Tetapi, Google mempunyai hak yang niscaya untuk memblokir suatu Situs atau Blog. Itulah merupakan konsekuensi dari Google dalam menangani duduk perkara pada suatu website. Namun barangkali kita menganggap hal itu yakni agresi besar kepala google, walau sebenarnya itu merupakan langkah paling baik untuk semua pemakai website serta pengunjung website.
Apakah yang dimaksud penalti Google?
Google sudah merubah kualitas algoritma semenjak Desember 2000. Pada ketika Itulah dikala google sudah memastikan launching ekstensi toolbar. Pada waktu itu, up-date toolbar bakal mulai menciptakan SEO menyerupai yang kita telah kita kenal ketika ini. Serta tiap-tiap tahun, Google selalu menyempurnakan mutu mesin pencarian SEO. Google mulai menyingkirkan konten yang mempunyai mutu kurang baik serta menambah beberapa hal yang baik untuk beberapa pengaksesnya. Inilah yang dimaksud dengan penalti Google.
Kenapa Google memblokir Website atau Blog kita?
Dari waktu ke waktu. Google selalu menciptakan revisi dengan konten Website serta Blog biar cepat terindeks. Ia tak lagi segan-segan memblokir website kita yang dikira jelek. Walau Google tak berikan panduan terperinci wacana hal semacam ini, terdapat beberapa argumen untuk Google untuk mengerjakannya. Jadi, upayakan kita sanggup lakukan yang paling baik untuk website kita.
Berikut 16 Alasan Blog Dihapus Oleh Google
Walau kita tidak paham niscaya apa alasan Google memblokir Website atau Blog, kita mesti tahu sebagian aspek kenapa Google jalankan itu, yang salah satunya yakni :
1. Backlink
Kita sanggup lakukan BackLink untuk akomodasi mempromosikan Website atau Blog kita. Namun bila kita lakukan back link atau bertukar link dengan adanya banyak link keluar terlalu berlebih, Google sanggup menganggapnya untuk perjuangan manipulasi.
2. Komentar Spam
Umumnya sistem komentar di beberapa Situs serta Blog mempunyai system deteksi spam otomatis yang dikenal dengan moderasi komentar. Tetapi, banyak blogger yang menonaktifkan system moderasi komentar, alasannya yaitu karena tidak akan waktu untuk memoderasi terlampau banyak komentar. Ini bakal jadi hal yang beresiko untuk Situs atau Blog kita, Google bakal menganggapnya untuk satu yang mencurigakan serta mempunyai resiko misal dengan komentar yang menautkan link. Aktifkan system deteksi spam otomatis untuk keamanan Website atau Blog.
3. Laporan Spam
Google sudah berikan sarana berbentuk formulir on-line untuk pelaporan website spam. Google bakal menyidik serta menganalisisnya, bila memanglah sanggup dibuktikan spam, maka kemungkinan penalti Google bakal layak untuk website tersebut.
4. Duplikat Konten
Duplikat konten yaitu suatu konten duplikat di website kita yang membuatnya kurang bermanfaat dalam pandangan Google. Ini sanggup turunkan pagerank serta menjadikan agresi pemblokiran oleh Google. Kita sanggup lihat serta meniadakan sebagian duplikat konten pada Situs serta Blog lewat Google Webmaster Tools.
5. Terlalu Berlebih Memakai tag h1
Penerapan tag h1 dengan benar memanglah sanggup menolong SEO dalam suatu Situs atau Blog. Tag h1 juga menolong Google untuk mengerti apa halaman serta isi Situs atau Blog. Tetapi, pemakaian tag h1 yang terlalu berlebih sanggup dikira untuk perjuangan untuk menambah daftar Google dengan keyword.
6. Kata kunci (keyword) Suffed Content
Maksud Kata kunci (keyword) Suffed Content di sini yaitu terlalu berlebih memasukkan keyword pada website serta meta tag untuk perjuangan menambah pagerank. Ini umumnya dikerjakan lewat cara menunjukkan huruf tebal, miring, bergaris bawah, serta yang lain pada keyword dengan terlalu berlebih. Banyak yang memikirkan bekerjsama terlampau banyak memasukkan keyword sanggup memperindah serta menghiasi tulisan. Yang benar yaitu bekerjsama ketentuan ini tak sanggup dibuktikan, terlalu berlebih dalam keyword mengisyaratkan konten yang ditulis tidaklah rapi. Ini sanggup menjadikan Google melaksanakan pemblokiran website.
7. Pencurian konten
Google bakal dengan praktis mendeteksi suatu konten copy paste (copas) dari halaman orang lain. Bila terlampau banyak konten copy paste pada halaman situs (blog) kita, Google tak lagi segan untuk berikan hukumnnya. Jadi, buat konten dengan aliran sendiri, sanggup kita mencontoh konten orang lain namun jangan hingga konten yang kita terbitkan sama persis serta hasil copy paste konten pada blog orang lain. Orang lain juga sanggup melaporkan pada Google wacana agresi pencurian yang kita lakukan.
8. Website yang berbahaya serta mencurigakan
Website yang berbahaya sanggup berbentuk website sebagai sarang virus, malware, spyware, dsb. Ini sanggup merugikan beberapa pengunjung hingga Google bakal menganggapnya sebagai situs ancaman.
9. Link ke Website yang Berbahaya Serta Mencurigakan
Janganlah memasukkan link yang mengacu pada situs-situs yang berbahaya serta mencurigakan. Google juga akan berasumsi website kita untuk ancaman.
10. Link ke Website Asusila
Bila kita memasukkan link yang mengacu pada website asusila, maka website kita sama juga dengan website asusila itu. Google juga akan memperlakukan sama pada keduanya.
11. Hilangnya Data Dari Sitemap
Google menggunakan sitemap XML untuk mengurai susunan website Anda serta mencar ilmu bagaimana itu dikumpulkan. Pastikan sitemap XML kita selalu up-to-date, serta selanjutnya mengirimkannya dalam akun Alat Webmaster kita.
12. Terlalu banyak iklan
Bila kita bertandang disuatu website dengan iklan yang penuhi halaman, apa yang kita rasakan?. Pasti kecewa serta benar-benar menjengkelkan, Google juga demikian. Kita sanggup menempatkan sebagian iklan untuk akomodasi memperoleh penghasilan, namun jangan terlalu berlebih hingga memenuhi halaman.
13. Link Tersembunyi
Semua link Situs atau Blog kita mesti terlihat bermanfaat untuk beberapa pengunjung. Apapun yang tersembunyi yang dikira mencurigakan. Janganlah bikin link warna yang sama juga dengan latar belakang halaman atau tombol, sebab ini yakni link tersembunyi.
14. Link yang Rusak
Bila kita yaitu seseorang blogger yang baik, janganlah berikan link yang rusak pada beberapa pengunjung. Google bakal berasumsi kita mempermainkan beberapa pengunjung ke bermacam-macam halaman error 404. Periksa link dengan cara bersiklus serta kerjakan perbaikan link yang rusak, mesin Google saja tak sukai terlebih manusia.
15. Terlalu Banyak Link Web Lain yang Kita Masukkan
Bila kita bakal memasukkan link website lain ke dalam Website atau Blog kita, sebaiknya janganlah terlalu berlebih, Google bakal menganggapnya untuk back link.
16. Mempromosikan Link Website atau Blog ke Dalam Jaringan Sosial
Untuk Google, mempromosikan link melalui sebagian jaringan sosial yakni potensi dari manipulasi SERP. Buktinya yaitu banyak jaringan sosial (seperti twitter, Facebook, serta yang lain) yang men-suspended akun pemakainya karena terlalu banyak memasukkan link lain ke dalamnya.
Nah demikian 16 Alasan Blog Dihapus Google berdasarkan , kalau ada kekurangan silakan sanggup Anda sampaikan lewat kolom komentar.
Terima kasih.
Post a Comment
Post a Comment