Menulis termasuk aktivitas yang susah susah gampang. Susah alasannya ialah jikalau tidak ada niat, semuanya tidak akan terlaksana. Gampang, alasannya ialah hanya meluapkan isi fikiran dalam bentuk goresan pena saja. Untuk menjadi penulis yang hebat, ada tips-tips yang harus diperhatikan. Di postingan ini akan menyebarkan sedikit tips wacana menulis, entah menulis buku, blog, atau yang lainnya. Pada dasarnya sama saja.
Sebelumnya, untuk menjadi penulis harus sudah ada niat dari awal. Karena modal terbesar penulis ialah niat. Menulis bukan pekerjaan untuk orang malas.
1. Cerita
Sebelum menulis, hal yang harus diperhatikan ialah cerita. Cerita apa yang harus atau yang ingin diangkat. Usahakan dongeng tersebut tidak banyak dipasaran sehingga kau akan menciptakan dongeng gres dan segar, pembaca akan bahagia membacanya alasannya ialah mereka gres pertama kali membaca dongeng tersebut. Berbeda dengan dongeng yang sudah pasaran, pembaca akan bosan alasannya ialah bertemu dengan goresan pena itu-itu saja.
Sama halnya menulis blog, sebelumnya kau harus memilih topik apa yang ingin kau tulis, entah itu tutorial, review, atau hanya sekedar curhat.
Cerita atau isi goresan pena menjadi sangat penting alasannya ialah itulah yang menjadi kekuatan utama dalam tulisan. Jika kekuatan itu lemah, jangan harap goresan pena tersebut dapat menarik. Tapi tenang, hal tersebut masih dapat dikembangkan lagi, jikalau memang tidak menarik, goresan pena kau masih dapat diedit.
2. Plot
Plot ialah semacam kerangka, yang bertujuan untuk menyusun alur dongeng kau mulai dari awal hingga akhir. Plot sangat diperlukan dalam menulis alasannya ialah dapat membantu kau ketika lagi hilang ide, atau mungkin goresan pena kau menjadi kemana-mana, plot berfungsi untuk meluruskan hal tersebut.
Plot disusun di awal karena, ketika kau sudah memiliki plot yang bagus, kau tidak perlu galau lagi apa yang harus kau tulis dan kemana jalan goresan pena kamu.
3. Praktis dimengerti
Tulisan yang elok bukan goresan pena yang bercampur dengan bahasa Inggris atau yang lainnya. Tapi, goresan pena yang elok ialah goresan pena yang dapat dipahami oleh semua orang. Tulisan kau dapat dikatakan sukses jikalau pembaca mengikuti alur dan tidak kebingungan apa maksud dari goresan pena kamu.
Jadi, menulis tidak perlu memakai kata-kata yang ribet, cukup yang simple, dan praktis dimengerti.
4. Jangan sambil mengedit
Yang sering dilakukan oleh penulis gres ialah sering mengedit goresan pena mereka sambil menulis, padahal hal ini justru tidak boleh. Jika kau ingin menjadi penulis yang keren dan memiliki goresan pena yang bagus, tulis saja apa yang ada di dalam kepala kamu. Ketika semuanya sudah selesai, langkah selanjutnya kau dapat mendeditnya.
Untuk mengedit goresan pena sendiri usahakan jangan sesudah menulis, alasannya ialah mungkin fikiran kau akan masih sama dengan apa yang gres saja kau tulis. Kamu dapat menyimpan goresan pena kau terlebih dahulu, mungkin satu Minggu. Tinggal dulu, jangan difikirkan, sesudah satu Minggu kemudian, cek goresan pena kau kembali, maka kau akan menemukan sesuatu yang berbeda dari goresan pena kamu. Kemudian, edit. Lakukan pengeditan hingga goresan pena kau benar-benar memiliki kesalahan yang sedikit.
5. Mulai menulis
Belajar menulis sama menyerupai berguru hal yang lain. Yang paling penting ialah eksklusif melakukannya, percuma memiliki banyak teori wacana menulis, tapi tidak pernah dilakukan. Semuanya akan sia-sia.
Eksekusi menciptakan goresan pena kau cepat selesai, daripada terus memikirkannya, selamanya hanya akan menjadi angan-angan. Jelek tidak masalah, lebih baik satu karya buruk daripada seribu inspirasi yang bagus.
Sekian, mungkin itu saja sedikit yang dapat saya bagi, sesuai pengalaman, jikalau ada kurang dan lebihnya dapat ditambahkan di kolom komentar bawah. Terima kasih sudah membaca, biar bermanfaat dan kau menjadi penulis yang keren memiliki penghasilan yang banyak melalui menulis.
Post a Comment
Post a Comment