Puisi Untukmu Sahabat Sejati | Kumpulan Puisi Kahlil Gibran - Fezarzone

Puisi Untukmu Sahabat Sejati karya Kahlil Gibran ini sangat menyentuh, saya rasa kita semua mempunyai sobat sejati yang selalu menemani kita dalam murung dan suka bahkan sobat terkadang lebih mengerti perihal kita dari pada pacar sendiri. Sungguh sobat sejati sangat kuat dalam hidup kita dan akan menjadi kenangan yang tak pernah bosan untuk diceritakan. Persahabatan sejati layaknya arti kesehatan, Nilainya gres kita sadari sesudah kita kehilangannya. Seorang sobat ialah yang sanggup mendengarkan lagu didalam hatimu, dan menyanyikan kembali tatkala kamu lupa akan bait-baitnya.

 

 Gambar Sahabat - Sahabat Sejati

Puisi UntukMu Sahabat

Sahabatku ialah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
sampai bisa menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku ialah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka

sampai bisa menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku ialah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
sampai bisa menunjukkan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara

kabarkanlah kepadaku perihal dirinya

Sahabatku ialah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
sampai bisa menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku ialah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun

sampai bisa membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku ialah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
sampai bisa menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara

ceritakanlah kepadaku perihal kehadirannya

From : Dari Seorang Sahabat untuk Sahabat

 

 Gambar Persahabatan Sejati (Friends Forever)

Puisi Sahabat Karya Kahlil Gibran

Dan kalau berkata,

berkatalah kepada saya perihal kebenaran persahabatan?..

Sahabat ialah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.

Dialah ladang hati, yang kamu taburi dengan kasih dan kamu panen dengan penuh rasa terima kasih.

Dan ia pulalah naungan dan pendianganmu.

Karena kamu menghampirinya ketika hati lapa dan mencarinya ketika jiwa butuh kedamaian.

Bila ia bicara, mengungkapkan pikirannya,

kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri,

pun tiada kamu menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya;

karena tanpa ungkapan kata,

dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan harapan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita;

Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,

mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,

bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,

nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.

Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,

di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan:

hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.

Jika ia harus tahu trend surutmu,

biarlah ia mengenal pula trend pasangmu.

Gerangan apa sobat itu sampai kamu senantiasa mencarinya,

untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?

Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!

Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.

Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria menyebarkan kebahagiaan.

Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati insan menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

By : Kahlil Gibran