Thalhah bin Ubaidillah Radhiyallahu ‘anhu juga bangun dan beranjak dari hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika Ka’ab bin Malik Radhiyallahu ‘anhu tiba sesudah Allah mendapatkan taubatnya, hal itu dilakukan Thalhah untuk menyalaminya dan mengucapkan selamat kepadanya, lalu duduk kembali [3]. (Peristiwa ini disaksikan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ia tidak mengingkarinya). Hal ini termasuk kesempurnaan etika. Permasalahannya cukup fleksible.
Bediri untuk seseorang ada tiga macam
Berdiri untuknya sebagai penghormatan, sementara yang dihormat itu dalam keadaan duduk, yaitu sebagaimana yang dilakukan oleh rakyat jelata terhadap para raja dan para pembesar mereka. Sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa hal ini dihentikan dilakukan, alasannya itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh para sahabatnya untuk duduk ketika ia shalat sambil duduk, ia menyuruh mereka biar duduk dan shalat bersama ia sambil duduk{4]. Sesuai shalat ia bersabda.
“Artinya : Hampir saja tadi kalian melaksanakan menyerupai yang pernah dilakukan oleh bangsa Persia dan Romawi, mereka (biasa) bangun untuk para raja mereka sementara para raja itu duduk� [5]
Berdiri untuk seseorang yang masuk atau keluar tanpa maksud menyambut/mengantarnya atau menyalaminya, tapi sekedar menghormati. Sikap menyerupai ini minimal makruh. Para sahabat Radhiyallahu ‘anhu tidak pernah bangun untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila ia tiba kepada mereka, demikian ini alasannya mereka tahu bahwa ia tidak menyukai hal itu.
Berdiri untuk menyambut yang tiba atau menuntunnya ke daerah atau mendudukannya di daerah duduknya dan sebagainya. Yang demikian ini tidak apa-apa, bahkan termasuk sunnah, sebagaimana yang telah dijelaskan di muka.
_________
Foote Note
[2]. Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam Al-Jihad 3043, Muslim dalam Al-Jihad 1768
[3]. Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam Al-Maghazi 4418, Muslim dalam At-Taubah 2769
[4].. Silakan lihat, di antaranya pada riwayat Al-Bukhari dalam Al-Adzan 689, Muslim dalam Ash-Shalah 411 dari hadits Anas
Post a Comment
Post a Comment