Report Abuse

Stats

Comment

Rahasia Keberkahan Di Pagi Hari

Post a Comment
Rahasia Keberkahan di Pagi Hari
BERKAH DIPAGI HARI - Jika kita lihat kondisi kaum muslimin ketika ini, maka kita akan melihat mereka sering bermalas-malasan di waktu pagi. Mereka lebih bahagia bermalas-malasan di waktu yang penuh berkah ini sampai matahari terbit atau meninggi. Padahal yang diajarkan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak demikian. Beliau yaitu orang yang gemar memanfaatkan waktu pagi. Begitu pula hal ini dilakukan oleh para sobat dan para ulama yang menjadi suri tauladan kita dalam amal dan akhlaq. Mereka semua yaitu orang-orang yang senantiasa memanfaatkan waktu pagi

Waktu yang berkah yaitu waktu yang penuh kebaikan. Waktu pagi telah dido’akan khusus oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai waktu yang berkah. Dari sobat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

Apabila Nabi shallallahu mengirim peleton pasukan, dia shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirimnya pada pagi hari. Sahabat Shokhr sendiri (yang meriwayatkan hadits ini, pen) yaitu seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta. Abu Daud menyampaikan bahwa dia yaitu Shokhr bin Wada’ah. (HR. Abu Daud no. 2606. Hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud)

Ibnu Baththol mengatakan, “Hadits ini tidak memperlihatkan bahwa selain waktu pagi yaitu waktu yang tidak diberkahi. Sesuatu yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (pada waktu tertentu) yaitu waktu yang berkah dan dia shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu sebaik-baik uswah (suri teladan) bagi umatnya. Adapun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhususkan waktu pagi dengan mendo’akan keberkahan pada waktu tersebut daripada waktu-waktu yang lainnya alasannya yaitu pada waktu pagi tersebut yaitu waktu yang biasa dipakai insan untuk memulai amal (aktivitas). Waktu tersebut yaitu waktu bersemangat (fit) untuk beraktivitas. Oleh alasannya yaitu itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhususkan do’a pada waktu tersebut semoga seluruh umatnya mendapat berkah di dalamnya.” (Syarhul Bukhari Libni Baththol, 9/163, Maktabah Syamilah

Orang yang cerdas tentu tidak demikian. Tentu dia tidak akan menyia-nyiakan waktu pagi. Malah dia isi dengan melaksanakan amalan sholeh ataupun mencari nafkah. Begitu juga kami nasehatkan kepada para pedagang, manfaatkanlah waktu pagi dengan sebaik-baiknya. Janganlah cuma malas-malasan di waktu pagi. Alangkah baiknya bila kita sanggup menyampaikan dagangan kita kepada para pelanggan di waktu pagi, membuka toko atau warung kita di waktu pagi (bahkan mungkin ba’da shubuh), pasti kita akan mendapat keberkahan sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam janjikan.

Keberkahan juga dicari para shahabat Nabi, semoga sanggup memperbesar manfaat bagi orang lain, menegakkan agama Allah, sampai mereka ulet mengejar keberkahan dengan sedekah, berdagang, dan memanfaatkan sunnah semoga ulet di waktu pagi hari. Semoga Allah memudahkan kita dalam mencari ilmu, berinfak dan selalu dimudahkan pula dalam mencari rizki yang thoyib dan berkah. Diberikan keselamatan di Dunia dan terlebih di akhirat. Amin

Related Posts

Post a Comment