Report Abuse

Stats

Comment

Inilah Inilah 5 Mitos Kehamilan Kedua Yang Wajib Anda Ketahui

Post a Comment
Mitos Kehamilan Kedua bisa menjadi faktor yang menyesatkan anda untuk mengethaui informasi banyak terutama di kehamilan kedua. Sebagian besar wanita mengalami trauma karena dashyatnya sakit yang ditanggung setelah melahirkan. Nah, saat anda diberkahi dengan ucapan selamat karena kehamilan kedua, beberapa mitos mungkin membingungkan anda. Jika anda bingung mana fakta dan mana mitos seputar kehamilan kedua, berikut ini artikel singkat yang kami suguhkan tentang kehamilan kedua yang wajib anda ketahui. 

 bisa menjadi faktor yang menyesatkan anda untuk mengethaui informasi banyak terutama di k Inilah Inilah 5 Mitos Kehamilan Kedua Yang Wajib Anda Ketahui


1. Jika kehamilan pertama Caesar, maka kehamilan kedua pun akan Caesar. 
Barangkali tidak asing di telinga anda saat melahirkan si sulung dengan Caesar, anda akan dihadapkan pada persalinan Caesar untuk generasi berikutnya. Namun, informasi ini tidaklah benar. Faktanya, terdapat VBAC atau Vaginal Birth After Caesaria, yakni sebuah program persalinan yang sudah cukup populer sejak 1980. Program ini memungkinkan anda untuk lahir normal di kehamilan kedua meskipun pada kehamilan pertama, anda harus menjalani Caesar selama jarak kelahiran anak pertama dengan kehamilan kedua anda adalah sekitar 18 bulan. 

Namun, anda perlu waspada tentang kesulitan persalinan normal akan lebih tinggi jika kelahiran anak pertama serta anak kedua dilakukan melalui Caesar. Yang paling penting adalah, selama kehamilan anda tetap sehat dan tidak memiliki masalah, peluang untuk lahir normal cukup besar. 

2. Kehamilan kedua biasanya lebih mudah dan cepat. 
Mitos yang satu ini sulit dibantah kebenarannya. Secara logika saat anda pernah melahirkan, maka panggul dan vagina menjadi lebih lentur. Selain itu, leher rahim juga cenderung lebih lebar pada persalinan kedua. Saat persalinan kedua, anda juga tidak membutuhkan banyak bantuan obat induksi. Faktor-faktor tersebut akan memudahkan jalan persalinan untuk kepala bayi. Kebanyakan kasus, di kehamilan pertama membutuhkan waktu rata-rata sekitar 12 sampai 14 jam untuk pembukaan hingga lahir. Namun, dalam kehamilan kedua akan membutuhkan sekitar 8 jam saja. Bukanlah sebuah Mitos Kehamilan Kedua jika anda mengalami kontraksi yang lebih cepat karena faktor-faktor tersebut sehingga badan pun akan syok, nyeri dan juga gemetar. Dalam kondisi tersebut, sangat dianjurkan bagi anda untuk segera ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. 

3. Kehamilan yang berjarak terlalu dekat antara pertama dan kedua akan membuat anda mudah stress dan bahkan melahirkan dengan kondisi bayi prematur. 
Mitos tersebut bukanlah sebuah mitos melainkan fakta. Dengan jarak kehamilan yang terlalu dekat, maka anda pun mudah mengalami stress. Hal ini disebabkan karena terjadinya siklus hormonal yang belum sepenuhnya normal. Dengan kondisi tersebut, stress akan membuat anda melahirkan bayi prematur. Resiko yang paling banyak terjadi adalah melahirkan dengan berat bayi yang cukup rendah. 
Perlu diketahui bahwa jarak kehamilan kedua haruslah aman yakni sekitar 24 atau sampai 35 bulan setelah tubuh mengalami persalinan yang pertama. 

4. Kehamilan kedua terasa lebih cepat dan singkat. 
Saat hamil kedua, mungkin menurut beberapa orang akan terasa lebih cepat dan singkat. Hal ini tentu saja dapat dibenarkan. Dengan kehamilan kedua, anda akan lebih sibuk untuk mengurus dan memperhatikan si sulung. Sehingga, perubahan fisik pun lebih tidak terasa. Bahkan beberapa kasus membuktikan bahwa ibu hamil seringkali tidak menyadari dirinya tengah hamil dikarenakan tidak melihat tanda-tanda kehamilan. Hanya, tiba-tiba perut menjadi besar dan mual. Fakta menarik lainnya adalah, di kehamilan kedua perubahan fisik terjadi lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh rasa mual dan pegal yang datang lebih awal pada masa kehamilan. 

5. Saat hamil dan anda merasakan panas di dada, bayi rambut yang lahir akan lebih lebat. 
Mitos yang satu ini sangat menarik dan cukup membingungkan. Sepintas, terlihat tidak ada hubungan antara rasa panas di dada dengan rambut lebat si kecil. Faktanya, hal ini sudah dibenarkan oleh para peneliti dari John Hopkins University yang awalnya tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Namun, dari bukti-bukti yang ada, mereka dikejutkan oleh data bahwa hampir 82% ibu hamil dengan rasa panas di dada melahirkan buah hati berambut tebal. Sedangkan untuk ibu yang tidak mengalami rasa panas atau hanya rasa panas yang ringan, bayi yang dilahirkan cenderung botak. Ternyata, terdapat hormon yang mempengaruhi terjadinya rasa panas di dada saat terjadi pertumbuhan rambut si janin. Menariknya lagi, fakta ini bukan hanya terjadi dalam kehamilan kedua, namun juga kehamilan awal dan kehamilan selanjutnya.

Nah, itulah beberapa penggalan informasi mengenai Mitos Kehamilan Kedua yang cukup menarik dan dapat menambah pengetahuan. Kehamilan kedua bukanlah hal yang menyeramkan apalagi jika anda memiliki ketakutan saat mengingat proses persalinan pertama. Memberikan adik untuk si sulung tentu akan membuat keluarga lebih lengkap. Terlebih saat ini banyak tips dan cara yang dapat dilakukan saat hamil agar persalinan menjadi lebih mudah. Semoga bermanfaat! 

Related Posts

Post a Comment