
PUISI IBU GURUOrang kata guru itu penatGaji tak seberapa kerja berlambakAku kata guru itu rehatMengajar tak seberapa tapi penuh berkatKerja sekerat-sekerat pahala penuh sendatIlmu yang dicurah tak sanggup disekatMakin dicurah makin mendekatOrang kata guru itu sungguh bosanSetiap tahun muka sama setiap bulanAku kata guru itu singguh riangSekali berkata murid ketawa girangBila berjaya murid terus menjulangJasa bakti tak pernah hilang
Puisi Hari Guru: Pelita HatikuPuisi Hari Guru Nasional: Dialah Seribu Buku
Dan kini, akupun mengerti
Dirimu yang telah membuatku berarti
Yang membuatku senang mempunyai warna-warna pelangi
dan kamu membuatku mengerti, bahwa hidup itu untuk dijalani
Suatu ketika nanti, saya akan kembali untuk membalas jasa-jasamu
Bukan dengan apa yang kamu berikan dulu
atau bahkan, dengan setitik bahan yang tak lagi berkhasiat bagimu
Aku akan kembali dengan guratan kesan,
Dengan kabar gembira penuh rasa bangga
Ilmu yang kamu torehkan, takkan pernah terganti
Juga semua pengorbananmu untukku,
Dan kali ini, kuhaturkan terimakasih untukmu.
Wahai Guruku,
Pelita hatiku…
Siapa lagi paling setia
Siapa lagi tak pernah mengenal arti jemu
Siapa lagi yang tidak pernah membilang penat
Siapa lagi yang tidak pernah benci pada kenakalan Kita
Siapa lagi bintang seribu rona
Siapa lagi pancaran sejuta buku
Siapa lagi telaga budi muara pengalaman
Siapa lagi pembuka mata yang buta
Pembuka pengecap kelu
Perintis penggaris minda super
Dialah… Guru
Ya.. Dialah… Guru
Seribu kalipun akan ku laungkan
Dialah Guru…..
Doa Untuk GuruGuruku Pahlawaku
Guruku Yang Setia Guru
Kau telah mengajariku semuanya
Apa yang belum saya ketahui
Dari yang tidak sanggup menjadi bisa
Setiap hari kamu tiba ke sekolah
Membawa Ilmu untuk Bangsa dan Negeriku
Kesetiaanmu, pengorbanananmu terhadap bumi ini
Mencoba bersabar untuk mengorbankan semua ilmu
Guru tetaplah kamu mengajarkan semua yang kamu miliki
Untuk Kami, Kita muridmu tercinta
Sedikit Namun pasti
Semoga para Guru Indonesia makin sejahtera.
Amin
Andai kata matahari telah tiada
Dunia akan beku dan bisu
Pelangi takkan pernah terpancar
Kehidupan takkan pernah terlaksana
Di ketika titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang tampak dari Sudut-sudut bibirmu
Dan Gerak-gerik tubuhmu
Engkau menyinari Jalan-jlan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa depan
Engkau terangi kami dalam lentera ilmu
Yang takkan pernah sima di terpa angin usia
Guru... Engkau guru yang tak pernah mengharapkan balasan
Di ketika kami tak mendengarkan mu
Engkau yang tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami...
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang Warna-warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tantang kata yang harus di baca
Engkau membuat hidup kami sangat berarti
Guru... Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua Jasa-jasa mu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasamu akan kami semat infinit di sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku.. Engkau pahlawanku
Demikianlah Contoh Puisi Tentang Guru Terbaru Tahun 2018. biar kumpulan puisi untuk guru datas bermanfaat dan berkhasiat untuk pembaca pembaca sekalian. Dengan kumpulan puisi untuk ibu kita sanggup menjadi orang yang lebih mengasihi dan menghormati guru kita. Karenanyalah kita sanggup membaca dan menulis dan sebagainya.
Post a Comment
Post a Comment