Report Abuse

Stats

Comment

Pengenalan Sistem Scada (Supervisory Control And Data Acquisition)

Post a Comment
Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) adalah suatu sistem yang terdiri dari sejumlah Remote Terminal Unit (RTU) yang berfungsi untuk mengumpulkan data kemudian mengirimkannya ke Master Station melalui sebuah sistem komunikasi. Master Station berfungsi untuk menampilkan data yang diperoleh dan memungkinkan operator melaksanakan pengendalian dari jarak jauh. Ada dua elemen dalam aplikasi SCADA, yaitu:
adalah suatu sistem yang terdiri dari sejumlah  Pengenalan Sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
 
1.                  Proses, sistem, mesin yang akan dipantau dan dikendalikan. Bisa berupa power plant, sistem pengairan, jaringan komputer, sistem lampu trafik lalu-lintas, dan sebagainya.
2.                  Sebuah jaringan peralatan ‘cerdas’ dengan antarmuka ke sistem melalui sensor dan luaran kontrol. Dengan jaringan ini, sistem SCADA membolehkan kita untuk melaksanakan pemantauan dan pengontrolan komponen-komponen system tersebut.

Sebuah sistem SCADA menawarkan keleluasaan mengatur maupuan mengkonfigurasi sistem. Kita sanggup menempatkan sensor dan kendali di setiap titik kritis di dalam proses. Seiring dengan teknologi SCADA yang semakin baik, kita sanggup menempatkan lebih banyak sensor di banyak daerah sehingga semakin banyak hal yang sanggup dipantau, semakin detil operasi yang sanggup dilihat, dan semuanya bekerja secara real-time. Tidak peduli sekompleks apapun prosesnya, kita sanggup melihat operasi proses dalam skala besar maupun kecil, dan setidaknya sanggup melaksanakan penelusuran kalau terjadi kesalahan dan sekaligus meningkatkan efisiensi.

Berikut ini yaitu beberapa hal yang sanggup dilakukan dengan sistem SCADA:

§                           Mengakses pengukuran kuantitatif dari proses-proses yang penting, secara pribadi ketika itu maupun sepanjang waktu.
§                           Mendeteksi dan memperbaiki kesalahan secara cepat.
§                           Mengukur dan memantau animo sepanjang waktu.
§                           Menemukan dan menghilangkan kemacetan (bottleneck) dan pemborosan (inefisiensi).
§                           Mengontrol proses-proses yang lebih besar dan kompleks dengan staf-staf terlatih yang lebih sedikit.

Related Posts

Post a Comment