- Kebiasaan melakukan reset ulang versi pabrik pada ponsel pintar kesayangan tak selamanya bisa selsai dengan keberuntungan bagi para pemiliknya. Melakukan pertimbangan sampai memikirkannya dengan matang sangat dibutuhkan sebelum mengambil langkah untuk mereset smartphone tersebut. Pasalnya, potensi datangnya efek jelek bagi ponsel pintar Anda menjadi kian besar.
Sebagai pemilik, prospeknya ialah ingin ponsel pintar tetap dalam tampilan terbaik dan tak terjadi hambatan apapun. Namun, tidak disangkal, namanya smartphone sesudah dipakai dalam era waktu tertentu, biasanya akan mengalami penurunan performa secara perlahan karena banyak sekali faktor.
Salah satu contohnya yaitu banyaknya file yang menumpuk mengakibatkan ruang penyimpanan semakin sarat . Kondisi ini pastinya mampu menjadi pemicu penurunan performa pada ponsel pintar Anda.
Agar tidak kian parah, mesti ada tindakan yang segera diambil untuk mengembalikan tampilan ponsel pintar itu sendiri.
2.Kemungkinan Besar Smartphone Akan Terkunci Otomatis
Setelah proses reset pabrik berhasil dan akhir, hal paling umum yang akan terjadi pada ponsel pintar yakni terkunci otomatis. Sebelum melakukan proses reset pabrik, cobalah untuk menemukan fitur FRP (Factory Reset Protection) apalagi dulu.
Dengan memanfaatkan fitur tersebut, memungkinkan smartphone Anda menjadi lebih aman selama proses reset sedang berjalan. Namun perlu diperhatikan, walaupun memakai fitur FRP, kemungkinan smartphone Anda mengalami dilema tetap masih ada. Terlebih lagi, jikalau tak paham betul mana akun google yang dipakai pada smartphone tersebut untuk memulihkan cadangan file backup
Sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, Anda mampu meniadakan akun android terlebih dulu. Tujuannya, supaya tak ada lagi akun yang terhubung selama proses reset dilaksanakan. Apalagi bila Anda mempunyai banyak akun.
3.Jika Proses Terkendala di Tengah Jalan, Berpotensi Mengalami Bootloop
Resiko paling fatal yang bisa terjadi sehabis smartphone direset pabrik adalah adanya kerusakan parah. Kerusakan ini terjadi biasanya karena proses reset pabrik yang tak berjalan mulus. Terutama pada bagian tata cara operasinya. Sehingga membuat proses booting pada ponsel pintar menjadi terhambat.
Penyebab paling kerap terjadi yaitu saat proses reset pabrik dilakukan, keadaan baterai pada ponsel pintar lemah atau sudah kekurangan daya. Untuk menyingkir dari resiko tersebut, pastikan sebelum melakukan reset pabrik kondisi baterai lebih dari 50 persen. Antisipasi ini sungguh efektif untuk digunakan dalam upaya penanggulangan terjadinya bootloop selama proses reset dilaksanakan.
Kemudian untuk ponsel pintar rusak yang sering blank atau mati sendiri (rusak secara fisik) jangan di reset bawaan dibandingkan dengan endingnya bootlop dan harus di flash sendiri 😂
4.Secara Otomatis Log Out dari Semua Akun Media Sosial
Dampak yang satu ini dianggap tak begitu penting, alasannya mampu log ini kembali. Reset pabrik secara otomatis akan menciptakan semua akun media umum menjadi terlogout. Jika hafal username, email dan passwordnya sih tidak menjadi duduk perkara yang berarti.
Namun, resiko besar menunggu dikala Anda lupa semua gosip eksklusif tersebut. Anda jadi tak mampu mengakses akun tersebut.
Bisa dibayangkan jika akun media umum tersebut Anda gunakan sebagai jembatan untuk mengembangkan bisnis, pastinya kerugian yang ditemukan bukan main – main.
Apakah Smartphone Masih Bisa Dilacak Setelah di Reset Pabrik?
Kekhawatiran kepada status pelacakan smartphone sangatlah besar ketika terjadi kehilangan. Terlebih lagi harga smartphone tersebut belasan juta sampai puluhan juta rupiah, pasti tak mudah untuk merelakannya begitu saja, seperti halnya produk keluaran Apple.
Para pencuri yang sudah tangguh, niscaya akan langsung melakukan reset pabrik pada smartphone hasil curiannya tersebut. Tujuannya yaitu untuk mempersulit proses pelacakan. Lantas, apakah benar reset pabrik membuat smartphone tidak mampu dilacak pemiliknya?
Banyak sumber yang menyebutkan bahwa smartphone yang telah direset pabrik sampai dimatikan masih mampu dilacak dengan mudah. Anda bisa menggunakan banyak cara untuk mendukung pelacakan. Banyak pemilik smartphone yang pada hasilnya bisa mendapatkan smartphonenya kembali setelah dicuri atau jatuh. Terutama untuk merek Apple yang di dalamnya memang telah dibekali dengan fitur mutakhir khusus pelacakan.
Cara Melacak Smartphone yang Sudah Direset Pabrik
Untuk melaksanakan pelacakan ponsel pintar yang sengaja direset pabrik atau dimatikan, Anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini :
1.Memanfaatkan Google Maps
Cara ini bisa dipakai ketika smartphone tersebut dalam posisi sedang dimatikan :
• Buka aplikasi Google Maps terlebih dulu
• Klik pilihan yang menunjukkan garis tiga letaknya berada di bab pojok kiri atas dari layar.
• Pilih sajian yang berbentuk segitiga kecil letaknya berada di bagian pojok kanan atas dari layar.
• Kemudian Anda bisa pilih Tambahkan Akun.
• Silahkan isi dengan alamat email Anda yang dipakai pada smartphone yang sedang dicari.
• Pilih button selanjutnya.
• Silahkan isi sandi dan pilih Saya Setuju.
• Selanjutnya klik sajian segitiga kecil yang berada di bagian kanan atas.
• Lanjutkan dengan memilih linimasa Anda dan klik Ok.
• Secara otomatis, Google Maps akan menawarkan titik lokasi eksistensi smartphone Anda tersebut terakhir kalinya.
2.Menggunakan Gmail
Cara ini bisa dipakai dikala smartphone Anda dalam kondisi hidup :
• Silahkan login apalagi dahulu ke akun gmail eksklusif Anda.
• Disarankan untuk melaksanakan kegiatan ini, sebaiknya menggunakan versi web saja.
• Silahkan klik ikon titik tiga yang letaknya berada di bab kanan atas layar.
• Scroll sampai ke bab bawah hingga Anda memperoleh sajian “Temukan Ponsel atau HP Anda”.
• Jika timbul performa Google Maps, Anda mampu eksklusif menutupnya saja.
• Silahkan pilih jenis dari ponsel pintar yang hendak dilacak.
• Tekan refresh untuk mengawali pelacakan.
Selengkapnya: Cek IMEI hp mudah
Post a Comment
Post a Comment