Mengenal Apa Itu SEO
. SEO yakni singkatan dari Search engine optimization. Yaitu memaksimalkan sebuah keyword di mesin Penelusuran mirip google, Bing, yandex dan search engine Yang ada di seluruh dunia.
Optimasi konten ini mampu dilaksanakan dengan beberapa metodologi, saya cuma menyarankan menggunakan teknik white hat SEO. Metodologi SEO mencakup teknik White Hat SEO, dan Grey Hat SEO, adapun dengan cara menggunakan teknik Black Hat SEO. Namun untuk metodologi black hat saya tidak menganjurkan untuk di pelajari secara mendalam.
Beberapa Teknik SEO dengan Menggunakan Metodologi White Hat Antara lain:
- LSI
- Deep Silo
- Internal Link
- Outbound link
- Penggunaan Tag h1,h2,h3,h4,h5 hingga h6.
- Singkronisasi Google Analitycs.
- Singkronisasi Webmaster.
- Penanaman Script Pemanggil Meta, seperti meta keyword, dan meta deskripsi Secara otomatis.
- Pembuatan TOC (Opsional)
- Penambahan Plugin (Opsional).
- Penambahan Alt pada gambar
- Penambahan anchor title
- Pemilihan tema pada situs web
- Dan yang terakhir yaitu penggunaan domain yang mau menjadi authority dan juga brand situs untuk jangka panjang.
Sedangkan untuk metodologi grey hat antara lain:
- Penanaman Backlink
- Pembentukan PBN
- Pembuatan guest post (opsional)
- Share ke banyak sekali media umum
- Optimasi menggunakan layanan dan jaringan iklan
- Pembuatan blogroll
Mengenal Latent Semantic Indexing ( LSI ) White Hat SEO
LSI ialah singkatan dari latent Semantic Indexing, yaitu teknologi yang di rancang menggunakan operasi matematis. Operasi ini mampu menampung data, dan menggantinya dalam bentuk query yang saling berhubungan satu sama lain secara berkaitan.
Seorang seorang ahli SEO lazimnya memakai teknik LSI dalam setiap meningkatkan secara optimal konten semoga mampu menargetkan keyword ke halaman pertama saat sudah terindex oleh mesin telusur. Kita tidak akan membahas secara rincian perihal teknologi LSI disini. Yang akan kita diskusikan yaitu menerapkan tata cara LSI agar mampu menargetkan sebuah kata kunciuntuk memaksimalkan dan berada di halaman pertama.
Google sendiri tidak memakai Teknologi ini secara langsung dalam mesin pencarinya, tetapi LSI telah tercipta pada periode tahun 1980. Mesin pencari mirip google menampung semua data baik itu link, keyword, dan lain sebagainya untuk menghasilkan query secara relevan.
Bagaimana kita mengoptimalkan Metode LSI dalam artikel?.
Saya beritahu dulu sedikit, tata cara LSI ialah menargetkan keyword secara acak dengan kosa kata yang berlainan, dan saling berafiliasi satu sama lain. Penempatannya yaitu pada judul artikel, link atau url, klasifikasi atau tag, pada title gambar dan alt, dan setiap paragraf untuk kita sisipkan keyword sasaran.
Kita akan mengulas soal postingan modern dengan keyword "Promo Jasa SEO", untuk mampu Anda cek dan pelajari bersama wacana metode LSI ini. Sebenarnya sasaran utama keywordnya adalah Promo Jasa SEO Murah.
Baik kita akan diskusikan cara memakai atau menerapkan sistem LSI.
1. Ialah Penanaman Judul Dan Deskripsi.
Perhatikan pada gambar di search engine, dan fokus pada keyword judul dan deskripsi yang sudah diberi tanda. Terdapat sasaran keyword yang tertanam.
Deep Silo Pembelajaran White Hat SEO
Deep Silo merupakan suatu tata cara saling menghubungkan antara konten yang satu dengan konten yang lainnya. Dengan sasaran 1 keyword yang akan di meningkatkan secara optimal berada di halaman pertama google.
Deep Silo sendiri tergolong kedalam fatwa White Hat SEO, sehingga sangat bagus untuk meningkatkan tampilan situs web Anda.
Bagaimana Cara Mengoptimalkan Deep silo?
1. Tentukan target kata kunci yang hendak di meningkatkan secara optimal.
2. Buat artikel pertama dengan kata kuncitersebut.
3. Setelah publish, Anda cuma perlu membuat artikel lainnya dengan target kata kuncitersebut, tetapi topik atau pembahasan harus berlawanan.
4. Sematkan internal link pada setiap postingan supaya pages keduanya naik secara serempak seperti pada teladan gambar yang tersedia.
Teknik Deep silo ini sudah cukup lama, dan banyak di pakai oleh website besar, point atau diam-diam pada Deep silo terletak pada konten itu sendiri, walaupun target keyword hanya 1. Semakin banyak konten yang di update, dengan sasaran kata kunciyang diharapkan maka struktur Deep silo akan semakin baik.
Sebagai teladan 1 keyword bisa menghasilkan struktur silo sampai ratusan bahkan ribuan konten, dengan konten yang tidak sama namun saling berafiliasi antara satu tema dengan tema yang lainnya itulah yang di sebut sistem Deep silo.
Post a Comment
Post a Comment