Makanan Penambah Darah – Apakah akhir-akhir ini sering lelah dan lemas? Mungkin kau mengalami kurang darah. Maka dari itu, mengonsumsi kuliner penambah darah yang kaya zat besi menjadi solusi terbaik untuk mengatasinya.
Penurunan sel darah merah dalam tubuh umumnya sanggup disebabkan karena kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi ini mengakibatkan tubuh tidak bisa memproduksi hemoglobin, yakni substansi dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen keseluruh jaringan tubuh. Oleh karenanya, kekurangan zat besi bisa mengakibatkan tubuh merasa lemas dan lelah.
Sate penambah darah via alodokter.com |
Tidak hanya zat besi saja, anemia atau kurang darah pun juga bisa disebabkan karena tubuh tidak mendapat asupan vitamin vitamin B12, asam folat, dan protein yang cukup. Penuhi kebutuhan nutrisi tersebut biar anemia yang kau alami bisa diatasi atau dicegah kemunculannya kembali.
Sumber Zat Besi Penambah Darah
Sebenarnya dulu aku pernah membahas makanan sumber zat besi tinggi yang sangat mempunyai kegunaan mengobati anemia. Terdapat dua jenis zat besi yang bisa diserap oleh tubuh kita, antara lain:
- Heme: berasal dari hemoglobin. Umumnya terdapat di dalam materi kuliner hewani ibarat daging unggas, daging merah, dan ikan.
- Non Heme: terdapat dalam materi kuliner nabati. Misalnya ibarat kentang, sayuran berdaun hijau, bayam, biji-bijian, buah kering, kismis, dan lain sebagainya.
Zat besi heme tergolong lebih gampang diserap oleh tubuh dibandingkan dengan non-heme yang berasal dari nabati. Penyerapan juga akan semakin gampang kalau konsumsi zat besi didukung dengan asupan vitamin C yang biasanya banyak terdapat pada buah dan sayuran segar.
Makanan Penambah Darah Rendah untuk Atasi Anemia
Agar anemia sanggup teratasi sebaiknya kau memperbanyak konsumsi kuliner penambah darah yang kaya zat besi. Sebetulnya ada banyak sekali kuliner untuk tambah darah yang bisa kita dapatkan. Mulai dari buah-buahan, sayuran, daging, hingga kacang-kacangan.
Buah-Buahan Penambah Darah Kaya Nutrisi
Pertama, kau bisa mengonsumsi buah penambah darah. Buah-buahan ini tidak hanya diperkaya zat besi saja, tapi juga kandungan nutrisi lainnya. Misalnya ibarat vitamin B, C, antioksidan, serat, dan sebagainya.
1. Jambu biji
1. Jambu biji
Jambu biji dikenal sebagai buah yang kaya kandungan sumber vitamin C. Kandungan vitamin dalam buah jambu ini bahkan mengalahkan vitamin C dalam buah jeruk.
Dengan mengonsumsi jambu biji secara rutin maka akan sangat membantu tubuh dalam menyerap zat besi. Selain itu, manfaat jambu lainnya ialah bisa merawat kulit dan menjaganya biar tetap kencang.
2. Jeruk
Apabila tidak ada jambu biji, kau masih bisa mengonsumsi jeruk. Meskipun kandungan vitamin C-nya masih kalah dengan jambu, tapi buah jeruk mempunyai senyawa antioksidan alami yang lebih tinggi.
Manfaat jeruk bagi sistem imunitas tubuh sangatlah besar. Kandungan antioksidan dalam buah ini konon sanggup menangkal aneka macam jenis radikal bebas yang akan memicu munculnya penyakit berbahaya.
3. Tomat
Tomat mengandung beberapa vitamin penting untuk tubuh, yaitu vitamin A, C, dan E. Kandungan-kandungan nutrisi dalam tomat dipercaya sanggup melancarkan sirkulasi darah dan mengatasi anemia.
Note: untuk memahami lebih dalam mengenai khasiat buah satu ini silahkan baca manfaat tomat bagi kesehatan.
4. Mangga
Dalam buah mangga ternyata terkandung 60 mg vitamin C. Jumlah ini bisa mencukupi kebutuhan vitamin pada orang dewasa. Mengonsumsi buah mangga 1x sehari sanggup membantu mencegah anemia.
Selain itu, kandungan serat dan antioksidan tingginya juga efektif untuk menjaga kekebalan tubuh. Agar tak bosan, kau bisa menciptakan jus dari buah satu ini.
5. Apel
Apel juga termasuk salah satu kuliner penambah darah. Ia mempunyai kandungan zat besi dan vitamin C tinggi yang bisa membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh kita.
Manfaat apel tidak hanya mengatasi anemia saja. Tetapi, kandungan seratnya yang tinggi juga cukup efektif untuk membantu mengatasi aneka macam macam duduk kasus pencernaan, contohnya ibarat diare dan sembelit.
6. Buah pepaya
Dulu aku pernah mambahas mengenai manfaat pepaya untuk kesehatan dan kecantikan. Salah satu manfaat penting dari buah ini ialah bisa meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Pepaya bisa menawarkan asupan vitamin C, zat besi, dan asam folat (vitamin B9). Kandungan-kandungan nutrisi semacam inilah yang diharapkan oleh tubuh dalam membantuk hemoglobin.
7. Stroberi
Apakah kau suka dengan stroberi? Konsumsilah buah ini secara rutin untuk mengatasi kurang darah. Strawberry menawarkan asupan zat besi, vitamin C, dan antioksidan terbaik untuk tubuh kita.
Meski rasanya agak sedikit masam, tapi buah berwarna merah ini banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Agar rasanya lebih nikmat, kau bisa mengolah stoberi menjadi minuman segar ibarat jus, smooties, dsb.
8. Buah naga
Mendengar namanya saja mungkin sudah terasa ngeri. Yup, pertolongan nama buah ini didasarkan karena kepercayaan bangsa China yang menganggap Naga sebagai pembawa berkah.
Ada banyak sekali manfaat buah naga yang bisa kita dapatkan. Mulai dari mencegah anemia, mengatasi hipertensi, menurunkan kolesterol, dan masih banyak lagi. Oleh alasannya ialah itu, jangan lewatkan buah unik satu ini ya.
9. Pisang
Pisang cukup populer dengan kandungan potasiumnya yang tinggi. Menurut para ahli, kandungan tersebut bisa menjadi antioksidan yang bisa memelihara sistem imun tubuh dari serangan radikal bebas.
Setelah diteliti lebih dalam, ternyata pisang juga mengandung zat besi yang sanggup meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh. Konsumsilah minimal 1 buah pisang dalam sehari untuk mendapat manfaat secara maksimal.
Buah penambah darah lainnya:
10. Kesemek
11. Sowa
12. Sukun
13. Delima
14. Kiwi
15. Anggur
16. Alpukat (baca selengkapnya: manfaat alpukat)
17. Sirsak (selengkapnya: manfaat buah sirsak)
18. Blewah
19. Cherry
20. Jeruk Mandarin
21. Labu
22. Kismis
Sayuran Penambah Darah Rendah Terbaik
Umumnya sayuran yang mengandung zat besi tinggi berwarna hijau gelap, contohnya ibarat bayam, sawi, dsb. Berikut beberapa kuliner penambah darah dari sayuran yang bisa kau konsumsi rutin.
23. Bayam
Bisa dikatakan bayam termasuk sayuran penambah darah dengan kandungan zat besi tinggi. Bayam bisa menjadi kuliner penambah darah untuk ibu hamil dan perempuan yang mengalami anemia ketika menstruasi.
Biasanya bayam diolah menjadi sup segar. Akan tetapi, pastikan kau tidak mengonsumsi olahan sayur bayam yang sudah didiamkan selama 5 jam. Kenapa? Sebab berpotensi menjadi racun akhir sudah berinteraksi dengan oksigen.
24. Sawi
Sayur hijau kaya zat besi selanjutnya ada sawi. Sebenarnya sawi ada dua jenis, yaitu sawi hijau dan putih. Akan tetapi berdasarkan Dr Oz, sawi hijau mengandung zat besi yang lebih tinggi dibanding sawi putih.
Dalam sawi tidak hanya terkandung zat besi dan vitamin saja, tetapi ia juga mempunyai kandungan mineral lengkap. Sebut saja ibarat kalium, potasium, fosfor, selenium, magnesium, dan masih banyak lagi.
25. Kangkung
Banyak orang yang menganggap kangkung bisa menciptakan tubuh lemas dan lelah, padahal faktanya demikian. Justru kangkung mempunyai kandungan zat besi tinggi yang sanggup mengatasi lemas akhir anemia.
Maka dari itu, mulai kini jangan ragukan sayur hijau satu ini. Biasanya kangkung diolah menjadi aneka macam hidangan lezat. Salah satu olahan kangkung yang cukup diminati ialah tumis kangkung.
26. Daun datuk
Masih seputar sayuran hijau, berikutnya ada daun datuk. Sayuran ini mempunyai bermacam-macam kandungan mineral alami dan zat besi. Beberapa kandungan mineral alami ibarat fosfor dan kalsium dipercaya sangat baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang.
27. Bunga kol (kembang kol)
Sayuran berwarna putih kehijauan ini sangat gampang didapatkan. Biasanya bunga kol dijadikan sebagai lalapan ketika makan ikan atau olahan daging. Kandungan gizi dalam bunga kol setara dengan kandungan brokoli, dimana ia sangat baik untuk mengoptimalkan regenerasi sel darah merah.
Ada juga kandungan lain yang tak kalah penting ibarat protein, kalium, kalsium, niasin, dan thiamine. Kandungan nutrisi semacam inilah yang menciptakan kembang/bunga kol cukup disarankan bagi penderita anemia.
Makanan Penambah Darah Dari Kacang-Kacangan
Apakah kau suka ngemil? Mulai kini ganti cemilan kau dengan kacang-kacangan. Jenis kuliner ini mempunyai kandungan asam folat dan zat besi yang cukup baik untuk menambah sel darah merah. Adapun kuliner penambah darah dari kacang-kacangan antara lain:
28. Kacang hijau
Beberapa jago masih dilema mengenai manfaat kacang hijau untuk anemia. Ada yang menyampaikan kacang hijau mempunyai kandungan asam folat dan zat besi tinggi yang sanggup meningkatkan hemoglobin dalam tubuh.
Tetapi, ada pula jago yang menyampaikan kandungan fitat dalam kacang hijau justru sanggup menghambat peresapan zat besi. Maka dari itu, sebelum mengonsumsi kacang hijau ada baiknya konsultasikan kepada jago gizi dulu.
29. Kacang almond
Kacang almond sangat sering dikonsumsi ketika diet. Berbeda dengan kacang lain, kacang ini mempunyai jumlah nutrisi yang lebih lengkap. Di dalamnya terkandung vitamin, lemak baik, serat, antioksidan, mineral alami, dan lain sebagainya.
Untuk mencukupi kebutuhan zat besi setiap harinya disarankan mengonsumsi minimal satu ons kacang almond. Kamu pun bisa berkreasi dengan mengolah almond menjadi aneka macam cemilan lezat.
30. Kacang polong kering
Meski kandungan nutrisinya tidak selengkap almond dan kacang hijau, tapi kacang polong sudah terbukti ampuh untuk menambah darah. Tak ada salahnya ngemil kacang polong kering di waktu bersantai ria. Namun jangan berlebihan, alasannya ialah konsumsi kacang berlebihan kurang baik untuk berat badan.
Makanan Penambah Darah dari Laut (Seafood)
31. Ikan salmon
Sudah niscaya ikan salmon masuk kedalam daftar kuliner penambah darah. Ia menjadi pemasok vitamin B12 terbaik yang sangat diharapkan oleh penderita anemia. Peran penting vitamin B12 lainnya ialah mengoptimalkan pembelahan sel dan menjaga sistem saraf ketika proses pembentukan DNA.
32. Tiram dan kerang
Banyak yang tidak suka tiram dan kerang karena basi amisnya. Namun apabila kau jago memasak, basi bau tersebut akan hilang dengan sendirinya. Mengonsumsi tiram ataupun kerang sanggup membantu menambah darah dalam tubuh, mencegah hipertensi, dan melancarkan sirkulasi darah.
33. Udang
Udang masih menjadi kuliner bahari yang pro dan kontra. Sebagian orang ada yang alergi mengonsumsi udang, dan sebagian lagi tidak sama sekali. Oleh alasannya ialah itu, sebelum mengonsumsi udang lebih baik pastikan dulu apakah kau alergi atau tidak.
Tidak hanya diperkaya dengan zat besi saja, udang juga mengandung kalsium dan fosfor tinggi yang baik untuk mengoptimalkan pembentukan tulang. Kandungan nutrisi semacam inilah yang baik untuk tubuh kita.
Makanan Penambah Darah Rendah dari Daging
Ketika mengalami kurang darah niscaya banyak yang menyarankan kita untuk mengonsumsi sate. Memang benar sekali, daging dalam sate mempunyai kandungan zat besi, protein, dan aneka macam mineral alami yang bisa menambah darah. Khususnya untuk sate yang berasal dari daging merah ibarat daging kambing, sapi, kerbau, babi, dan masih banyak lagi.
World Cancer Research Fun menyarankan biar kita mengonsumsi daging merah tidak lebih dari 70 gram dalam sehari. Meski mengandung aneka macam nutrisi, tapi kandungan lemak tinggi dalam daging merah dipercaya menjadi pemicu munculnya bermacam-macam penyakit kalau dikonsumsi berlebihan.
Untuk lebih amannya lagi, kau bisa mengonsumsi daging sapi yang berasal dari grass-fed cattle. Sebab kandungan lemak jenuhnya lebih rendah, sedangkan kandungan CLA (conjugated linoleic acid) tinggi. CLA sendiri merupakan senyawa yang berguna untuk mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler dan membantu mengoptimalkan pembentukan otot.
*selebihnya akan aku tambah lain waktu
Itulah ulasan lengkap mengenai kuliner penambah darah rendah yang bisa kau konsumsi secara rutin. Disarankan untuk tidak mengonsumsi semua kuliner diatas sekaligus. Variasikanlah setiap harinya dengan porsi yang seimbang, tidak kurang ataupun berlebihan. Konsumsi kuliner penambah darah secara berlebihan justru akan menciptakan munculnya penyakit baru.
Apabila ada yang belum terperinci mengenai artikel diatas, eksklusif saja sampaikan melalui kolom komentar di bawah. Jangan lupa share artikel diatas kalau sekiranya bermanfaat. Selamat mencoba!
Baca juga: penyebab sakit kepala ketika anemia
Post a Comment
Post a Comment