Report Abuse

Stats

Comment

Inilah Percakapan Bahasa Arab Wacana Jam Dan Artinya

Post a Comment
Sahabat bilangan jam dan waktu menempati posisi pertama di halaman pertama mesin pencarian Google.

Pada postingan tersebut saya hanya menyajikan kosakata (mufradat) yang berkaitan dengan jam dan waktu saja. Ada banyak hal yang terlewati darinya, mirip tumpuan penggunaannya dalam kalimat, atau tumpuan percakapan (muhadatsah) tentangnya.
 yang biar selalu dalam lindungan Allah  Inilah Percakapan Bahasa Arab perihal Jam dan Artinya
via Pixabay
Artikel ini yakni embel-embel dari kekurangan-kekurangan tersebut. Sebelum memulainya, saya teringat akan sebuah kata mutiara bahasa Arab yang masyhur perihal waktu. Barangkali bisa menginspirasi Anda untuk lebih bisa memaksimalkan waktu yang mana itu merupakan bekal hidup.

الوَقْتُ كَالسَّيْفِ ، إِنْ لَمْ تَقْطَعْهُ قَطَعَكَ
Waktu menyerupai pedang, bila kau tidak bisa menggunakannya (dengan baik) beliau akan memenggalmu.

الوَقْتُ مِنْ ذَهَب ، إِنْ لَمْ تُدْرِكْهُ ذَهَب
Waktu yakni emas, bila kau tidak bisa mendapatkannya beliau akan pergi.

Langsung saja, saya awali dengan tumpuan kalimat dalam bentuk tanya jawab.
  1. Jam berapa sekarang?
    ( كَمِ السَّاعَةُ الآنَ ؟ )
  2. Sekarang jam 4 sore.
    ( الآنَ السَّاعَةُ الرَّابِعَةُ مساءً )
  3. Kapan kau mengunjungi guru?
    ( مَتَى تَزُوْرُ الأُسْتَاذَ ؟ )
  4. Aku mengunjungi guru jam 1.
    ( أَزُوْرُ الأُسْتَاذَ فِي السَّاعَةِ الوَاحِدَةِ )
  5. Kapan ayahmu datang?
    ( مَتَى يَحْضُرُ وَالِدُكَ ؟ )
  6. Ayahku tiba jam 2.
    ( يَحْضُرُ وَالِدِي فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ )
  7. Kapan kau shalat Ashar?
    ( مَتَى تُصَلِّي العَصْرَ ؟ )
  8. Aku shalat Ashar jam 3.
    ( أُصَلِّي العَصْرَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ )
  9. Kapan kau main pertandingan?
    ( مَتَى تَلْعَبُ المُبَارَاةَ ؟ )
  10. Aku main pertandingan jam 4.
    ( أَلْعَبُ المُبَارَاةَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ )
  11. Kapan murid-murid pulang dari sekolah?
    ( مَتَى يَرْجِعُ التَّلَامِيْذُ مِنَ المَدْرَسَةِ ؟ )
  12. Murid-murid pulang dari sekolah pulang jam 5.
    ( يَرْجِعُ التَّلَامِيْذُ مِنَ المَدْرَسَةِ فِي السَّاعَةِ الخَامِسَةِ )
  13. Kapan kau mengerjakan PR?
    ( مَتَى تَعْمَلُ الوَاجِبَ المَنْزِلِيَّ ؟ )
  14. Aku mengerjakan PR jam 6.
    ( أَعْمَلُ الوَاجِبَ المَنْزِلِيَّ فِي السَّاعَةِ السَّادِسَةِ )
  15. Kapan sekolah dimulai?
    ( مَتَى تَبْدَأُ الدِّرَاسَةُ ؟ )
  16. Sekolah dimulai jam 7 pagi.
    ( تَبْدَأُ الدِّرَاسَةُ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ صَبَاحًا )
  17. Kapan janjimu dengan dokter?
    ( مَتَى مَوْعِدُكَ مَعَ الطَّبِيْبِ ؟ )
  18. Janjiku dengan dokter jam 9.
    ( مَوْعِدِي مَعَ الطَّبِيْبِ فَي السَّاعَةِ التَّاسِعَةِ )
  19. Kapan pesawatmu berangkat?
    ( مَتَى تَنْطَلِقُ طَائِرَتُكَ ؟َ )
  20. Pesawatku berangkat jam 10.
    ( تَنْطَلِقُ طَائِرَتِي فِي السَّاعَةِ العَاشِرَةِ )
Dan ini yakni tumpuan percakapan yang tersebut di dalamnya tanya jawab perihal jam:
 yang biar selalu dalam lindungan Allah  Inilah Percakapan Bahasa Arab perihal Jam dan Artinya


أَيْنَ تَسْكُنُ؟
عَادِلٌ
Dimana kau tinggal? Adil
. أَسْكُنُ فِي شَارِعِ المَطَارِ
وَأَنْتَ ، أَيْنَ تَسْكُنُ ؟
عُمَرُ
Aku tinggal di jalan bandara.
Dan, dimana kau tinggal?
Umar
. أَسْكُنُ فِي شَارِعِ السُّوْقِ
عَادِلٌ
Aku tinggal di jalan pasar. Adil
. سَأَزُوْرُكَ اليَوْمَ إِنْ شَاءَ اللهُ
عَادِلٌ
Aku akan mengunjungimu -insyaallah-. Adil
. أَهْلًا وَسَهْلًا . أَنَا فِي انْتِظَارِكَ
مَتَى تَحْضُرُ ؟
عُمَرُ
Dengan bahagia hati. Aku menunggumu.
Kapan kau datang?
Umar
. - فِي الخَامِسَةِ مَسَاءً - إِنْ شاءَ اللهُ
مَا عُنْوَانُكَ ؟
عَادِلٌ
Pada pukul 5 sore -insyaallah-.
Dimana alamatmu?
Adil
. شَارِعُ المَطَارِ 37 . الدَّوْرُ الرَّابِعُ
. شَقَّةُ رَقْمُ 15
عُمَرُ
Jalan bandara No. 37. Lantai 4.
Apartemen No. 15.
Umar
Ini saja yang bisa disajikan, biar yang sedikit ini bisa dipraktekkan, alasannya yakni inti dalam mempelajari bahasa absurd yakni penerapannya. Semakin sering digunakan, kemampuan Anda akan semakin menjadi lebih baik. Sebagaimana dikatakan:

مَنْ تَعَوَّدَ عَلَى شَيْءٍ صَارَ أَهْلَهُ
man ta'awwada 'alaa syai`in shaara ahlahu

Siapa yang terbiasa sesuatu, beliau akan menjadi ahlinya.

Demikian, kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.

Related Posts

Post a Comment