshoot atau video).
• Gunakan ilustrasi sendiri dan hindari penggunaan stock foto/gambar gratis dari situs manapun.
UX yang lebih baik
• Pastikan semua teks mampu dibaca (jenis dan ukuran font) dan bebas dari kesalahan tata bahasa.
• Hindari kosa kata ajaib – buat paragraf yang mudah dimengerti.
• Tambahkan bagian navigasi (daftar isi) untuk halaman yang lebih panjang.
• Tambahkan kutipan, daftar berpoin, catatan atau kata yang ditulis tebal
• Optimalkan faktor teknis
Panjang Konten
Banyak orang berfikir bahwa panjang konten ialah salah satu aspek peringkat, meski banyak posting yang terdiri lebih dari 2000 kata mempunyai peringkat yang lebih baik di Google.
Meskipun benar bahwa konten yang lebih panjang memiliki peringkat yang lebih baik di Google, tetapi bukan jumlah kata yang menjadikannya berperingkat tinggi. Faktanya yakni, posting panjang biasanya mencakup topik dengan cara yang lebih komprehensif.
Simak kisah dari seorang mentor pemasar konten:
“Hari ini, kalau tujuan aku yaitu menentukan peringkat untuk kata kunci fokus, aku tidak pernah menciptakan posting kurang dari 2.000 kata.
Bahkan, untuk membuktikannya sendiri, aku membuat situs gres, konten Hacker. Itu ialah eksprimen “panjang konten” aku. Bisakah saya memberi peringkat cuma dengan 11 artikel setidaknya untuk belasan keyword , jika blog tersebut adalah “mega-blog” dengan masing- masing panjang 5.000 kata?
Dalam waktu kurang dari tiga bulan, kami memberi peringkat 2.500 posisi kata kunci. Sebagian besar dari 11 pos blog saya telah mendapat peringkat di Google untuk kata kunci konsentrasi.
Masalahnya yakni bahwa sebagai seorang penulis, Anda tidak dapat secara pasti menulis 2.000-5.000 kata ihwal topik konten Anda. Dan untuk mendapatkan peringkat yang dimaksud – untuk menerima kualifikasi – kemampuan – kepercayaan – dari Google, Anda harus menjadi jago dari Niche Anda.
Panjang konten dan kelengkapannya intinya meliputi ‘Ke-AHLIAN” itu. Tidak ada jalan pintas, Anda mesti jago dalam topik yang Anda tulis, dan harus membuktikannya ketika menulis konten”.
Makara, bagaimana menciptakan konten yang panjang?
• Lihatlah rata-rata jumlah kata pada halaman lain (kompetitor) yang diberi peringkat untuk kata kunci konsentrasi Anda sekedar memberi citra seberapa panjang kata yang seharusnya nanti anda buat. Misalnya, kalau setiap posting di urutan #1 mempunyai 2.000+ kata, kemungkinan besar tidak akan menerima peringkat dengan postingan kurang dari 800 kata.
• Buat konten secara komprehensif yang mencakup semua hal yang mungkin ingin dikenali oleh kandidat pembaca.
• Ingat senantiasa bahwa jumlah kata yang panjang saja tidak menjamin peringkat. Fokus pada kualitas dan bukan hanya kuantitas.
Korelasi tidak senantiasa memiliki arti alasannya adalah akibat dalam SEO. Jika sesuatu (seperti posting yang lebih panjang) berkolerasi dengan peringkat yang lebih tinggi, itu tidak mempunyai arti faktor peringkat yg pasti
Pembaruan konten
Konten kadaluarsa yakni hal yang konkret...
Tidak peduli seberapa sukses suatu konten, ada kemungkinan besar traffik akan menyusut secara bertahap kecuali dibentuk tetap fresh dan diperbarui.
Post a Comment
Post a Comment