Report Abuse

Stats

Comment

Sedekah Menolong Menyelamatkanku

Post a Comment
Sedekah Menolong Menyelamatkanku
 Suatu insiden hidup saya yang bekerjasama dengan sedekah sanggup memperlihatkan pelajaran berharga bagi yang mengalaminya, walaupun insiden ini tidak terjadi di bulan ramadhan. Berikut petikan kisahnya :
Jika kita kehilangan sesuatu, baik barang-barang, dokumen-dokumen berharga ataupun sesuatu yang penting, tentunya menciptakan kita dongkol maupun jengkel. Hidup memang serangkaian persoalan yang tentunya dibutuhkan kearifan perilaku kita menuntaskan persoalan tersebut.

Sayapun jadi teringat film belum dewasa dari Iran, yaitu Children of Heaven, (film Iran karya Majid Majidi yang mendapatkan aneka macam penghargaan film internasional ) bercerita ihwal seorang abang yang telah menghilangkan sepatu adiknya dan berusaha mencarikan gantinya. Terinspirasi dari film itu, saya pun jadi teringat kisah saya saat kehilangan sesuatu yang berharga dan dipakai dalam aktifitas keseharian.

Setahun yang kemudian waktu istirahat siang, sesudah melaksanakan sholat dzuhur di masjid, tiba-tiba handphone (hp) saya berdering, rekan kerja memberitahukan bahwa motor saya dicuri orang. Sepontan saya terkejut, sambil berlari kecil saya pun ke daerah insiden di kantor. Suasana daerah kantor saya tiba-tiba menjadi ramai alasannya ialah rekan-rekan kerja berkumpul membincangkan motor saya yang akan dicuri orang dan berkumpul di lokasi kejadian. Setelah hingga di lokasi, terlihat kendaraan motor saya siap meluncur ke jalan, kebetulan sebelum kejadian, motor diparkir bersahabat pintu gerbang kantor.

Wajah saya pun pucat pasi, seingat saya motor tadi sudah dikunci, baik kunci biasa maupun kunci ganda di ban depan maupun ban belakang. Astaghfirullah motor mau dicuri, ucap saya dalam hati. Akibat ulah pencuri, semua pengaman motor berupa kunci telah hilang juga dirusak pencuri, yang tinggal hanya kunci pengaman bab belakang. Setelah tenang, teman-teman menyarankan semoga motor segera di bawa ke bengkel motor, semoga kunci sanggup diperbaiki kembali dan motor sanggup dipakai sebagaimana mestinya. Dengan diantar rekan kerja, saya pun berangkat ke bengkel. Sepanjang perjalanan, saya pun bersyukur, mengucapkan Alhamdullilah. Pertolongan Allah masih menaungi hambamu ini, ucapku dalam hati, sembari mengenang keutamaan sedekah sanggup menolak bala.

Musibah motor mau hilang ini, mengingatkan saya bahwa sebelum petaka ini terjadi pada saya, ada satu episode hidup yang memperlihatkan pelajaran bagi saya, semoga hati-hati dalam menjaga sesuatu. Kisahnya berupa dompet saya dicopet di angkotan kota. Waktu itu kejadiannya berlangsung di pagi hari jam kerja, dengan kebiasaan saya sebelum memiliki sepeda motor berangkat kerja menggunakan angkotan kota (angkot), di Bandung angkot jumlah penumpang ada yang harus tujuh-lima, dalam artian berpenumpang tujuh di daerah duduk sebelah kanan, dan kiri berjumlah lima hingga penuh, saya sendiri tak sadar saat dompet hilang di angkot itu, tersadar waktu turun dari angkot, Astaghfirullah dalam hati. Dengan berusaha ikhtiar untuk mendapatkan kembali, dengan jalan melaporkan insiden ke kantor polisi. Tentu dibarengi dengan penilaian diri, mengapa insiden ini terjadi? Setelah ikhtiar di lakukan tentunya dibarengi dengan dzikir- maupun doa kepada Allah Swt, semoga dompet sanggup kembali dan tentunya nasihat insiden tersebut sanggup merupakan ujian hidup ataupun kecerobohan saya pribadi.

Satu keajaiaban pun kembali saya alami, dompet yang hilang ternyata ditemukan kembali, kabar itu disampaikan oleh rekan kerja lewat telepon, yang memberitahukan bahwa dompet beserta uang memang sudah hilang akan tetapi surat-surat dan dokumen-dokumen masih ada dan ditemukan di jok bangku depan angkot yang berbeda dengan angkot yang biasa saya pakai. Yang lebih menciptakan saya takjub, angkot tersebut sedang berada di bengkel alasannya ialah terkena petaka kecelakaan dan yang menemukan dokumen di dompet yang hilang itu, pekerja yang memperbaiki angkot, seorang bapak-bapak, usianya empat puluh tahunan ke atas. Subhanallah, ternyata dia menceritakan kronologis insiden ditemukannya dokumen-dokumen yang hilang. Dengan kejujuran dan kepolosan bapak ini, saya pun tak lupa memperlihatkan sedekah, dia pun mendapatkan sembari mengucapkan terima kasih, saya pun tersenyum sambil berjabat tangan.

(Oleh : sandimuda )

Related Posts

Post a Comment