Puasa di bulan Dzulhijjah hukumnya sunnah yaitu pada 9 hari pertama. Waktu pelaksanaannya yakni semenjak tanggal 1 hingga tanggal 9 Dzulhijjah. Adapun diantara 9 hari tersebut, yang paling utama atau sunat muakkad dikerjakan bagi mereka yang tidak melakukan haji yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah yang disebut juga dengan puasa tarwiyah serta tanggal 9 dzulhijjah yang dinamakan puasa arafah. Dinamakan puasa Arafah, alasannya pada tanggl 9 Dzulhijjah, jemaah haji sedang melakukan wukuf di padang Arafah.
Lalu bagaimana cara pelaksanaannya ? Cara pelaksanaannya, baik rukun maupun syaratnya sama saja dengan puasa pada umumnya. Namun apabila teman masih punya puasa tunggakan atau puasa qadha, maka jangan dahulu melakukan puasa sunat sebelum puasa qadhanya tanggapan dibayar,
Seperti biasa, tiap puasa niscaya dan harus diawali dengan niat. Niatnya memang wajib tapi membaca lafadz niatnya sunat. Niat puasa Dzulhijjah yaitu sebagai berikut :
Niat puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA SYAHRI DZILHIJJATI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA
Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah alasannya Allah Ta'ala
Niat puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMAT TARWIYYATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA
Saya niat puasa sunnah tarwiyah alasannya Allah Ta'ala
Niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA 'AROFATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA
Saya niat puasa sunnah arafah alasannya Allah Ta'ala
Itulah sedikit citra ihwal puasa sunat Dzulhijjah atau puasa idul adha. Semoga bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment